Kampung Cibueuk Sumedang merupakan salah satu kampung yang terletak di Jawa Barat. Disebut-sebut sebagai ‘kampung mati’, banyak rumah di sana yang terbengkalai, akan tetapi masih kokoh. Intip potret dan faktanya!
Perkampungan biasanya dihuni oleh warga dan rumah-rumah yang diisi sebuah keluarga.
Namun, hal ini berbeda dengan perkampungan di kampung Cibueuk Sumedang, Jawa Barat.
Jika berkunjung ke sana, Property People tidak akan melihat banyak warga yang beraktivitas.
Melansir inews.id, kampung ini rupanya telah ditinggalkan warganya karena alasan tertentu.
Alhasil, sejumlah rumah terbengkalai, akan tetapi bangunannya masih tampak kokoh.
Penasaran dengan fakta dan potret kampung Cibueuk Sumedang? Simak lebih lanjut, ya!
Fakta dan Potret Kampung Cibueuk Sumedang
1. Puluhan Rumah Kosong Ditinggalkan Penghuni
Kampung Cibueuk Sumedang terletak di Dusun Mulyasari RT 01, RW 03, Desa Padasari, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Sekilas, tak ada yang aneh dengan kampung yang satu ini.
Rumah-rumah di sana dikelilingi pepohonan yang rindang dan tampak sejuk.
Namun, faktanya adalah bahwa kampung Cibueuk ternyata tidak ada penghuninya, Property People.
Masih melansir inews.id, tercatat 40 rumah kosong ditinggalkan para penghuni.
Apa alasannya?
2. Warga Meninggalkan Kampung
Ternyata, ada alasan kenapa warga kampung ini meninggalkan rumahnya.
Alasannya, rumah-rumah yang mereka huni rupanya memiliki kontur tanah yang labil.
Jadi, rumah tersebut tidak aman untuk dijadikan tempat tinggal berdasarkan kajian pemerintah setempat.
Bahkan, pergerakan tanah pernah terjadi pada 2009 dan 2010.
3. Rumah Terbengkalai
Nah, karena para warganya memutuskan pergi maka secara otomatis rumah-rumah di sini jadi terbengkalai.
Tak sedikit bangunan rumah yang terlihat kotor dan tak terawat.
Namun, uniknya rumah-rumah di sana masih tampak kokoh.
Rumah-rumah di kampung Cibueuk belum begitu rusak meskipun bagian dalam rumah kosong karena semua perabotan dibawa pemilik.
Selain itu, ada beberapa rumah yang terlihat besar dan mewah.
Warga Cibueuk terpaksa meninggalkan rumah karena khawatir adanya bencana alam tanah longsor.
4. Disebut Kampung Mati
Meskipun tidak seramai atau viral seperti kampung mati Majalengka, namun kampung Cibuek juga memiliki sebutan yang sama.
Kampung ini disebut pula sebagai kampung mati Sumedang.
Hanya saja, sebutan itu rupanya tidak diterima para warga yang masih tinggal di sana.
5. Masih Ada Warga yang Tersisa
Wajar jika ada warga yang menolak dengan sebutan kampung mati.
Hal ini karena di kampung Cibueuk Sumedang masih terdapat kepala keluarga yang tinggal di sana meski terhitung jari.
Kendati tak banyak, mereka memilih bertahan karena satu dan lain hal.
“Memang disebut kampung mati bisa atau boleh. Tetapi, saya tudak setuju dengan hal tersebut,” kata salah satu warga.
***
Semoga bermanfaat, Property People.
Simak artikel menarik lainnya di Berita.99.co.
Pastikan kamu juga sudah mengikuti Google News Berita 99.co Indonesia, ya.
Lagi cari rumah untuk investasi atau tempat tinggal?
Gak usah bingung, kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian paling pas di hati.
Sekarang, mencari hunian jadi #segampangitu!