Berita Ragam

12 Puisi Sumpah Pemuda Terbaik yang Membakar Semangat, Kobarkan Jiwa Nasionalisme!

5 menit

Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, berikut ini kumpulan puisi Sumpah Pemuda yang bisa membakar semangat kebangsaan pada pemuda dan pemudi Indonesia!

Sumpah Pemuda adalah hari bersejarah saat pemuda dan pemudi Indonesia mengucapkan ikrar untuk bertumpah darah satu, tanah Indonesia; mengaku berbangsa satu, bangsa satu; dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Hari bersejarah tersebut diperingati setiap tanggal 28 Oktober.

Ada banyak cara memperingati Hari Sumpah Pemuda, salah satunya dengan membaca puisi dengan bait-bait yang membakar semangat kepemudaan.

Kalau kamu ingin ikut serta memperingati hari bersejarah tersebut, bacakan puisi Sumpah Pemuda berikut ini!

Kumpulan Puisi Sumpah Pemuda 

1. “Kekuatan Berada di Tanganmu Pemuda”

puisi sumpah pemuda

puisi sumpah pemuda

Hari ini pemuda disumpah untuk mengemban amanah bangsa

Menjadi patriot yang gagah dalam menjaga keutuhan bangsa

Melanjutkan tongkat perjuangan pahlawan yang telah gugur

Sigap dan cepat melatih diri untuk menyelamatkan negeri

 

Kami pemuda… Kami siap membela

Membela kebenaran tidak dengan kejamnya kekerasan

Kami bukan pecundang tapi kami orang yang berpendidikan

Semangat terus menyebar dan membara di dada

Siap musnahkan penjajah yang sedang di persembunyian

 

Dengan segala kekuatan dan kesadaran rela berkorban

Melanjutkan tapak estafet perjuangan para pahlawan

Berguguran di jalan perang atas nama harum bangsa

Meraih kebebasan dari zaman perihnya penjajahan

 

Siap siagakan selalu tameng dan senjatamu pemuda

Musuh datang dari belakang engkau siap menghadang

Dengan berbagai kekuatan berlandaskan Pancasila

Membentuk kerakyatan yang aman dan sejahtera

 

Kamu pemuda… Pendobrak maunya bangsa Indonesia

Tidak akan kami biarkan kemerdekaan terampaskan

Berani maju sedikit pedang tajam menggorok lehernya

Hingga taklukkan jiwa yang ingin menyerbu

Teruslah melawan sampai engkau kamu habiskan

2. “Pemuda Masa Kini”

Karya: Indah Ladya

 

Tibalah hingga ke detik ini

Waktu yang kembali melahirkan jejak-jejak sejarah

Yang sempat hilang ditelan masa

Bangsa yang nyaris tumbang

Tidak, tidak saat itu

Karena tameng dan kekuatanmu

Membuat musuh lari tunggang langgang

Namun, apa yang terjadi di tengah dunia saat ini

Teriakan-teriakan yang memekakkan telinga

Berita kebenaran seolah hilang lenyap begitu saja

Miris,

Satu kata yang menggambarkan Bumi yang tengah tidak baik-baik saja

Bebas merdeka,

Yang mungkin tinggal kata

Wahai pemuda masa kini,

Bersatulah dalam satu visi

Berbalut selimut keadilan

Di Bumi Nusantara yang tengah perang saudara

3. “Generasi Muda”

Karya: Nadia Nur Afifa

 

Kamilah generasi muda

Di pundak kami masa depan bangsa

Kami pikul tanpa mengeluh

Walau tubuh bermandikan peluh

Tongkat estafet di tangan kamu

Penerus kemerdekaan bangsa ini

Para pahlawan mengamanahi

Tonggak kemerdekaan harus tetap berdiri

Putra-putri dari pelosok negeri

Bersama dalam satu mimpi

Bertekad kuat di dalam hati

Bersatu padu membangun negeri

Kami bersatu dan berkarya

Mengukir prestasi di mata dunia

Mengerahkan seluruh jiwa raga

Demi mengharumkan Indonesia

Kini Generasi muda telah bangkit

Menghadapi dunia dengan berani

Sebagai harapan negeri ini

Untuk Indonesia yang lebih baik

Adrenalin terpacu liar

Darah muda bergejolak

Semangat membara di dalam dada

Tangan terkepal di udara

Jika kau generasi muda,

Ayo wujudkan cita-cita bangsa!

4. “Persatuan yang Seutuhnya”

Kami putra dan putri Indonesia tombak besar negara

Anak panah runcing yang siap menembus tepat sasaran

Jiwa bergejolak membangkitkan persatuan ciptakan peradaban

Bersatu dalam pemuda kokoh sang pembela

Kami pemuda hebat bukan hanya pintar bicara debat

Kami pemuda tangguh bukan perakit bom untuk meruntuh

Kami pemuda cerdas bukan yang selalu berpikir cemas dan malas

Kami pemuda pemberani bukan yang selalu bertindak karena dibeli

Tapi kami adalah pemuda yang sesungguhnya mencintai tanah air

Pemuda yang seperti lampu selalu menerangi kegelapan

Pemuda yang teduh memberikan perlindungan terhadap rakyatknya

Pemuda yang sopan sehingga segala mudah terlewatkan

Kami putra dan putri Indonesia bukan pemuda perusak

Apa lagi mengacaukan permasalahan negeri sampai mengotori

Sungguh tiada bakti yang sesungguhnya lagi

Semua hanya teringkari dengan janji yang diucapkan

Akan kami guncangkan dunia dengan kekuatan yang sesungguhnya

Agar terkalahkan dengan suara bom atom terbahaya

Simpan rapat di dalam perjanjian pemuda Indonesia

Dan kuatkan tulang putihku untuk maju

Sampai Indonesia menyeru berderai darah

Puisi Sumpah Pemuda Singkat

5. “Pemuda Pemersatu Bangsa”

Duapuluh Delapan Oktober

Tahun dua puluh delapan

Ruang sidang itu riuh

Dengan tangan terkepal

Disertai semangat membara di dalam dada

Terucaplah mantra sakti

Sumpah Pemuda!

Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia

Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia

Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia

Di tanganmu, wahai pemuda

Kau kobarkan persatuan



Untuk bersama-sama

Berdiri di bawah nama besar

Indonesia

Kini, tugas generasi muda masa kini

Untuk menjaga persatuan yang dibangun

Para pemuda kala itu

Bersatulah pemuda

Dari Sabang sampai Merauke

Dari ujung Banda Aceh

Sampai tanah Papua

Bersatulah generasi harapan bangsa

Bersatulah di bawah kibaran

Sang Saka dwi warna!

6. “Teruntuk Pemuda Indonesia”

Karya: Dwita Widya Sari

 

Wahai kau yang menggenggam masa

Ingatlah akar sumpah para pendahulu kita

Pahlawan pembela kehormatan bangsa

Wahai kau yang memiliki lautan kesempatan di tanganmu

Masa depan bangsa sedang di pertaruhkan

Berjuanglah

Untuk berprestasi kemerdekaan kemerdekaan

Wahai pemuda Indonesia mari kita bangkit, mari kita bersatu

Tinggalkan hal-hal yang membuat kalian lemah

Kita tunjukkan pada bumi pertiwi bahwa pemuda Indonesia

Mampu menjadikan jaya negeri ini

Bangkit bangsaku, jayalah Indonesiaku

7. “Sumpah Putra Bangsa”

contoh puisi sumpah pemuda

contoh puisi sumpah pemuda

Mawar hitam telah pudar

Terganti oleh setangkai mawar putih

Laksana telah pudarnya perseteruan

Lahirlah persatuan anak emas bangsa

Kini lahirlah semangat putra bangsa

Lahirlah bahasa persatuan

Kini tak ada lagi perbedaan yang memisahkan

Sumpah telah menyatukan

Janji telah diikatnya oleh seutas tali emas

Bersatulah tanah airku

Tanah airku Indonesia

8. “Bangun Saudaraku”

Selamat pagi Indonesia

Selamat kembali menyapu luka

Biarkan kami yang bekerja

Mengusap luka yang tak pernah reda

Bangun saudara-saudaraku

Jadikan Garuda kembali terbang

Agar membawa racun pergi dari negeri

Memakan tikus-tikus yang tak tahu diri

Salam dari kami para pemuda pemudi

Kami merindukan demokrasi dan keadilan

Sumpah kami bukan serapah

Sumpah kami adalah perjuangan dan darah

Puisi Tema Sumpah Pemuda

9. “Berawal dari Pemuda”

puisi tentang sumpah pemuda

Karya: Andis Syah Putra

 

Banyak cara menggapai asa

Setiap jalan penuh akan rasa

Rasa semangat yang tiada tara

Menggapai mimpi setinggi bintang di angkasa

 

Jalan berliku bagi seorang pemuda

Kerikil batu tidak akan tergoyah

Bara api itulah semangat pemuda

Hujan badai pun terkadang menyertainya

 

Wahai para pemuda

Jatuh bangun itu hal biasa

Tertangkap angan simpanlah di dalam dada

Perjuangan ini banyaklah cara

Ekspresikan semua yang engkau bisa

 

Engkau dengar cerita Bung Tomo dan Bung Hatta

Setiap titik keringat dan bahkan dara

Mereka korbankan untuk kemerdekaan bangsa

Hingga tercapai di seribu sembilan ratus empat puluh lima

 

Kini, saatnya bagi kita semua

Untuk terus berjuang menggapai mimpi yang ada di kepala

Kita kobarkan semangat untuk berkarya

Karna semua berawal dari pemuda

10. “Gema Sorak Sorai Pemuda Ibu Pertiwi”

Karya: Afifah Riska Tiara Maulidina

 

Barisan terdepan di antara ribuan manusia

Melangkah maju tak terkalahkan menyuarakan kebenaran

Semangat yang terus membara membelah langit Ibu Pertiwi

Tak ada keraguan apalagi kebimbangan untuk membela keadilan…

 

Pemuda gagah berani…

Membawa tanggung jawab di atas pundak

Bukan sebuah beban, melainkan kebanggaan yang patut dipertahankan

Pemuda Ibu Pertiwi…

Kebanggaan untuk menciptakan masa depan

bangsa Generasi penerus yang memberi teladan dan bukti nyata

 

Tak pernah gentar menghadapi cobaan

Melawan dan akan terus lawan sampai titik terang

Gema sorak sorainya begitu membahana

Memekakkan telinga dan membakar keringat…

 

Bersatu menyatukan cita-cita dan kekuatan

Berbalut selimut saling menguatkan

Di atas tanah kelahiran Ibu Pertiwi, di bawah langit Nusantara

Tonggak harapan bangsa yang membanggakan

 

Pemuda Ibu Pertiwi masa kini…

Ciptakan perdamaian dan persatuan tanah air

Bangun bangsa dengan prestasi dan inspirasi

Sorak sorai semangatmu adalah suara seluruh masyarakat

Karena pemuda hari ini ialah pemimpin masa depan

11. “Pemuda Agen Perubahan”

Karya: Ahmad Fadhilah

 

Pemuda,

Semangatmu tampak begitu bergejolak

Tak peduli seberapa kuat penghalang

Kau pasti mampu menghalaunya

Kepal tanganmu melambangkan keyakinan

Akan kemampuan tuk menjadi tumpuan

 

Di pundakmu

Bangsa ini dititipkan dengan segala pengorbanan

Di pundakmu ratusan juta jiwa menantikan

Harapan, kejayaan, dan kemakmuran

 

Wahai pemuda,

Kaulah agen perubahan bangsa

Membangun dan mengisi kemerdekaan

Dengan kemampuan dan semangatmu

Ubah negeri ini menjadi pusat dunia

 

Bukankah bangsamu menunggumu

Menunggu torehkan karya cipta

Buah fikir dan kreativitasmu

Membangun negeri ini

 

Lihatlah hamparan kekayaan tanah ini

Tanah pertiwi yang membentang

Yang utuh tangan-tangan pemuda negeri

Mewujudkan kesejahteraan hakiki

 

Wahai pemuda bangkitlah, bangunlah dari tidur panjang ini

12. “Engkau”

Karya: Ahmad Nazarudin Abdul Aziz

 

Di kala bagaskara menjulurkan lidah api

Embun-embun pancarkan senyuman murni

Selembar kertas putih, bersih

Tergores oleh tangan ini

 

Di saat kami mengokohkan

Lentera kehidupan

Di saat itu pula engkau

Perlahan-lahan menghancurkan

 

Engkau yang memegang trisula indah

Engkau pulau yang memegang mahkota

Tahta? Harta?

Apakah hanya itu tujuan engkau hidup

 

Engkau hancurkan semangat api yang berkobar

Dengan trisula yang engkau BANGGAKAN ITU!!!!

Kami yang hanya bisa melihat engkau dari akar pohon

Mendapat kabar burung yang dibawa anila yang beringsut

 

Engkau hanya bisa bermain di balik layar

Takkan tahu apa yang kami rasakan

SEDIH, PEDIH, KACAU

 

Wahai engkau!!!

Manusia setengah DEWA

yang menjunjung tinggi menara kesombongan

Dengarkanlah suara kami

***

Itulah beberapa puisi tentang sumpah pemuda.

Baca artikel lainnya di www.99updates.id dan Google News.

Kunjungi www.99.co/id untuk mendapatkan hunian impian dengan #SegampangItu!

**Header: Freepik



Alya Zulfikar

Berkarier di dunia kepenulisan sejak 2018 sebagai penulis lepas. Kini menjadi penulis di 99 Group dengan fokus seputar gaya hidup, properti, hingga teknologi. Gemar menulis puisi, memanah, dan mendaki gunung.
Follow Me:

Related Posts