Di samping masih aktif membintangi sejumlah sinetron, Devi Permatasari juga tampak disibukkan dengan bisnis yang dia jalankan dari rumahnya. Yuk, kita intip rumah Devi yang jadi tempat dia menjalankan usahanya!
Devi Permatasari yang telah berusia 47 tahun ini adalah salah satu aktris senior yang telah membintangi sejumlah film dan sinetron.
Di awal kariernya, dia membintangi film Babad Tanah Leluhur II (1991), Tutur Tinular III, Gairah Malam, dan lain-lain.
Namun, belakangan Devi lebih dikenal karena perannya sebagai Dewi dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji.
Selain masih eksis di dunia hiburan, Devi juga disibukkan dengan bisnis busana muslimah di rumahnya.
Rumah yang tampak sederhana itu kini menjadi ladang cuan Devi di samping eksistensinya di dunia hiburan.
Yuk, kita intip potret rumah Devi Permatasari yang menjadi tempatnya memulai usaha ini!
6 Potret Rumah Pesinetron Devi Permatasari Pemeran Tutur Tinular
Melansir berbagai sumber, berikut adalah sejumlah potret rumah Devi Permatasari yang sederhana.
1. Ruang Tamu Devi Permatasari
Begitu membuka pintu bagian depan rumah, terlihat sebuah ruang kecil sebagai tempat Devi menjamu para tamu.
Seperti di rumah tradisional Jawa, ruang tamu ini dilengkapi meja dan kursi kayu bergaya jadul.
Beberapa lukisan yang tergantung di dinding rumahnya menjadi pemanis ruang tamu yang sederhana ini.
2. Ruang Keluarga
Sementara itu, untuk menjamu kerabat dekat dan bersantai bersama keluarga, terdapat sebuah ruang sederhana dan juga comfy.
Ruang ini tampak modern dibandingkan ruang tamu.
Hal itu terlihat dari pemilihan meja dan sofa dari rotan yang dilapisi bantalan empuk.
3. Ruang Makan Devi Permatasari
Masuk lebih dalam, terdapat sebuah ruang yang cukup luas.
Ruang ini dijadikan sebagai tempat menyiapkan hidangan dan makan bersama.
Selain meja makan, di sisi ruangan juga kita dapat melihat sebuah lemari kayu yang digunakan untuk menyimpan beragam pajangan dan benda koleksi.
4. Dapur Kotor
Di samping kulkas, terdapat sebuah ruang kecil yang menjadi dapur kotor dan tempat mencuci piring.
Ruang ini tampak sederhana, hanya terdapat bak cuci piring, kompor, dan perabotan dapur yang tersimpan dalam lemari gantung.
Selain itu, kata Devi Permatasari, ruang ini juga kerap menjadi tempat persembunyian kucing peliharaannya saat ada tamu datang.
5. Area Semi-Terbuka
Menuju ke bagian belakang rumah, terdapat sebuah ruang semi-terbuka.
Bagian pojok area ini tampak dibiarkan terbuka agar cahaya dan udara masuk ke dalam rumah.
Beberapa tanaman hias kecil pun tampak tumbuh di area yang terbuka.
Sementara, area tertutupnya digunakan Devi untuk menyimpan berbagai produk aksesori yang hendak dia jual.
Produk jualannya tersebut tampak terpajang rapi pada rak gantungan dan di atas meja.
Area inilah yang menjadi tempat Devi Permatasari mengurus bisnisnya.
***
Itulah sejumlah potret rumah Devi Permatasari yang sangat sederhana.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Jika sedang mencari rumah di Jakarta Utara, bisa jadi Manhattan Residence adalah jawabannya.
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!