Ingin memberikan sesuatu yang istimewa di hari guru? Selain dengan ucapan atau hadiah, kamu juga bisa memberikan puisi. Untuk membantu kamu mendapatkan inspirasi, yuk simak kumpulan puisi untuk guru di artikel 99.co Indonesia kali ini.
Guru adalah sosok yang sangat inspiratif dan berarti dalam kehidupan.
Guru bisa diibaratkan sebagai orang tua kedua kita setelah ibu dan ayah.
Mereka mendidik dan memberikan pelajaran dengan harapan murid-muridnya dapat menjalani kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.
Jasa guru memang tidak dapat terbalaskan, tetapi kebaikan dan dedikasi guru dapat kita apresiasi melalui ucapan dan puisi.
Puisi untuk guru merupakan ungkapan rasa hormat sekaligus bentuk terima kasih terhadap jasa-jasanya selama mengajar dan membimbing murid.
Sedang mencari inspirasi puisi untuk guru?
Berikut ini kumpulan contoh puisi yang dapat menjadi inspirasi puisi untuk guru.
Kumpulan Puisi untuk Guru
1. “Pena Sang Guru” oleh: Mesdiana, S. Pd
Pena guruku
Tak pernah bosan menari-nari di diriku
Menuliskan banyak warna di jiwaku
Coretan lembut, hangat menyentuh kalbuku
Pena guruku hebat
Karena penanya aku tak telat
Tugas-tugasku tak lambat
Walau panas matahari menyengat hingga hujan lebat
Pena guruku sangat mengagumkan
Aku pun terbuai angan
Dunia akan kuguncangkan
Menuju sebuah pencapaian
Kuingin penaku seperti miliknya
Menggoreskan, melukiskan dan mewarnai anak bangsa
Hasil penamu kan kujunjung penuh makna
Kaulah sang penaku yang berjuang sepenuh jiwa.
2. “Pesan untuk Guruku” oleh Lisa Ardhian Widhia Sari
Dalam lirih keluh di bibirku
Aku benar tak maksud membencimu, wahai guruku
Ego kami masih bangkitkan ragu
Kesal dan bosan terus menipu, hati ini larut membisu
Di relung terdalam, aku juga pernah sadar
Kelabunya di mataku, kau tetaplah pengajar
Mengalirkan bakti tanpa ingkar
Demi negeri agar tidak buyar
3. “Guruku”
Maksudku sampaikan rasa bukanlah untuk ungkap luka
Engkau adalah pelita terang, saat kau mampu berkelana
Merangkul seluruh siswa tanpa pilah cinta
Bercengkerama bak sohib dan tetap beretika.
Terima kasih kuucapkan
Untuk seluruh pembangun insan cendekiawan
Si petutur ilmu dari guratan awan
Penuh kasih nan tulus selalu kau berikan
Guruku
Kau adalah jingga, sosok inspiratif dalam senja
Kau selayaknya surya, penerang untuk generasi bangsa
Dan kau ibarat gerimis kiranya
Yang nanti menangis melihat kami sukses dengan bangga.
4. “Guru dalam Sandera” oleh La Jumadin
Guru..
Sosok insan yang begitu mulia
Ia rela menghabiskan waktunya demi anak bangsa
Tak mengenal lelah,
Hanya semangat, asa dan doa yang keluar dari bibirnya
Demi mencerdaskan anak bangsa
Kini ia telah disandera
Disandera akan beribu administrasi
Ia jarang bercengkerama dengan siswa-siswanya
Ia hanyut bahkan tenggelam akan administrasi
Demi kesejahteraan yang ingin diraihnya
Kini ia telah disandera disandera akan berbagai aturan
Hingga ia segan untuk mendidik anak bangsa
Ia terbelenggu…
Tak hanya itu, rayuan dilema merasuk dirinya
Ketika nurani berbisik untuk mendidik dengan ikhlas
Hati kecilnya pun berkata “tak takutkah engkau dengan jeruji besi?”
Oooh guru… sampai kapankah engkau akan tetap disandera?
5. “Tombak Keberhasilanku” oleh Amanda Nurdhana D
Pena menari di atas kertasku
Menuliskan setiap kata yang kau ucapkan
Memberikan secercah cahaya dalam kegelapan
Menuntunku menuju jalan kesuksesan
Walau letih terlihat di wajahmu tak menghapus semangatmu
Kau selalu mendampingiku menuju cita-citaku
Mengajariku hal-hal baru
Dengan sabar kau membimbingku
Walau sikap nakalku terkadang mengganggumu
Sungguh besar pengabdianmu
Untuk mencerdaskan generasi mudamu
Terima kasih kuucapkan untukmu
Guruku
Kau adalah orang tua keduaku
Kan kukenang selalu jasamu
Sekali lagi kuucapkan terima kasih untukmu
Semoga selalu bahagia hidupmu
Kebaikan akan selalu menyertaimu.
6. “Guru” oleh Defry Al Hasb
Untukmu para guru;
yang telah menciptakan & menjadikan generasi-generasi penerus bangsa yang bertanggung jawab
Untuk negeri tercinta Indonesia
Tak pernah lelah dalam mendidik
Walaupun kadang kuatnya raga sedang tak bersahabat
Semuanya kau jadikan semangat yang berkobar dalam sebuah filosofi;
“Tuntaskan Kebodohan”
Demi kemajuan bangsa
Bagiku;
Kau bukan hanya sekadar Patriot Pahlawan Bangsa yang Tanpa Tanda Jasa
Namun, kau lebih daripada itu
Karena tak akan ada bangsa atau negara yang hebat di jagat ini
Tanpa pengabdian yang telah kau ukir dalam jiwa mereka
Teruslah berjuang
Teruslah kau berjuang wahai para guru, biarpun namamu tak tertulis dalam alur Kisah Pahlawan Bangsa
Tapi percayalah;
Kau akan selalu menjadi Pahlawan di Hati Para Anak Negeri
Harum namamu;
Bak harum nama para pahlawan yang berjuang untuk tetap kokohnya Indonesia
Sinar pelita pengabdianmu;
Tak akan pernah padam sampai kapan pun
Untukmu wahai para guru;
Sebuah ucapan terima kasih yang tak terhingga dariku untuk hakikat pengabdian Tanpa Tanda Jasa
Puisi untuk Guru yang Singkat
7. “Guruku” oleh Ali
Engkau selalu sabar dalam menghadapiku
Engkau selalu tabah memberikan ilmu
Oh guruku
Engkau selalu sayang kepada ku
Meski aku membuatmu marah
Oh guru ku
Engkau memilihku atau membimbingku dijalan yang lurus
Engkau membuat ku sukses hingga saat ini.
8. “Guruku” oleh Nurwawan
Setiap hari kau bagi ilmumu
Dengan keikhlasan dan kesabaran
Setiap hari kau bimbing aku
Dengan nasihatmu yang penuh makna
Guruku
Tak pernah lelah kau ajar aku
Selalu semangat setiap tugasmu
Guruku terima kasih
Atas semua pengorbananmu untukku
Maafkan salahku jika kau pernah terluka dengan kataku
Guruku… kau tak kan pernah terlupakan dalam hidupku.
9. “Sebatang Kapur” oleh Iroh Rohmawati
Deretan deretan bangku tanpa kedua kaki tetap berdiri meski tidak mampu berdiri tegak
Suara lantang terus kau keluarkan sampai mengusir tikus kemalasan di otak kami
Tanpa mengenal lelah kau terus mendidik kami
Meski keringat bercucuran dan gaji tak seberapa dibandingkan gaji para aparatur negara yang tidak adil
Guru
Nama yang akan selalu dikenang sepanjang masa
Dengan kelincahan menarikan sebatang kapur di atas papan tulis yang mulai mengantuk
Dan terus mendidik hingga kami mendapatkan arti pentingnya kehidupan
10. “Guruku Idolaku”
Guru adalah tempat aku mengadu
Guru adalah tempat aku mencurah kan isikan hatiku
Guru adalah orang yang sangat istimewa bagiku
Mereka yang selalu mendidik, membimbing, menjaga bahkan menyayangiku seperti anaknya sendiri
Betapa mulianya kau guru
Betapa baiknya kau guru
Betapa sayangnya kau guru
Kau bagaikan Idola bagiku guru
Tak kan aku lupakan kau guru
11. “Guruku Pelitaku” oleh Rizki Alysa
Guruku pelitaku
Di hidupku yang gelap gulita
Kau pancarkan seribu cahaya
Kau bagi-bagikan ilmu pada kami
Karenamu kami bisa menulis dan membaca
Karenamu kami jadi tau beraneka macam ilmu
Guru..
Kau adalah pelita
Penerang dalam gulita
Jasamu tiada tara.
Jika ku bisa ‘kan ku petik bintang
Sebagai tanda terima kasih dariku
Untukmu wahai guruku
Kaulah pelita dalam hidupku
12. “Guruku” oleh Syafni
Guru adalah pahlawanku
Guru mengajariku
Guru mendidikku
Guruku..
Aku selalu membanggakanmu
Aku selalu mengingatmu
Guruku..
Terima kasih atas kasihmu
Karena kasih sayangmu
Membawaku ke tempat
yang lebih baik.
***
Demikian kumpulan puisi tentang guru.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk Sahabat 99!
Simak juga artikel menarik dan penting lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari hunian masa kini yang nyaman dan modern di Kawasan Cilegon?
Kunjungi 99.co/id dan temukan beragam pilihan perumahan dan apartemen seperti di Green Park Terrace.