Berita Berita Properti

Lewat Instagram Pribadi, Ridwan Kamil Minta Maaf Setelah Sebut LRT Palembang sebagai Proyek Gagal

2 menit

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil minta maaf di Instagram usai menyebut LRT Palembang sebagai proyek gagal. Begini pengakuannya!

Melalui unggahan Instagram pribadi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil, minta maaf kepada masyarakat Palembang.

Permintaan maaf ini diutarakan oleh Kang Emil menyusul pernyataannya yang menyebut jika proyek Light Rail Transit (LRT) di Palembang gagal.

Dalam permintaan maafnya, Ridwan Kamil menjelaskan konteks pernyataan ‘proyek LRT di Palembang gagal’ bisa dilontarkan oleh sang gubernur.

Berikut pernyataan lengkapnya yang dikutip akun Instagram @ridwankamil.

Ridwan Kamil Minta Maaf ke Warga Palembang

ridwan kamil meminta maaf

sumber: instagram.com/ridwankamil

Lewat unggahan yang ia tulis, Kang Emil menyebut kalau media tidak menampilkan urutan keseluruhan diskusi secara utuh.

Akhirnya, pernyataannya disalahpahami.

“Permohonan Maaf Kepada Warga Palembang,” tulis Kang Emil lewat caption.

“Jika poin diskusi Studi Pembangunan di Jababeka terkait studi2 kasus transportasi dianggap kurang berkenan. Kutipan Media tidak menampilkan urutan keseluruhan diskusinya secara utuh sehingga disalahpahami,” lanjutnya.

Gubernur yang juga dikenal sebagai arsitek ini pun menjelaskan konteks pernyataannya terkait LRT di Palembang.

Berikut kutipan selengkapnya:

“Dalam diskusi, ada developer di bekasi-karawang tiba-tiba meminta dibangunkan MRT. Saya menjawab dgn berargumentasi :



  1. MRT itu mahal sekali, 1 Trilyun per KM. Tidak ada anggaran pemerintah daerah yang sanggup kecuali DKI mungkin.
  2. Kedua populasi harus besar supaya penuh dan balik modal cepat.
  3. Harus terkoneksi dengan feeder dan jaringannya harus luas.
  4. Jika populasi sedikit nanti ada tantangan seperti LRT Palembang yang kondisi ridershipnya penumpang hariannya belum maksimal (berdasarkan penglihatan saya saat kunjungan terakhir).
  5. Diskusi di Jababeka itu sifatnya akademis membahas plus minus pembangunan indonesia dari zaman dulu sd sekarang. Bukan format tanya jawab dengan media.
  6. Mungkin kebiasaan saya sebagai mantan dosen yg selalu berargumen dengan memberi contoh studi kasus.

Suka lupa bahwa dalam berstatemen akademik, melekat jabatan saya sbg pemimpin daerah, sehingga ada kritikan “urus aja atuh jabar, jangan sok komen pembangunan daerah lain”. Kritikan itu saya terima dengan lapang dada.

Di akhir paragraf, Ridwan kamil kembali minta maaf bila pernyataannya kurang berkenan dan keliru.

“Namun jika itu kurang berkenan dan keliru, sekali lagi saya haturkan permohonan maaf. Mungkin saya harus update dan jalan-jalan lagi ke Kota Palembang yang pembangunannya memang keren, pesat dan luarbiasa,” tulisnya.

***

Semoga bermanfaat, Property People.

Baca artikel menarik lainnya di Google News Berita 99.co Indonesia.

Ingin punya hunian nyaman di daerah Depok? Maka salah satu pilihannya adalah Mutiara Pancoran Mas.

Informasi lebih lanjut, temukan di www.99.co/id dan Rumah123.com karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Cek sekarang juga!



Insan Fazrul

Sejak kuliah sudah aktif menulis di Pers Kampus. Usai lulus, Insan menjadi penulis lepas yang fokus dengan topik gaya hidup dan sepak bola. Kini, menulis di 99 Group dengan membahas properti, pendidikan, gaya hidup, hingga teknologi.
Follow Me:

Related Posts