Pondasi umpak merupakan salah satu jenis pondasi bangunan yang digunakan di Indonesia. Lantas. seperti apa bentuk dan kelebihannya? Yuk, cari tahu selengkapnya di artikel ini!
Property People, pondasi adalah struktur bangunan yang berperan penting agar bangunan bisa berdiri tegak.
Tanpa adanya pondasi, sebuah bangunan tidak bisa berdiri stabil di atas permukaan tanah.
Pondasi berfungsi menyalurkan seluruh berat bangunan secara merata ke tanah.
Salah satu jenis pondasi yang umum digunakan di Indonesia adalah pondasi umpak.
Yuk, cari tahu lebih lanjut mengenai pondasi yang satu ini.
Apa Itu Pondasi Umpak?
Sumber: pekerjasipil.wordpress.com
Melansir dari penelitian berjudul Pedoman Teknis Bangunan Tahan Gempa yang diterbitkan Kementerian PUPR, pondasi umpak adalah pondasi yang terbuat dari beton atau batuan alami dan memiliki bentuk prisma.
Pondasi ini ditanam di dalam tanah dengan ukuran tinggi dan lebar yang disesuaikan dengan estimasi berat bangunan.
Untuk mengakomodir beban bangunan yang lebih berat, pondasi ini akan memiliki ukuran yang lebih besar dan ditanam lebih dalam.
Di Indonesia, pondasi umpak dipakai untuk rumah-rumah sederhana yang dindingnya terbuat dari papan atau anyaman bambu (rumah semi permanen).
Selain itu, beberapa rumah adat yang berbentuk panggung biasanya menggunakan pondasi umpak.
Fungsi Pondasi
Secara umum, pondasi berfungsi untuk menopang atau menyalurkan beban yang diterima dari atap, dinding, dan elemen bangunan lainnya.
Beban yang diterima itu disalurkan ke dalam tanah secara merata sehingga kontruksi bangunan yang berada di atas tetap stabil.
Itulah fungsi dari pondasi dalam sebuah kontruksi bangunan.
Keunggulan Pondasi Umpak
Sumber: pekerjasipil.wordpress.com
1. Tahan Gempa
Pondasi umpak merupakan salah satu jenis pondasi yang memiliki kemampuan menahan getaran gempa.
Sistem pondasi ini telah dirancang untuk bisa meredam getaran gempa dan mencegah bangunan runtuh.
Lantaran memiliki titik pondasi yang banyak, getaran gempa bisa disalurkan secara merata dan teredam efektif.
2. Melindungi Kolom
Selanjutnya, pondasi ini dapat melindungi kolom bangunan yang terbuat dari kayu agar tidak terkena kontak langsung dengan tanah.
Kolom kayu yang kontak langsung dengan tanah bisa mudah lapuk sehingga membahayakan struktur bangunan.
Kondisi terburuknya, bangunan bisa runtuh jika kolom kayu sebagai penyangganya mengalami pelapukan.
3. Struktur Sederhana
Dibandingkan dengan jenis pondasi lain seperti pondasi ceker ayam, pondasi umpak memiliki struktur yang lebih sederhana.
Secara ukuran pondasi ini pun lebih kecil dan tidak perlu ditanam terlalu dalam di tanah.
4. Pengerjaan Cepat
Lantaran strukturnya yang sederhana, pengerjaan pondasi ini tidak memerlukan waktu lama.
Selain hemat waktu, pondasi ini lebih ramah di kantong.
Kekurangan Pondasi Umpak
1. Tidak Cocok Menahan Beban Berat
Sebagaimana telah disinggung di atas, pondasi ini tidak direkomendasi menahan struktur bangunan yang berat.
Pondasi ini cocok digunakan pada bangunan-bangunan sederhana satu lantai.
Untuk menagan beban bangunan yang berat, kamu bisa menggunakan pondasi telapak hingga pondasi strauss pile.
Hal yang Harus Diperhatikan saat Memasang Pondasi Umpak
Sumber: pekerjasipil.wordpress.com
1. Kondisi Tanah
Hanya tanah keras dan padat yang bisa dipakai sebagai dasar pondasi. Untuk menemukan kondisi tanah seperti itu harus dilakukan penggalian atau rekayasa tanah.
Tanah yang labih bisa membuat pondasi bergeser sehingga menyebabkan keretakan pada bangunan. Dalam kondisi ekstrem bangunan, bisa sewaktu-waktu roboh.
2. Kepadatan Tanah
Tingkat kekerasan dan kepadatan tanah harus diperhatikan ketika membangun sebuah pondasi.
Membangun pondasi pada tanah yang tingkat kekerasan dan kepadatannya berbeda bisa mengurangi kemampuan pondasi mendistribusikan beban struktur di atasnya.
3. Bahan Pondasi
Terakhir, pastikan pondasi menggunakan bahan-bahan yang kuat dan awet.
Pasalnya, kualitas bahan pondasi mampu menciptakan gaya gesek yang lebih baik.
Langkah-Langkah Membuat Pondasi Umpak
Sumber: pekerjasipil.wordpress.com
Dilansir dai indosteger.co.id, berikut langkah membuat pondasi yang satu ini.
- Siapkan bekisting sloof. Olesi bagian bekisting terlebih dahulu sebelum memasang besi sloof untuk mempermudah pemasangan.
- Cor sloof dengan panjang sesuai dengan hasil perhitungan sebelumnya. Ukuran panjang sloof dapat diubah dengan menggeser besi sloof.
- Untuk membuat pondasi umpak, cetak dengan semen menggunakan ember yang bagian bawahnya dilubangi.
- Pastikan pekerja konstruksi telah melakukan pengecoran pada bagian persegi panjang terlebih dahulu. Sedangkan pemasangan besi dilakukan bersamaan dengan pengecoran.
- Diamkan selama 12 hingga 24 jam. Jika sudah, bongkar bekisting, sloof, dan tumpuk dengan pondasi umpak. Beberapa pekerja ahli akan langsung melakukan pemasangan pondasi agar proses pembangunan menjadi lebih cepat.
- Cetak semen kembali dengan bekisting.
- Pasang patok untuk menandai posisi pondasi umpak dengan menggali sebagian tanah dan menancapkan patok di dalam lubang tersebut. Setelah pengukuran tepat, pasang pondasi ini.
- Setelah pondasi selesai dipasang, pasang juga sloof di atasnya dan cor bagian antara sloof dan pondasi.
- Jika proses di atas telah selesai, pekerja bangunan dapat melanjutkan kegiatan pembangunan.
***
Tak hanya pondasi umpak, ada ulasan pondasi lainnya di Google News Berita 99.co Indonesia.
Saat ini mencari hunian kian mudah, tinggal kunjungi www.99.co/id dan Rumah123.com.
Tak perlu ragu karena kami #AdaBuatKamu untuk menemukan rumah terbaik.
Salah satunya Perumahan Pavilia at Premier Estate 2 yang berlokasi di Pondokmelati, Bekasi, Jawa Barat.
