Almarhum Anton Medan memiliki masjid bergaya klenteng yang nyentrik nan unik. Penasaran bagaimana rupanya? Simak ulasan lengkapnya lewat artikel berikut!
Anton Medan merupakan mantan preman yang disegani pada masanya.
Namun, seiring berjalannya waktu, ia kemudian mendapatkan hidayah dan menjadi mualaf pada tahun 1992.
Melansir berbagai sumber, pria keturunan Tionghoa ini sempat memeluk agama Buddha dan Protestan sebelum pindah ke agama Islam.
Tak hanya itu, ia juga terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia pada tahun 2012 hingga 2017.
Namanya pun berganti menjadi Muhammad Ramadhan Effendi tatkala secara resmi mengucapkan dua kalimat syahadat.
Siapa sangka jika almarhum ternyata memiliki masjid bergaya klenteng.
Yuk, simak potretnya berikut ini.
7 Potret Masjid Tan Kok Liong Milik Almarhum Anton Medan
1. Gerbang Depan
Bangunan masjid terlihat menarik sejak dari gerbang depan.
Gaya oriental begitu terasa dengan dominasi merah dan hijau.
Tak hanya itu, gerbang tersebut juga memiliki ukuran yang cukup besar.
2. Tampak Depan
Sementara itu, jika dilihat tampak depan, sekilas bangunan ini nyaris seperti Klenteng alih-alih serupa masjid.
Namun, jika dicermati lebih jauh, terdapat kubah yang disertai lafaz Allah di area depan sekitar teras.
Nuansa merah, putih, dan hijau, sebagaimana terlihat pada gerbang, juga sangat mendominasi ketika kita berada di area masjid.
Tak heran karena Anton Medan merupakan sosok yang mempunyai darah Tionghoa.
3. Ornamen Burung dan Lafaz Allah
Pada beberapa bagian lainnya, terdapat ornamen yang sangat menarik bagi para jamaah yang mungkin saja tidak akan dijumpai di masjid-masjid pada umumnya.
Salah satunya miniatur burung rajawali yang dimaknai sebagai harapan agar umat Islam bisa memandang berbagai persoalan setajam tatapan rajawali.
4. Mimbar di Lantai 1
Masjid ini mempunyai 3 lantai, lo.
Jika lantai dasar digunakan sebagai kantor pesantren, maka lantai 1 khusus dipergunakan untuk salat dan beribadah.
Sedangkan lantai atas sengaja dikosongkan.
5. Kapasitas Masjid yang Cukup Luas
Hampir di tiap penjuru masjid terdapat pilar berwarna merah guna menopang bangunan.
Ukuran masjid di lantai 1 terbilang cukup luas dengan kebersihan yang terjaga.
Warna putih yang terkesan netral, dipilih pada keramik lantai dan plafon.
Uniknya, desain masjid sengaja dirancang semi terbuka.
Dindingnya merupakan pintu yang bisa dibuka sesuai dengan kebutuhan.
6. Kubah di Bagian Atap Kanopi
Kembali ke area depan, terdapat kubah yang berukuran tidak terlampau besar tapi cukup menarik perhatian.
Kubah tersebut berada di bagian atap kanopi yang juga adanya tulisan “Masjid Jami Tan Kok Liong”
7. Makam Anton Medan
Sebagaimana wasiatnya, Anton Medan menginginkan dimakamkan di area dekat masjid yang ia bangun.
Tak jauh dari bangunan utama tadi, terdapat makam Anton Medan.
***
Itulah potret masjid milik almarhum Anton Medan, Sahabat 99.
Semoga ulasannya bermanfaat ya.
Simak terus artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa kunjungi www.99.co/id untuk mendapatkan beragam pilihan hunian terbaik!
Salah satunya seperti Clarity House yang berada di Tangerang Selatan.
*Sumber Foto: Youtube.com/syachmy suja