Bagi yang sedang mencari puisi tentang sampah, berikut kumpulan contoh yang bisa dijadikan referensi!
Sampah adalah salah satu masalah yang sering kita jumpai.
Hampir di setiap sudut kota, kita bisa menemukan sampah berserakan sembarangan.
Untuk mengingatkan orang-orang agar menjaga kebersihan lingkungan, ada banyak cara yang bisa dilakukan.
Salah satunya adalah lewat puisi tentang sampah.
Dihimpun dari berbagai sumber, intip beragam contoh puisi di sini!
Puisi tentang Sampah
1. “Sampah adalah Masalah”
Oleh: Itha Abimanyu
Tumpukan sampah di pinggir jalan membuat resah
Ia sudah jadi salah satu masalah
Akibat ulah tangan liar
Yang tak peduli lingkungan sekitar
Pemandangan berganti gunungan berbau busuk
Tercium aroma tajam menusuk
Merusak kenyamanan dan keindahan
Miris wajah kota; terabaikan
Hei! Di mana nurani?
Hidup berkalang tak peduli
Mari perbaiki kerusakan lingkungan hidup yang terjadi
Tentulah dimulai dari diri sendiri
Jangan buang sampah di sembarang tempat
Karena populasinya akan makin meningkat
Apabila bom waktu meledak dahsyat
Bencana datang, siapa salah, sobat?
2. “Sampah Berserakan”
Angin berembus menyeretmu ke sana dan kemari
Aroma tidak sedap menusuk hidung yang bernyawa
Kumbang-kumbang di taman enggan lagi hinggap menghampiri bunga
Keindahan alam tidak lagi menampakkan rasa teduhnya
Sampah sosokmu sungguh kotor dan bau menyengat
Tiada sehat tumpukan yang tidak akan lagi memberi manfaat
Berserakan di halaman kumuh tidak terurus sampai menumpuk penuh
Lalat berterbangan menuai tumbuh bakteri seram nyaman berteduh
3. “Jangan Buang Sampah di Kelas”
Jangan buang sampah di kelas
Kelas kami selalu bersih
Jangan bunga sampah di kelas
Nanti kotor dan menjijikan
Kelas ini harus dijaga
Tetap bersih dari sampah
Agar ibu guru suka
Mengajar kami ilmu berguna
4. “Kau Tebarkan Bibit Bencana”
Oleh: Diky Prihadi
Miris wajah kota
Menangis di sela senyumannya
Menatap setiap sudut yang ada
Menggunung kotoran tiada terhingga
Di mana nurani
Di mana jiwa imani
Kini tiada kebersihan yang terjaga
Justru lalat yang kian dipelihara
Ulah tangan liar
Ulah otak-otak yang dangkal
Bersikap ringkas tanpa akal
Bencana perlahan mulai terbesar
Aroma tajam menusuk
Hilangkan segala selera yang merasuk
Pandang mata kian berkabut
Mencari keindahan yang mereka sebut
Bom waktu
Sampah bagaikan menunggu
Saat tiba saatnya mereka bersatu
Kau hanya bisa menangis tersedu
5. “Sampah Terus Melimpah”
Di mana-mana ada sampah yang terus ditemui
Dari desa kecil sampai pelosok negeri tersambangi
Kotoran berserakan penuh yang sudah tak terpakai lagi
Bau menyengat nafas seakan ingin terhenti
Sampah melimpah sangat menjorokkan
Tercium aroma bagai bunga bangkai di hutan
Hewan-hewan menjijikan mengerumuni keadaan
Suaranya bergemuruh berterbangan di atas tumpukan
***
Semoga pembahasan contoh puisi tentang sampah pendek bermanfaat bagi Property People!
Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Berita.99.co dan Google News kami!
Yuk, kunjungi laman www.99.co/id untuk temukan beragam rumah idaman dan properti lainnya karena pasti #Segampangitu, lo.