Berita Ragam

Kisah Satu-satunya Rumah Ibadah Umat Yahudi, Shaar Hashamayim di Negara Muslim Indonesia. Mengharukan!

2 menit

Siapa sangka di negara muslim terbesar di dunia seperti Indonesia kamu bisa menemukan Sinagoge. Rumah ibadah umat Yahudi ini berdiri kokoh di dekat kota Tondano, Sulawesi Utara. Yuk, simak ulasan lengkap kisahnya berikut ini!

Yudaisme hingga saat ini keberadaannya masih belum mendapat pengakuan di Indonesia.

Pemerintah hanya mengakui Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu, dan Konghucu.

Oleh sebab itu, umat Yahudi harus beribadah sembunyi-sembunyi serta berbohong mengenai agama mereka.

Makanya keberadaan rumah ibadah umat Yahudi di Sulawesi Utara menjadi sesuatu yang historik.

Baca selengkapnya di sini!

Kisah Satu-Satunya Rumah Ibadah Yahudi di Indonesia

rumah ibadah yahudi di indonesia

Sumber: sbs.com.au

Sinagoge Shaar Hashamayim sudah berdiri selama 13 tahun di Sulawesi Utara.

Pada awalnya, pemerintah membantu pembangunan rumah ibadah umat Yahudi tersebut di tahun 2004.

Lalu di tahun 2009, pemerintah membantu proses konstruksi Menorah setinggi 18 meter di atas bukit Manado.

Keputusan ini mereka ambil karena memahami pentingnya Sinagoge dan Menorah untuk umat Yahudi.

Apalagi, masyarakat setempat sekitar 80 persennya adalah pemeluk agama Kristen.

Mereka kerap berwisata ke Israel di waktu natal sehingga familiar dengan budaya Yahudi.

menorah umat yahudi indonesia

Sumber: liputan6.com

“Mereka cenderung sangat pro-Israel, dan banyak dari mereka, khususnya perwakilan pemerintah, pergi menghabiskan waktu Natal di Israel setiap tahunnya…(jadi) mereka memahami bahwa menorah adalah simbol Israel,” jelas Rabi Yaakov, seperti dilansir dari hidayatullah.com, Rabu (8/12/2021).



Sejauh ini, kehidupan komunitas Yahusi di Sulawesi Utara masih berjalan harmonis.

Bahkan meski sentimen anti Yahudi memanas di berbagai daerah Indonesia.

“Masyarakat (apapun agamanya) cukup dewasa menyikapi setiap kejadian. Kita tahu ini bukan masalah agama, tetapi konflik wilayah,” jelas Yaakov kepada bbc.com, Rabu (8/12/2021).

Namun, Yaakov mengakui bahwa memang sempat ada oknum yang melakukan vandalisme di dinding Sinagoge.

Untungnya ini tidak mempengaruhi keleluasaan mereka untuk beribadah terang-terangan di dalam Sinagoge.

Kondisinya Jauh Berbeda dengan Wilayah Lain

rumah ibadah yahudi di indonesia

Sumber: grid.id

Berbeda dari kondisi di Tondano, umat Yahudi yang tinggal di kota besar seperti Jakarta masih harus beribadah sembunyi-sembunyi.

Mereka hanya bisa memajang simbol agamanya di ruang berdoa khusus saja.

Bahkan komunitas Yahudi setempat harus memanfaatkan unit apartemen untuk menjadi rumah ibadah mereka.

Pemilik unitnya sendiri bernama Rudi C (56) dan merupakan anggota komunitas yang sebelumnya menganut Nasrani.

Menurut jpnn,com, di dalam ruangan tersebut ada menorah besar, tabuat, kitab Taurat, serta dekorasi berupa Magen David.

Setiap sebulan sekali, umat Yahudi akan berkumpul di sana untuk menjalankan ibadah Hari Sabat.

***

Itu dia ulasan mengenai satu-satunya rumah ibadah umat Yahudi di Indonesia.

Simak artikel menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu!

Ada banyak pilihan hunian menarik, seperti perumahan Sky House BSD.



Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.
Follow Me:

Related Posts