Berita Berita Properti

Seperti Gubuk, Inilah Potret Masjid di Papua Barat. Atapnya Terpal dan Dindingnya dari Daun Kelapa!

2 menit

Sebuah masjid yang berada di pelosok Papua Barat tampak sangat sederhana karena beratap terpal. Tak hanya itu, dindingnya pun hanya terbuat dari daun kelapa.

Melansir merdeka.com dari laman sharinghappines.org, lokasi bangunan masjid tersebut berada di Desa Warafor, Distrik Moraid, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat.

Berbeda dengan desain masjid pada umumnya, rumah ibadah umat muslim ini disebut-sebut sebagai masjid darurat.

Tiap hari, umat Islam di kawasan tersebut memanfaatkan masjid sederhana itu untuk menunaikan salat berjamaah.

Adapun letak masjid berdiri di atas tanah wakaf berukuran 20×20 meter yang ditengarai milik seseorang bernama Malik.

Jika ditinjau lebih jauh, tidak ada rumah atau permukiman di area masjid lantaran area samping kanan dan kiri hanya dihiasi oleh tanaman liar alias semak belukar.

Masjid Dibangun oleh Warga Sekitar

masjid di papua barat

sumber: merdeka.com

Bangunan sederhana yang difungsikan sebagai masjid itu dibuat oleh warga sekitar sebagai tempat ibadah bersama.

Meski secara penampilan kelewat sederhana, warga desa yang memiliki profesi beragam saling bahu-membahu untuk mewujudkan dibangunnya masjid.

Bahkan, warga pun rela menyisihkan upah atau dana yang dimiliki untuk membangun masjid.

Salah satunya, terdapat warga yang bahkan memberikan setengah upahnya dalam proses pembangunan masjid.

“Warga berswadaya mengambil daun kelapa, kayu, dan akar tali di hutan serta kumpul uang membeli terpal untuk membangun masjid,” demikian dikutip dari keterangan situs.



Masjid Sering Diperbaiki

bangunan masjid di pelosok

sumber: merdeka.com

Diungkapkan oleh sosok imam desa, Abu Musa, masjid tersebut masih perlu perbaikan dan perawatan setiap bulan.

Pasalnya, angin, hujan, dan berbagai kendala lainnya membuat bangunan masjid cepat mengalami kerusakan.

“Masjid ini setiap bulannya kita perbaiki karena terkena panas dan hujan. Terpal baru dipasang karena saat ini sering hujan agar pada saat salat masih bisa menahan air hujan ringan, bukan badai,” terang sang imam dikutip dari keterangan situs.

Kendati banyak aral melintang, hal itu tidak membuat warga sekitar menyerah.

Alih-alih malas, warga justru tetap rajin beribadah salat secara berjamaah.

Keberadaan masjid yang berlokasi di daerah terpencil ini konon merupakan solusi bagi umat muslim di Desa Warafor.

Sebelum adanya masjid itu, warga mesti menempuh jarak hingga 3 sampai 5 kilometer untuk beribadah.

Bahkan, warga harus membelah hutan dengan berjalan kaki dan tentu saja hal ini cukup menyulitkan.

Oleh karena itu, pembangunan masjid darurat ini dimaksudkan untuk memudahkan warga.

***

Itulah informasi mengenai masjid di Papua Barat yang sangat sederhana, Property People.

Semoga artikel ini bermanfaat, ya.

Jangan lewatkan informasi menarik lainnya hanya di Berita.99.co.

Follow juga Google News Berita 99.co Indonesia untuk membaca informasi paling update.

Untuk menemukan rumah impian keluarga, cek rekomendasinya di www.99.co/id dan Rumah123.com.

Sementara bagi kamu yang sedang mencari apartemen, The Kensington Royal Suites bisa jadi pertimbangan terbaik.

Yuk, cek hunian paling cocok karena kami selalu #AdaBuatKamu!



Hendi Abdurahman

Mengawali karier sebagai penulis lepas seputar tema olah raga di sejumlah media online. Sejak 2021 menjadi penulis konten di 99 Group dengan cakupan tema meliputi properti, marketing, dan gaya hidup. Senang menjelajah kota di akhir pekan.
Follow Me:

Related Posts