Seorang pengusaha muda asal Cina menghabiskan waktu satu tahun untuk membangun sebuah rumah apung seluas 600 kaki persegi di tengah laut.
Dalam pembangunan rumah tersebut, ia menghabiskan dana sebesar ¥4.000.000 atau sekitar Rp8.701.866.724.
Pengusaha muda tersebut dikenal dengan julukan “Coastline”, seorang pemuda yang tumbuh di dekat laut.
Selama masa pertumbuhannya, ia menghabiskan sebagian besar waktunya dengan memancing dan menikmati matahari terbenam di Kabupaten Dongshan, sebuah pulau besar di Laut Cina Selatan.
Pada tahun 2018, ia bercerita dengan seorang temannya yang berprofesi sebagai seorang arsitek tentang betapa menyenangkannya jika memiliki rumah apung.
Dari pembicaraan santai tersebut, ternyata mereka berdua kemudian membulatkan niat untuk mewujudkan apa yang telah mereka bicarakan.
Potret Rumah Apung Tengah Laut
1. Tampak Atas
Hal tersebutlah yang menginspirasi Coastline dan teman arsiteknya untuk membangun rumah apung dari rakit besar.
Karena tanah tidak menjadi masalah, mereka berdua berencana membangun rumah berukuran 600 kaki persegi.
Namun ukuran tersebut terlalu besar untuk dibangun di darat, apalagi di Dongshan tidak ada pelabuhan yang cukup besar.
Lalu mereka memutuskan untuk membangunnya di perairan dangkal, tapi lagi-lagi terkendala oleh air pasang.
Mereka akhirnya memutuskan untuk menyeret platform rumah tersebut ke laut lepas dan mulai mengerjakannya di sana.
2. Geladak Rumah
Dengan luas 600 kaki persegi, rumah ini memiliki bagian indoor dan outdoor yang luas.
Salah satu bagian outdoor yang menarik adalah bagian geladak rumah ini, mengingat rumah ini merupakan rumah terapung.
Bagian geladaknya dijadikan tempat untuk bersantai menikmati matahari lengkap dengan fasilitas yang mendukung.
Selain itu, bagian geladak rumah ini juga dilengkapi dengan tangga kolam renang yang memudahkan akses untuk berenang..
3. Ruang Tengah
Rumah apung yang diberi nama Haixi ini menawarkan pemandangan laut 360 derajat dan terletak di sebuah teluk yang tenang, 500 meter dari bibir pantai Dongshan.
Coastline memang menjadikan rumah ini sebagai tempat pelariannya untuk menyendiri.
Di rumah ini ia menghabiskan hari dengan memancing sepanjang hari sembari merenungkan kehidupan dan rencana masa depannya.
4. Kamar Tidur
Pada awalnya, Coastline memang berniat untuk membangun rumah tersebut untuk dirinya sendiri.
Namun ia mendapatkan banyak tanggapan dari teman-temannya ketika membagikan foto rumah tersebut di media sosial.
Sampai akhirnya kabar tentang rumah tersebut melebar luas dan banyak orang yang tertarik untuk melihatnya.
Pada bulan September tahun ini, ia menjadikan rumah tersebut sebagai penginapan terapung pertama di Dongshan.
***
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari hunian di Sentraland Avenue?
Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!