Pemerintah kembali meningkatkan pembangunan jalan tol baru di Indonesia. Setidaknya, ada sembilan ruas tol baru yang pembangunannya akan dimulai di akhir tahun 2020. Simak informasi selengkapnya di bawah ini!
Konstruksi jalur tol tampaknya menjadi agenda wajib dalam pemerintahan Presiden Jokowi.
Selam dua periode ini, proyek pembangunan dilakukan dengan masif di berbagai daerah.
Bahkan, kini pemerintah berencana membangun sembilan ruas tol baru yang diproyeksikan akan mulai beroperasi pada tahun 2024.
Proyek pembangunan jalan tol ini sendiri dikabarkan akan menelan dana ratusan triliun, lo.
Rencana Pembangunan Jalan Tol Baru di Indonesia
Di akhir tahun 2020, setidaknya ada 9 jalur tol baru yang proses konstruksinya akan dimulai.
Pembangunan ini akan melibatkan kerja sama antara pemerintah dengan badan usaha (KPBU) selaku investor.
Pasalnya, dana yang dibutuhkan untuk merealisasikan proyek ini tak sedikit, Sahabat 99.
Bahkan menurut Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit, proyek ini akan menelan biaya hingga Rp100 triliun.
“Saya kira itu sih ada 9 ruas baru. Ini kan ada yang sudah tender selesai berarti kita tahu estimate biaya investasinya, tapi ruas tol lain yang masih belum optimal itu sifatnya masih estimate. Tapi total estimate kira-kira Rp100 triliun,” jelas Danang, dilansir dari detik.com.
Oleh sebab itu, pemerintah membuat skema yang memungkinkan badan usaha untuk berinvestasi.
Baik secara penuh maupun dalam bentuk viability gap fund (VGF).
Ini juga merupakan upaya untuk mendorong swasta agar menggerakan modal untuk investasi luar negeri melalui proyek tol.
Daftar Ruas Jalan Tol yang Akan Mulai Dibangun
Sembilan jalan tol yang pembangunannya akan dimulai akhir tahun ini sendiri adalah:
- Jalur tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo dengan panjang 96,57 km
- Jalur tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan dengan panjang 60,1 km
- Jalur tol Kertajati-Cipali sepanjang 3,6 km
- Jalur tol North-South Link Bandung dengan panjang 14,2 km
- Jalur tol Harbour Road Tanjung Priok-Pluit sepanjang 8,9 km
- Jalur tol Jogja-Bawen dengan panjang 75,83 km
- Jalur tol Gilimanuk-Mengwi sepanjang 95,22 km
- Jalur tol Kediri-Kertosono dengan panjang 20,3 km
- Akses Tol Pelabuhan Patimban sepanjang 37,7 km
Dari seluruh daftar rencana konstruksi ini, tidak ada yang mendekati rekor jalan tol terpanjang di Indonesia.
Posisi yang saat ini dipegang oleh jalan Tol Trans Sumatera dengan total panjang jalan 189 km.
Target Pembangunan 2.500 Km Jalur Tol Baru
Lebih lanjut, Danang menjelaskan bahwa saat ini ruas jalan tol di Indonesia yang sudah beroperasi ada sekitar 2.200 km.
Sekitar 610 km di antaranya adalah jalur tol yang diresmikan pada akhir 2019.
Nah, di akhir 2024, pemerintah memproyeksikan bahwa akan ada sekitar 4.700 km jalur tol aktif di Indonesia.
Artinya, total target pembangunan yang akan dilakukan adalah sekitar 2.500 km.
Meski terdengar besar, angka ini disebut masih cukup jauh dibandingkan dengan China.
“Ya secara panjang kita dibandingkan China itu masih cukup jauh. Kalau kita kan 2.200 km yang sudah beroperasi, mereka sudah 50x lebih terutama di China untuk jalan tol,” tutur Danang.
***
Semoga informasinya bermanfaat Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Kamu sedang mencari properti untuk investasi masa depan?
Kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu.
Ada beragam pilihan properti menarik seperti kawasan Wisteria Cakung!