Dikenal sebagai sejarawan senior di Indonesia, belum banyak yang tahu potret rumah Anhar Gonggong yang tampak sederhana. Seperti apa potretnya?
Anhar Gonggong adalah sejarawan yang kerap warawiri di televisi, Sahabat 99.
Dia kerap menjadi bintang tamu di sejumlah acara karena pengetahuannya yang sangat luas tentang sejarah bangsa.
Pria kelahiran 14 Agustus di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan itu juga telah merilis banyak buku-buku sejarah.
Anhar Gonggong menjadi salah satu tokoh atau ahli sejarah yang menjadi panutan sejarawan muda.
Menarik untuk melihat sisi lain sejarawan senior satu ini, tak terkecuali isi rumahnya.
Ternyata, rumah Anhar Gonggong jauh dari kesan mewah.
Meskipun seorang ahli sejarah, peneliti, akademisi, dan mantan deputi di Kemenparekraf, siapa sangka kalau rumahnya sangatlah sederhana.
Intip potretnya di bawah ini, ya.
6 Potret Rumah Anhar Gonggong
1. Fasad Rumah
Rumah Anhar Gonggong bisa kamu lihat di video YouTube Indy Stories.
Pada video tersebut, tampak kalau rumah sejarawan Anhar tampak sederhana.
Hal ini terlihat dari fasad rumah, teras rumah, dan halaman yang kecil.
Warna oranye menjadi ciri khas di rumah tersebut.
2. Ruang Tamu
Masuk ke bagian dalam, terdapat ruang tamu yang juga sederhana.
Ruang tamu tersebut hanya terdiri dari kursi dan meja.
Ada juga sebuah lemari di salah satu sudut ruang tamu.
3. Dekorasi Dinding
Salah satu hal yang menarik di rumah ini adalah dekorasi.
Dekorasi di rumah Anhar didominasi oleh foto-foto yang terpajang di dinding.
Selain foto keluarga, ada juga piagam penghargaan dan hasil karya tulisnya yang dimuat di media massa.
4. Konsep Terbuka
Rumah ini berkonsep terbuka atau open space, Sahabat 99.
Tidak banyak partisi dinding sehingga rumah tersebut terasa lapang, meskipun ruangannya terbatas.
Interior di rumah sejarawan Anhar didominasi warna putih.
5. Perabotan dari Kayu
Kebanyakan perabotan Anhar terbuat dari kayu.
Mulai dari kursi, lemari kayu, hingga rak buku.
Sebagian dari perabotan tersebut bermodel lawas dan antik.
6. Perpustakaan
Berprofesi sebagai dosen, peneliti, dan sejarawan, tak heran kalau di rumahnya banyak sekali buku.
Tidak hanya buku sejarah, tetapi koleksi buku Anhar juga meliputi politik hingga agama.
Buku-buku Anhar tersimpan di rak bertingkat berwarna putih pada ruang perpustakaan.
Saking banyaknya, buku-buku milik Anhar juga tergeletak di meja.
Salah satu judul buku koleksinya adalah “Dibawah Bendera Revolusi” karangan Ir. Soekarno.
***
Semoga menginspirasi, Sahabat 99.
Simak potret rumah menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Cek rumah impian dari sekarang lewat www.99.co/id dan rumah123.com.
Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Temukan hunian favorit dan terjangkau, salah satunya Grand Citra Residence!
**sumber gambar: youtube/indy stories