Beri ayah apresiasi dengan membuatkan mereka puisi tentang ayah yang penuh makna dan menyentuh hati. Simak beragam inspirasinya di sini!
Ayah adalah sosok pria yang membesarkan, menjaga, dan menafkahimu sejak kecil sampai sekarang.
Sebagai anak yang berbakti, kita bisa berterima kasih pada mereka dengan cara membuatkan sebuah puisi.
Namun, jika kamu kesulitan membuat puisi sendiri, kamu tak perlu khawatir!
Simak saja beragam contoh puisi ayah terbaik yang bisa kamu jadikan inspirasi di sini!
Contoh Puisi Ayah Terbaik
Berikut adalah beberapa contoh puisi ayah singkat terbaik yang bisa kamu tiru:
1. “Pahlawan Kesuksesanku” Karya Ardiyani Muninggar
Fajar telah menyapa pagi ku.
Kau jadikan harimu, hari untuk pengorbanan.
Pengorbanan mencari rezeki, pengorbanan untuk mencari awal yang baru.
Kau ajarkan aku arti perjuangan, kau ajarkan aku arti kesuksesan.
Ayah mungkin tanpamu aku tidak bisa seperti ini.
Mungkin tanpamu aku tidak bisa berdiri di tengah-tengah impianku.
Impian untuk meraih keberhasilan.
Impian untuk mencapai kemenangan.
2. Puisi Ayah Terbaik Berjudul “Panutanku”
Saat aku kecil
Ayah sangat baik
Kau peluk aku dengan jari-jarimu yang kuat
Kau belai serta kau cintai aku
Ayah
Ketika ibu ada
Kamu bersama ibu mendidikku
Memberi apa saja yang aku meminta
Bekerja, cari uang supaya aku masih tersenyum
Ayah
Tidak ada pahlawan yang lebih baik sesudah Ibu
Kecuali kamu Ayah
Ayah, engkaulah pahlawanku
3. “Yang Berjiwa Tegar” Karya Kurnia Habibah
Bagiku
Engkau penawar sesal di arena luas
Memberi dengan cinta
Hidup untuk kami
Berjuang untuk keluarga
Selalu terpatri dalam hati
Perjuanganmu yang penuh arti
Bangga diri ini dititipkan padamu ayah
Senyummu di hadapan kami
Merubah segala payah
Terimakasih ayah
Akan ku jaga kebanggaanmu padaku
Hingga tiba saat anakmu tumbuh dewasa
Engkau berbesar hati melepasnya
Menjadi bagian dari diri yang lain
4. “Ayah” Karya Yayuk Pratiwi
Kerut di wajah tanda usia senja
Tak menghalangi langkah tegarmu
Mandi keringat membanting tulang
Demi kami semua keluargamu
Fajar menyingsing kau melangkah
Di senja hari baru kau kembali
Hanya ada satu tujuan mulia
Memberi sinar bahagia bagi kami
Kau memohon pada Tuhan
Berkah keselamatan untuk Ayah
Memberi rahmat dan kekuatan
Melindungi jalan kehidupannya.
5. “Ayah dan Burung-burung” Karya Radial Tanjung Banua
Aku terbayang ayah yang melangkah di pematang sawah kenangan.
Sesekali langkahnya tertegun
ngungun bersama embun.
Kadang ayah bagai orang-orangan dari jerami
di tengah menguning padi.
Kusentakkan tali rindu di antara kami.
Maka tersintaklah ayah bersama riuh burung-burung yang berlepasan
tak kembali lagi.
Yogyakarta, 2011
6. Puisi Hari Ayah “Saat-Saat Bersama Ayah”
Waktu berjalan begitu cepat
Menikam waktu dan kenangan yang kugenggam bersama Ayah
Bermain dengan puisi biru saat aku beku
Hilang kosong di tangan, raib.
Seandainya waktu sedikit tahu
Tahu bahwa hatiku teramat menyayangi Ayah
Aku tidak akan kehilangan seperti ini
Seperti puisi kehilangan baris
Kenangan begitu banyak berputar di otakku
Saat bermain hujan saat memancing
Kenangan itu masih menyatu dengan kenyataan
Kenyataan yang tiada berhenti mempermainkanku
7. Puisi Ibu dan Ayah Berjudul “Untuk Ayah dan Ibu” Karya Novi Aqila
Berikut adalah contoh puisi ibu dan ayah berjudul “Untuk Ayah dan Ibu:
Ayah.. Ibu..
Walau sering aku mendurhakaimu
Kau tetap tersenyum
Ayah.. Ibu..
Kau peras keringatmu
Hanya untuk buatku bahagia
Ayah.. Ibu..
Aku berjanji
Aku berdoa
Selalu berusaha semampuku
Bahagiakanmu di masa tuamu
8. “Lafaz Cinta Untuk Ayah” Karya: Qiky Almuktari (Puisi Ibu dan Ayah)
Untukmu ayahku.
Kau tanam cinta di hatiku
Bersemi hingga menyatu dalam jiwaku
Tak pernah luput dalam ingatanku
Bintang yang menemani malamku,
Gelap yang menyapa malamku,
Dan mentari yang akan temani hariku,
Karna tulus dan indah cintamu
Aku akan menjadikanmu raja dalam hatiku
Yang akan terus mendekap hati dan jiwaku.
Ayahku.
Cintaku, cinta kami selalu,
Dan selamanya tetap bersamamu.
Selamat jalan ayah ku.
Akan terus kukirim fatihah untuk mu
Bukti cinta pada mu.
9. Puisi Rindu Ayah yang sudah Meninggal “Untukmu Ayahku” Karya: Dina Sekar Ayu
Di keheningan malam.
Datang secercah harapan.
Untuk menyambut jiwamu datang.
Sebercik harapan agar kau kembali pulang.
Hanya sepenggal kata bijak yang bisa kutanamkan.
Duduk sedeku, tangan meminta, mulut bergoyang, jatuh air mata.
Tapi apalah daya.
Semua harapan hilanglah sirna.
Karena kau telah tiada.
Ayahku tercinta.
10. Puisi Ayah Pahlawan Keluarga Karya: Firdarisma
Ayah…
Ayah adalah pahlawan keluarga
Ayah tak kenal lelah dan tak pernah mengeluh
Demi keluarga Ayah tetap bertahan dan bersabar
Ayah…
Ayah adalah pemimpin keluarga
Di dalam keluarga kecil ini
Ayah memimpin keluarga ini
Untuk menjadi keluarga yang sejahtera
Ayah…
Aku berterima kasih
Atas pengorbananmu Ayah
Hanya doa yang bisa kubalaskan
Atas perjuanganmu Ayah
11. Puisi Ayah Pahlawan Hidupku Karya: Amelia Zelianti
Ayah
Menguras keringat demi mencari nafkah
Untuk diriku yang masih kecil ini ayah
Menjagaku dan mengajariku arti kehidupan
Sang pahlawan hidupku
Melindungiku dari terpaan badai apapun
Rela menyembunyikan luka di hatinya
Ayah selalu memberi kebahagiaan
Ayah rela melakukan segalanya demi diriku
Ayah sanggup berkorban untuk langkah hidupku
Selalu menemani dan memberiku kekuatan
Ayah selalu ada di sampingku selamanya
Ayah jasamu akan kukekang di hati dan jiwaku
Ayahlah pahlawan hidupku
yang selalu berkorban dan menjaga setiap detik
12. Puisi Ayah “Kerinduan” Karya: Niki Ayu Anggini
Ayah di mana engkau berada
Di sini aku merindukan mu
Mengiginkan untuk bertemu
Merindukan akan belaian mu
Kasih sayang mu selalu ku rindukan
Engkau selalu hadir dalam mimpi ku
Mimpi yang begitu nyata bagiku
Menginginkan engkau untuk kembali
Aku selalu mengharapkan engkau hadir
Menemani aku setiap hari
Menemani masa pertumbuhan ku
Untuk tumbuh menjadi besar
Tanpa engkau di sisiku
Tanpa engkau yang menemani hari-hariku
13. “Rinduku untuk Ayah” (Puisi untuk Ayah yang Sudah Meninggal)
14. Puisi untuk Ayah Berjudul “Ayah”
15. Puisi untuk Ayah Berjudul “Ayah” Karya Elfaza
16. “Ayah Segalanya Untukku” Karya Clara (Puisi Hari Ayah)
17. Puisi Ibu dan Ayah “Cinta untuk Ayah Bunda”
18. Puisi tentang Ayah Singkat Berjudul “Ayah”
***
Semoga artikel puisi ayah ini bermanfaat untuk Property People, ya!
Simak terus artikel properti menarik lainnya hanya di Berita 99.co.
Intip juga berita terbaru lainnya di Google News 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah untuk hunian atau investasi masa depan?
Yuk, akses situs www.99.co/id karena pencariannya pasti #segampangitu.