Berita Berita Properti

6 Fakta Rumah Adat Madura, Mengungkap Filosofi Hingga Unsur Bangunan

3 menit

Nama rumah adat Madura ialah Tanean Lanjhang yang berarti halaman panjang, berfungsi sebagai tempat tinggal dan gambaran kehidupan sosial di daerah yang masyhur dengan sebutan Pulau Garam tersebut.

Publik mengenal Madura dengan satenya yang enak, tapi selain kudapan khasnya, di sana  terdapat rumah adat yang unik.

Nama rumah adat suku Madura itu dikenal dengan sebutan Tanean Lanjhang yang memiliki arti halaman panjang.

Bernama halaman panjang lantaran rumah adat suku Madura mempunyai pola bangunan memanjang.

Konon, asal usul lahirnya Tanean Lanjhang karena masyarakat Madura memiliki ikatan keluarga yang sangat kuat sehingga mereka mendirikan permukiman untuk ditinggali bersama-sama.

Menarik, bukan?

Apa saja informasi dan fakta menarik lainnya seputar rumah adat Madura?

Berikut ini jawabannya, dilengkapi dengan gambar rumah adat Madura, lo!

6 Fakta Rumah Adat Madura

1. Karakteristik dan Pola Bangunan

rumah adat tanean lanjhang

sumber: salingmanah.com

Perlu diketahui, Tanean Lanjhang bukan rumah yang berdiri sendiri, tetapi merupakan satu kawasan yang terdiri dari beberapa rumah…

Sehingga membentuk sebuah permukiman layaknya hidup ‘bertetangga’.

Menurut cerita, Tanean Lanjhang berawal dari sebuah rumah induk yang disebut dengan tonguh.

Dilansir berbagai sumber, rumah tonguh inilah yang menjadi awal penanda lahirnya rumah adat suku Madura atau sebagai leluhur keluarga.

Lahirnya satu kawasan yang membentuk Tanean Lanjhang, lantaran setiap orang tua yang menikahkan anaknya, terkhusus anak perempuan, wajib membangun satu rumah yang diletakkan di sebelah timur tonguh.

2. Komponen-Komponen Rumah Tanean Lanjhang

rumah tanean lanjhang

sumber: imujio.com

Tanean Lanjhang tak hanya berisi rumah, tetapi ada komponen lain yang melengkapinya.

Apa saja?

Pertama, deretan rumah atau rumah utama.

Rumah di sana, berderet ke samping dan berbentuk persegi panjang.

Terkait berapa ukurannya, hal tersebut tergantung keinginan sang pemilik rumah, tapi biasanya memiliki ukuran 6,6 x 11 m.

Kedua, Langgar.

Hadirnya langgar dalam bagian Tanean Lanjhang, menunjukkan bahwa masyarakat Madura religius dan taat beribadah.

Langgar sendiri mempunyai bentuk persegi panjang yang di dalamnya terdapat alat salat; sajadah, mukena, tikar dan pengeras suara untuk mengumandangkan adzan.

Ketiga, dapur.

Tidak ada perbedaan yang mencolok dari ruang dapur rumah adat suku Madura.

Dari segi desain, isi dan bentuk, seperti dapur rumah pada umumnya.

Namun, ada satu yang menjadi pembeda, yaitu terletak pada posisinya.

Dapur berada di luar atau terpisah dari bagian rumah.

Keempat, kandang.

Ada beragam hewan yang diternak pada satu area Tanean Lanjhang, seperti sapi, kambing, kerbau dan ayam.

Akan tetapi, tidak ada kewajiban setiap keluarga mempunyai hewan ternak.

Bahkan ada sebagian yang memilih aktivitas berbisnis seperti berdagang.

Selain itu, tak ada ciri khusus dari kandang yang dibangun; baik dari segi bentuk serta material, disesuaikan dengan keinginan pemilik kandang.

Kelima, halaman atau tanean.

Masyarakat memanfaatkan halaman atau tanean untuk menjemur hasil pertanian, tempat pernikahan dan area bermain bagi anak-anak.

Luas halaman sendiri menyesuaikan dengan jumlah rumah yang dibangun pada area Tanean Lanjhang.



3. Bahan yang Digunakan untuk Membangun Rumah Tanean Lanjhang

tanean lanjhang

sumber: madura.santrinews.com

Dulu, masyarakat tradisional masih menggunakan material batu alam sebagai material utama ketika membangun rumah.

Bahkan, lantai hanya beralaskan tanah dan plester semen.

Akan tetapi seiring berjalannya waktu, masyarakat di sana mulai menggunakan komponen-komponen modern, contohnya keramik sebagai alas rumah.

Kerangka rumah umumnya memakai material kayu dan dinding dirancang menggunakan papan.

Sementara genteng, menyesuaikan dengan kondisi perekonomian masyarakat. Tak ada ciri khusus.

Bagian atap rumah adat suku Madura mempunyai jenis dan desain yang berbeda, Sahabat 99.

Ada tiga jenis desain, di antaranya:

  • Pacenan, atap rumah yang menyerupai tanduk atau ekor,
  • Jadrih, desain yang memiliki dua puncak atap, dan
  • Trompesan, atap dengan tiga patahan yang disesuaikan dengan lebar rumah.

4. Makna Tanean Lanjhang

rumah adat tanean lanjhang

Sumber: Kompas TV

Tanean Lanjhang tidak dibangun berderet begitu saja, ada makna yang terkandung di dalamnya.

Susunan rumah yang dibuat memanjang dari timur ke barat, menunjukkan tingkatan keluarga dari yang tua hingga muda.

Selanjutnya penempatan dapur, kandang ternak dan langgar diatur sedemikian rupa.

Dapur dan kandang umumnya berada di sebelah timur, sedangkan langgar di bagian barat.

Hal itu bermakna bahwa area spiritual, seperti langgar yang sifatnya rohani memiliki tempat yang baik dibanding ruangan lain yang sifatnya materialistik.

5. Bangunannya Tersusun Rapi

rumah adat madura

Sumber: guratgarut.com

Salah satu rumah adat di Indonesia ini, walau tampak sederhana, tapi ia dibangun begitu rapi.

Pasalnya, bangunannya berdiri tidak acak, melainkan berderet sedemikian rupa, sehingga tampak presisi dan terukur.

6. Menjadi Destinasi Wisata di Pulau Madura

tanean lanjhang destinasi wisata madura

sumber: imujio.com

Keunikan dari rumah adat Madura tak sedikit menyedot perhatian masyarakat.

Tidak jarang, ada masyarakat yang berkunjung ke Tanean Lanjhang sebagai tempat destinasi wisata.

Tidak jarang, ada mahasiswa yang bertamu ke Tanean Lanjhang untuk melakukan observasi sebagai bahan penelitian.

***

Itulah deretan fakta seputar rumah adat Madura.

Semoga bermanfaat, sahabat 99.

Update informasi terbaru lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah murah dan berkualitas di kawasan Sumedang? Griya Panorama Cimanggung bisa jadi pilihan tepat!

Tak lupa, kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang.



Insan Fazrul

Sejak kuliah sudah aktif menulis di Pers Kampus. Usai lulus, Insan menjadi penulis lepas yang fokus dengan topik gaya hidup dan sepak bola. Kini, menulis di 99 Group dengan membahas properti, pendidikan, gaya hidup, hingga teknologi.
Follow Me:

Related Posts