Berita Berita Properti

Miris, Relokasi Warga Gusuran JIS Belum Menemukan Titik Terang. Begini Janji Pemerintah DKI…

2 menit

Pembangunannya sudah 92 persen rampung, nyatanya hingga kini proyek Jakarta International Stadium (JIS) masih menyimpan polemik. Berikut informasi selengkapnya!

Proyek infrastruktur satu ini merupakan salah satu kebanggan pemerintah DKI Jakarta.

Namun, di balik gemerlap kemewahan dan kecanggihannya ada masalah yang belum juga tuntas.

Sekelompok warga setempat masih menolak pindah meski sudah mendapat uang kompensasi.

Berdasarkan hasil penelusuran, ternyata ini karena mereka menunggu titik terang janji relokasi.

Yuk, simak ulasan lengkap polemik warga gusuran JIS berikut ini.

Pemerintah Janjikan Relokasi Warga Gusuran JIS

polemik warga gusuran kampung bayam

Sumber: voi.id

Warga setempat yang menolak pindah tergabung dalam kelompok Urban Farming Kampung Bayam.

Sebenarnya, mereka telah menerima uang kompensasi atas penggusuran lahan dan bangunannya.

Hal ini juga diakui oleh Sekretaris Kelompok Urban Farming Kampung Bayam, Husni Mubarok.

Namun, menurutnya sampai sekarang warga masih menanti kepastian mengenai relokasi pemukiman warga.

“Jangan kita disuruh pindah tapi kepastiannya (Kampung Deret) nggak ada,” katanya dilansir dari metro.tempo.co, Selasa (4/1/2022).

Lebih lanjut, Husni menjelaskan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memerintahkan pengembang JIS untuk membuatkan Kampung Deret pada 28 Agustus 2019.

Pengembang yang dimaksud dalam hal ini adalah PT Jakarta Propertindo atau Jakpro.

Lalu dalam rapat konsolidasi bersama warga pada 27 Juli 2020, Jakpro menyanggupi permintaan tersebut.

Terkait janji ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membenarkan bahwa pemerintah akan melakukan relokasi.

“Kampung Bayam akan kita lakukan penataan dengan sebaik mungkin karena kita berharap di kawasan Jakata Internasional Stadium (JIS) itu tidak hanya harus bersih, tertata rapih, atau menarik. Tetapi, juga harus mengedepankan sifat manusiawi saat merelokasi warga nanti,” jelasnya dilansir dari poskota.co.id, Selasa (4/1/2022).



Pelaksanaannya menjadi tugas Dinas Perumahan serta dinas lainnya yang berkaitan.

Ada Kampung Susun Bayam, tetapi Bukan untuk Warga

kejelasan relokasi warga gusuran jis

Sumber: detik.net.id

Menurut keterangan Lurah Panpanggo Tomi Haryono, sebenarnya di dalam JIS ada pembangunan Kampung Susun Bayam.

Konsepnya sama seperti rusun akuarium, tetapi pembangunannya bukan untuk warga gusuran JIS.

“Tidak diperuntukkan untuk warga, itu memang dibuat untuk pekerja yang berada di Jakarta International Stadium,” jelasnya pada laman news.detik.com.

Padahal, sebelumnya salah satu warga mengatakan bahwa sudah ada pendataan oleh pihak Kelurahan Papanggo untuk kompensasi berupa rumah deret di dalam stadion.

“Memang semuanya sudah ditindaklanjuti oleh Pemprov DKI akan memberikan rumah deret yang ada di dalam stadion,” jelas warga bernama Supriyanto.

Warga telah mendapat formulir pengisian identitas diri keluarga untuk menerima kompensasi tersebut.

***

Semoga informasinya bermanfaat ya Sahabat 99.

Pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita 99.co Indonesia.

Jangan lupa, kunjungi 99.co/id untuk menemukan hunian idamanmu.

Ada beragam pilihan hunian menarik seperti kawasan Dago Village Bandung.



Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.
Follow Me:

Related Posts