Seperti apa sih kelebihan dan kekurangan pondasi raft jika diaplikasikan pada bangunan? Cari tahu jawabannya pada artikel ini!
Membangun fondasi yang kokoh bagaikan menanamkan akar pohon yang kuat.
Di atas fondasi inilah seluruh struktur bangunan akan bertumpu dan berdiri kokoh.
Dalam dunia konstruksi, terdapat berbagai jenis pondasi yang dapat dipilih, salah satunya adalah pondasi raft.
Mengenal Pondasi Raft
Pengertian Pondasi Raft
Melansir dari penelitian berjudul Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Raft pada Proyek Menara Jakarta Kemayoran yang ditulis Siti Murwati dan Taufik (2017), pondasi raft yang terbuat dari beton bertulang memiliki fungsi untuk meneruskan beban-beban bangunan di atasnya dan diteruskan ke dalam tanah keras.
Biasanya, konstruksi ini banyak dipakai di daerah Jawa karena memang daya dukung tanahnya memenuhi syarat.
Fungsi dan Bentuk Pondasi Raft
Perlu diketahui, pondasi raft terbuat dari bahan utama yang berfungsi menyalurkan beban bangunan ke tanah keras.
Bentuknya juga menyerupai rakit sehingga disebut juga pondasi rakit.
Kemudian, pondasi ini tergolong dangkal dengan plat lebar dan tebal, layaknya raksasa.
Penggunaan dan Batasan Pondasi Raft
Pondasi raft banyak digunakan pada bangunan bertingkat, ber-basement, rumah satu dan dua lantai, serta penopang tangki besar.
Namun, jumlah lantai maksimal untuk bangunan bertingkat adalah 10 lantai dan ketebalannya bervariasi serta bisa disesuaikan dengan bangunan.
Kelebihan Pondasi Raft
Ada banyak kelebihan yang dimiliki pondasi raft untuk dijadikan sebagai bahan konstruksi.
Ragam kelebihannya bisa kamu lihat pada penjelasan di bawah ini.
1. Bisa Diaplikasikan pada Tanah yang Sulit
Pondasi raft dikenal bisa menopang bangunan di atas tanah yang tidak rata atau sulit.
Dirancang untuk struktur ringan, pondasi ini ideal untuk tanah lunak seperti tanah liat atau area dengan zona lunak.
Kemampuannya dalam menjangkau zona-zona bermasalah dengan tekanan bantalan yang presisi, memastikan penurunan pondasi terkendali dan aman.
Tentu saja, pondasi raft bisa menjad solusi cerdas untuk bangunan yang kokoh dan tahan lama.
2. Biaya Murah
Pondasi rakit bisa menjadi pilihan tepat bagi kamu yang mencari solusi konstruksi hemat biaya dan efisien.
Proses pembuatannya yang efektif dan efisien meminimalisir waktu dan tenaga kerja yang dibutuhkan.
Kemudian, biaya konstruksinya pun relatif terjangkau karena pondasi rakit tergolong dangkal sehingga volume tanah yang digali lebih sedikit.
Kelebihan lainnya, pondasi rakit berpotensi dibuat tanpa bantuan alat berat sehingga menghemat biaya sewa atau pembelian alat berat.
Hal ini tentunya berkontribusi pada penghematan sumber daya dan tenaga kerja, serta meminimalisir anggaran konstruksi secara keseluruhan.
3. Adaptasi Fisik Bangunan yang Baik
Pondasi raft menawarkan kelebihan lain, yaitu fleksibilitasnya dalam beradaptasi dengan kondisi tanah.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya aplikasi pondasi raft pada gedung perkantoran dan bangunan lain di Indonesia.
Kemampuannya yang unik ini memungkinkan pondasi mengikuti perubahan tanah, termasuk penurunan tanah.
Berbeda dengan jenis pondasi lain, pondasi raft bergerak secara keseluruhan bersama tanah yang turun.
Keunggulan ini memastikan bangunan di atasnya tetap stabil dan aman, terhindar dari kemiringan atau bahkan kerusakan yang berakibat fatal seperti ambruk.
Kekurangan Pondasi Raft
1. Harus Dikerjakan oleh Pekerja yang Berpengalaman
Meskipun pengerjaan pondasi rakit tergolong cepat, desainnya bisa sangat rumit dan membutuhkan keahlian khusus.
Hal ini dikarenakan kompleksitas desainnya yang berpotensi menimbulkan masalah jika tidak dikerjakan oleh orang yang berpengalaman dan teliti.
2. Membutuhkan Penguat Berat
Penting untuk diketahui bahwa pondasi rakit terkadang memerlukan penguat berat tambahan di area tertentu sehingga meningkatkan biaya konstruksi.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua proyek pondasi rakit membutuhkan penguat ini karena biayanya dirasa tidak selalu membengkak.
3. Mudah Terkikis
Pondasi rakit memiliki potensi kelemahan, yaitu kerusakan pada bagian tepi alasnya akibat erosi.
Seiring waktu, tanpa perawatan dan perhatian yang memadai, tepi pondasi dirasa mudah terkikis.
Namun, kekhawatiran ini tidak perlu dipikirkan secara berlebihan.
Kekurangan ini tetap bisa diatasi dengan mudah melalui perawatan yang tepat, kok.
***
Semoga bermanfaat, Property People.
Baca artikel informatif lainnya di Berita.99.co dan Google News.
Mendapatkan hunian impian kini #segampangitu di www.99.co/id.
Enggak percaya? Yuk, buktikan sekarang juga!