Kampung TKI Korea yang berada di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, kini menjadi perbincangan publik. Sederet rumah mewah nan luas di kampung tersebut membuat decak kagum warganet, lo.
Melansir indozone.id, kampung TKI Korea yang berlokasi di Desa Sukosari, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, diisi oleh sejumlah rumah megah bak hunian sultan.
Dari total jumlah penduduk di kampung tersebut, sekitar 20 persennya merupakan Tenaga Kerja Indonesia yang mengadu nasib di Negeri Ginseng.
Sekretaris Desa Sukosari, Kristian, mengatakan bahwa sebutan kampung TKI Korea bukan datang dari warga Desa Sukosari melainkan berasal dari warga lain di luar kampung.
Di sisi lain, salah satu mantan TKI Korea di Desa Sukosari, Sucipto, menuturkan pengalamannya.
Ia berujar bahwa salah satu alasannya pergi bekerja ke Korea karena ingin meninggikan derajat keluarganya.
Lantas, seperti apa potret kampung tersebut?
Potret Kampung TKI Korea
1. Balai Desa Sukosari
Sebelum memasuki kampung TKI Korea, kamu akan menyaksikan kantor Desa Sukosari yang tampilannya tergolong sederhana.
Akan tetapi, jika melihat gaya bangunannya, unsur klasik cukup terasa sehingga kantor tersebut tampak gagah.
Pilar-pilar berbentuk lingkaran dengan diameter tidak terlalu besar tertata sedemikian rupa, menunjukkan aura bangunan khas zaman dulu.
2. Rumah Mewah dengan Ornamen Indah
Dari sekian banyak hunian mewah, salah satu yang cukup menyita perhatian adalah keberadaan rumah bernuansa putih dengan ornamen unik.
Ornamen tersebut tampak dari desain pagar tembok yang dilengkapi tanaman di area depannya.
Sementara bagian utama hunian didominasi warna oranye yang dilengkapi gazebo pada area teras.
3. Hunian Bertingkat
Rata-rata rumah para pekerja TKI di Korea ini membangun hunian lebih dari satu lantai.
Bahkan, halaman depannya pun masih terbilang luas dan masih bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan.
Melansir kanal Youtube Jejak Richard, rerata gaji TKI yang bekerja di Korea ini berkisar antara Rp15 juta sampai Rp20 juta per bulan, belum termasuk lembur.
4. Rumah Bergaya Klasik
Jika menengok ragam gaya hunian yang diusung oleh para pekerja TKI di Korea tersebut, beberapa di antaranya mengedepankan unsur klasik.
Selain pilar-pilar di area terbuka, pintu dan desain atapnya pun sangat khas, lo.
Namun, kawasan rumah seolah tidak ditopang oleh jalan utama yang luas lantaran Desa Sukosari merupakan salah satu desa terpencil di kawasan Ponorogo.
5. Lembaga Pelatihan Tenaga Kerja Korea
Menariknya, di kampung tersebut berdiri kokoh sebuah lembaga pelatihan tenaga kerja Korea yang dibangun oleh Sucipto.
Sucipto ini adalah eks TKI Korea yang sempat bekerja di Negeri Ginseng pada tahun 2001.
Ia kemudian pulang pada 2007 dan mendirikan lembaga pelatihan.
Ditengarai, siswa yang masuk ke lembaga pelatihan tersebut tidak hanya berasal dari Desa Sukosari tetapi juga desa-desa tetangga.
***
Itulah potret kampung TKI Korea yang berada di Ponorogo, Property People.
Semoga informasinya bermanfaat, ya.
Yuk, follow Google News Berita 99.co Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini.
Tak hanya itu, kamu juga bisa membaca artikel menarik lainnya di Berita.99.co.
Jika kamu sedang mencari hunian di sekitar Bogor, bisa jadi Golden Hills adalah jawabannya.
Kunjungi laman www.99.co/id dan Rumah123.com untuk mendapatkan rekomendasi hunian terbaik.
Dapatkan ragam promo dan diskon menggiurkan karena kami selalu #AdaBuatKamu.