Berbeda dengan sepak bola, posisi futsal terdiri dari empat dimensi. Masing-masingnya punya tugas khusus di dalam lapangan. Berikut penjelasannya.
Futsal menjadi salah satu cabang olahraga yang cukup digemari di Indonesia.
Walau tak sepopuler sepak bola, tapi futsal kerap dimainkan di berbagai daerah.
Bagi awam, futsal dan sepak bola mungkin dianggap sama; sebab sama-sama memainkan bola dengan kaki dengan tujuan mencetak gol.
Namun sejatinya, ada beberapa perbedaan yang fundamental antara futsal dan sepak bola.
Paling kentara terletak dari jumlah pemain, ukuran lapangan, waktu permainan, beberapa aturan dasar, seperti offside, hingga sepatu futsal.
Mengenai jumlah pemain di dalam futsal, setiap tim diwakili oleh lima pemain.
Dari kelima pemain tersebut, mereka menempati posisi khusus di dalam lapangan futsal.
Setiap posisi futsal pun mempunyai peran dan tugas yang berbeda.
Nah, artikel ini akan mengulas ihwal posisi pemain futsal di lapangan.
Lengkap dengan nama posisi, tugas, dan fungsinya.
Diolah dari berbagai sumber, ini ulasannya!
Penjelasan 4 Posisi Futsal Beserta Peran dan Fungsinya
1. Posisi Kiper atau Penjaga Gawang
Posisi dalam futsal pertama bernama kiper atau penjaga gawang.
Seperti dalam sepak bola, kiper bertugas untuk menjaga gawang agar tidak kebobolan.
Ia pun adalah satu-satunya pemain yang boleh menyentuh bola dengan tangan.
Di futsal kiper mesti bisa membaca permainan.
Sebab terkadang, serangan bermula dari visi seorang kiper dari belakang.
2. Posisi Anchor
Nama posisi pemain futsal selanjutnya adalah anchor.
Di dalam futsal anchor punya tugas utama sebagai pemain bertahan.
Namun lebih dari itu, anchor punya tugas lain yaitu mengatur serangan sebuah tim.
Dengan dua tugas tersebut, seorang anchor idealnya mempunyai atribut bak seorang bek dan pemain tengah di sepak bola.
Ia juga harusnya memiliki penguasaan bola yang prima dan visi pemain yang mumpuni.
Visi pemain di sini tak hanya untuk menyerang, tetapi juga dalam membaca serangan lawan.
3. Posisi Flank
Lanjut ke nama nama posisi futsal berikutnya, kali ini ada flank.
Sesuai namanya, flank berada di sisi kiri dan kanan dimensi penyerangan.
Dalam sepak bola flank identik dengan pemain yang berposisi di sayap.
Flank sendiri perannya cukup krusial karena bertugas untuk menghubungkan bola dari belakang (anchor) ke depan (pivot).
Maka sungguhlah wajar, bila flank harusnya mempunyai kemampuan lengkap, dari mulai penguasaan bola, kecepatan, teknik dasar, visi bermain, sampai insting mencetak gol.
Kemudian ia harus fasih membuka ruang, tujuannya agar bisa menciptakan peluang untuk mencetak sebuah gol.
Di Indonesia, ada seorang pemain yang cukup menonjol di posisi flank, ia adalah Bambang Bayu Saptaji.
4. Posisi Futsal Pivot
Posisi futsal terakhir bernama pivot.
Sederhananya, pivot adalah pemain yang berada di depan atau sebagai penyerang.
Layaknya penyerang dalam sepak bola, pivot harus memiliki kemampuan mencetak gol ulung…
Baik menggunakan sepakan kaki atau sundulan kepala.
Selain itu, penyerang di dalam olahraga futsal, harus pula mempunyai kemampuan bertahan baik.
Itu karena sistem bertahan futsal dimulai dari depan atau lini penyerangan.
Catatan Khusus
Dari empat posisi futsal di atas, para pemain–di posisi manapun–di lapangan sebaiknya mempunyai atribut lengkap.
Pasalnya, futsal berbeda dengan sepak bola, olahraga ini bisa sangat intens.
Maka dari itu, setiap pemain teknik dasarnya harus bagus, dari mulai kontrol bola, memberikan operan, dan penguasaan bola.
Jika pemain kurang mahir dalam menguasai teknik dasar, bola akan mudah direbut lawan sehingga tim mungkin akan gampang kebobolan.
***
Itulah penjelasan mengenai posisi futsal di dalam lapangan.
Semoga bermanfaat, Property People.
Simak artikel menarik lainnya di Berita.99.co.
Pantau juga Google News dari Berita 99.co Indonesia agar kamu tak ketinggalan informasi terbaru.
The Mansion Jasmine Boulevard adalah hunian yang cocok jika kamu sedang berburu rumah di daerah Parung, Bogor.
Informasi lebih lanjut, kunjungi www.99.co/id dan Rumah123.com karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Cek sebelum kehabisan!