Mencicil rumah memang butuh perjuangan yang sangat besar. Setelah mengumpulkan uang muka (DP), kamu pun harus berhadapan dengan biaya cicilan rumah yang dibayar setiap bulan. Ingat! Uangmu bukan hanya untuk melunasi cicilan tersebut, tapi masih ada hal lain yang harus kamu bayar. Bila tak sanggup bayar, awas jadi menunggak cicilan KPR!
YA!
Kalau tidak bisa cermat mengalokasikan uang untuk kebutuhan sehari-hari dan membayar cicilan, kamu bisa kelabakan!
Jangan sampai deh kamu menunggak cicilan KPR dan rumahmu malah disita oleh pihak bank.
Risiko yang mesti kamu tanggung jadi benar-benar bikin ngeri lho!
Nah, supaya hal itu tidak kamu alami, kenali yuk risiko nunggak KPR dan bagaimana cara mencegahnya berikut ini.
Penyebab Orang Menunggak Cicilan KPR
Ada dua penyebab yang menyebabkan pembayaran KPR jadi tertunggak.
Hal yang pertama adalah karena kelalaian yang dilakukan oleh debitur serta yang kedua adalah akibat bunga yang semakin membengkak.
Ini penjelasan lanjutnya:
1. Kelalaian Debitur
Saat mengajukan KPR, yang harus dipahami adalah kamu akan beruutang pada bank sesuai tenor yang sudah ditentukan bersama.
Ini merupakan kewajiban.
Oleh sebab itu, diperlukan kedispilinan tinggi untuk membayar besarnya cicilan kepada bank setiap bulan.
Kebutuhan-kebutuhan lain yang tidak terlalu penting seperti membeli pakaian, gadget baru, jalan-jalan atau sekedar nongkrong di café adalah godaan bagi banyak orang.
Jangan sampai gaya hidup yang berlebihan tersebut membuatmu tidak bisa menyisihkan uang untuk membayar cicilan.
Selain hal tersebut, debitur kerap tidak mempersiapkan dana cadangan dalam tabungan mereka.
Hal inilah yang membuat uang cicilan kerap digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan mendadak lainnya.
2. Tak Kuat dengan Bunga Floating
Bunga KPR yang mengambang alias floating bisa membuat nominal cicilan yang harus kamu bayar jadi membengkak karena mengikuti naik turunnya suku bunga pasar.
Hal ini memang lazim dilakukan Bank Indonesia untuk mengendalikan kenaikan inflasi atau memperkuat nilai tukar rupiah.
Jika hal ini kamu alami, bisa saja strategi cicilan yang sudah kamu tentukan jadi berantakan.
Uang yang sudah dikumpulkan untuk membayar cicilan di beberapa bulan ke depan tidak mencukupi.
Kamu pun sudah bingung harus mencari uang kemana lagi untuk menutupinya.
Akibatnya KPR pun jadi tertunggak.
Ini Risikonya Telat Bayar KPR!
Jangan anggap sepele masalah nunggak KPR, Property People.
Sebab risiko terbesar yang harus kamu tanggung cukup bikin hati terkoyak.
Hal pertama yang akan bank lakukan adalah memberikan denda sebesar 0,5% dari jumlah cicilan per bulan.
Denda itu dibebankan per hari keterlambatan pembayaran.
Cukup besar kalau dihitung-hitung.
Apabila kamu tidak menggubrisnya, pihak bank akan mengirimkan surat teguran dan peringatan.
Masih ngeyel juga, maka bank akan langsung mendatangimu dan menawarkan tiga opsi.
Hal yang pertama adalah rescheduling tenor, yang kedua penawaran over kredit rumahmu ke orang lain, dan yang terakhir penyitaan rumah.
Tidak main-main ‘kan risiko dari nunggak KPR?
Jika melalaikan kewajiban membayar cicilan tersebut, bisa-bisa kamu kehilangan rumah.
Bahkan bisa di-blacklist sehingga kamu pun kesulitan saat mengajukan kredit di masa yang akan datang.
Atasi Risiko Nunggak KPR dengan Cara Ini
Jangan paranoid dulu!
Agar tetap bisa mencicil KPR dengan tenang, yuk coba atur keuanganmu dengan cara di bawah ini:
1. Kelola Keuangan dengan Baik
Kamu bisa mulai membuat pencatatan pengeluaran dan pemasukan setiap bulan.
Pisahkan, mana dana yang dikeluarkan untuk kebutuhan sehari-hari dan mana yang untuk membayar cicilan KPR.
Apabila gajimu naik dan kamu mendapatkan bonus, tetap pertahankan gaya hidup sederhana dan tidak hambur.
Uang tersebut bisa kamu tabungkan untuk digunakan sebagai dana tak terduga di kemudian hari.
Jika kamu bisa mengelola uang dengan baik, kebutuhan pokok, kewajiban cicilan, bahkan keinginan untuk bersenang-senang pun masih bisa terpenuhi.
2. Disiplin Membayar Cicilan
Catat dengan jelas tanggal jatuh tempo pembayaran cicilan KPR rumahmu.
Supaya mempermudah proses pembayaran, ketahuilah fasilitas pembayaran apa saja yang bisa digunakan.
Jika bank penyedia KPR menawarkan sistem autodebet, jangan ragu untuk menggunakannya.
3. Siapkan Dana Tak Terduga
Uang tambahan yang kamu dapatkan harus kamu sisihkan untuk membuat tabungan tidak terduga.
Gunakan uang tersebut sewaktu-waktu sehingga dana cicilan yang sudah kamu siapkan tidak terganggu.
Uang itu pun bisa kamu gunakan jika tiba-tiba nominal KPR-mu bertambah akibat bunga floating.
Jangan sampai deh kamu menunggak cicilan KPR!
Semoga ulasan di atas dapat bermanfaat untuk kalian semua ya, Property People.