Ganjar Pranowo berencana akan menerapkan KTP Sakti untuk menyatukan kartu-kartu Bansos program Presiden Joko Widodo.
Selama menjabat sebagai presiden Indonesia, Jokowi telah mengeluarkan berbagai program bantuan sosial (Bansos) dalam bentuk kartu.
Program Bansos yang telah dicetuskan oleh Jokowi mencakup Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Sembako Murah, Kartu Pekerja, Kartu Tani, dan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Dari banyaknya kartu Bansos tersebut, calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berencana menyatukan kartu-kartu itu jadi satu apabila dirinya memenangkan Pilpres 2024.
Seperti apa program penyatuan kartu Bansos yang direncanakan oleh mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut?
Melansir cnnindonesia.com, berikut informasi mengenai program KTP Sakti Ganjar Pranowo!
KTP Sakti Ganjar Pranowo
sumber: politik.rmol.id
Program Satu Katu Terpadu Indonesia alias KTP Sakti yang dicanangkan oleh Ganjar bertujuan agar program Bansos negara yang disalurkan dapat lebih menjangkau masyarakat yang kurang mampu.
Menurut Ganjar, program KTP Sakti ini akan menyatukan kartu-kartu Bansos Presiden Jokowi yang mencakup KIP, KIS, KKS, Kartu Sembako Murah, Kartu Prakerja, Kartu Tani, dan KUR menjadi satu katu terpadu.
Ganjar mengatakan bahwa program Satu Katu Terpadu ini adalah upaya konkret dan solutif untuk memberikan program gerak cepat yang lebih baik untuk rakyat Indonesia.
“KTP Sakti yang saya dorong itu akan memudahkan itu dan turunannya nanti adalah data kependudukan yang satu profile penduduknya bisa kita ambil, kita pecah ke sektor,” tutur Ganjar, dikutip dari cnnindonesia.com (21/12/2023).
Kehadiran KTP Sakti ini nantinya diharapkan mampu mendata profil masyarakat dengan lebih cepat dan tepat sehingga pendistribusian Bansos bisa lebih mudah.
“Sehingga cerita KTP Sakti itu cerita data yang besar, profile yang ada dan manajemen untuk distribusi,” tambah Ganjar.
Ganjar juga mengklaim bahwa program ini bisa membuat penyaluran Bansos tepat sasaran dan mencegah praktik pungutan liar yang kerap terjadi dalam pembagian Bansos.
“KTP Sakti akan memusnahkan praktik-praktik pungutan liar yang kerap terjadi saat penyaluran Bansos dan menghindari duplikasi data masyarakat yang membutuhkan bantuan terintegrasi dalam satu sistem. Ganjar-Mahfud akan mewujudkan Indonesia unggul dan lebih sejahtera,” kata Ganjar.
***
Semoga informasi ini bermanfaat untukmu, ya.
Baca artikel informatif lainnya hanya di www.99updates.id.
Ikuti Berita 99.co di Google News untuk terus mendapatkan update terbaru.
Jika sedang mencari hunian, cek rekomendasi terbaiknya di www.99.co/id.
Menemukan hunian yang sesuai kriteria kini #SegampangItu bersama kami!
**Sumber cover: jawapos.com
