Pohon peneduh yang akarnya tidak merusak fondasi rumah atau bangunan layak untuk ditanam di pekarangan hunian.
Selain menambah aura sejuk, pohon-pohon tersebut juga terbilang aman meski berada di sekitar tempat tinggal.
Bahkan, tak hanya menambah keindahan dan kesejukan, menanam pohon di halaman rumah juga memberikan manfaat seperti menghasilkan oksigen, menyerap karbon dioksida, dan sebagainya.
Akan tetapi, banyak orang beranggapan pohon-pohon di pekarangan bisa menimbulkan kerusakan pada area sekitar, terutama mempengaruhi ketahanan fondasi hunian.
Lalu, apa saja jenis ponoh peneduh yang akarnya tidak akan merusak fondasi rumah? Ini dia daftarnya!
Pohon Peneduh yang Akarnya Tidak Merusak Fondasi Rumah
1. Pohon Flamboyan
Jenis pohon ini sering kali disebut dengan pohon semarak api dengan ukuran besar dan warna daun yang mengundang perhatian.
Pohon flamboyan tumbuh melebar membentuk seperti payung atau kanopi dengan ketinggian yang bisa mencapai 9 sampai 15 meter.
Maka, tak heran jika pohon ini disebut semarak api lantaran bentuk, warna, serta keindahan yang ditawarkan.
Akar dari pohon ini tergolong kokoh dan tak akan merusak sekitar, termasuk teras atau halaman depan rumah.
2. Pohon Bungur
Pohon bungur adalah pohon peneduh rumah yang akarnya tidak merusak bangunan.
Pasalnya, pohon ini juga memiliki ukuran cukup besar sedangkan batangnya relatif kecil.
Tak heran sejumlah perumahan kerap menanam pohon ini di kawasan hunian.
Selain membuat suasana di sekitar menjadi adem, pohon bungur menyuguhkan pemandangan menawan karena bunga yang dihasikan berwarna merah muda.
Akar dari pohon bungur tak akan merusak fondasi rumah, justru layak ditanam sebagai peneduh halaman.
3. Pohon Mangga
Pohon mangga sering kita temui di pekarangan rumah karena banyak manfaat yang bisa didapat.
Selain buahnya yang memang populer, akar dan batang sangat kokoh tanpa merusak fondasi atau tanah, ditambah daunnya yang lebar sehingga membuat halaman terasa rimbun nan sejuk.
Sebagai informasi, akar dari pohon mangga lebih merambat ke bawah dibandingkan merambat ke samping sehingga sangat cocok sebagai pohon peneduh.
4. Pohon Beringin
Terdapat cukup banyak mitos atau fakta perihal pohon beringin yang beredar di masyarakat, khususnya di Indonesia.
Beberapa di antaranya adalah tumbuh besar dan sulit ditebang, akar yang kokoh dan dapat menyerap air lebih banyak, hingga efektif sebagai peneduh di kala cuaca panas.
Meski sebagian orang tak menginginkan keberadaan pohon ini di halaman rumah, tetapi sebagian masyarakat justru memilih menanam pohon beringin di sekitar hunian karena meneduhkan.
5. Pohon Mahoni
Selanjutnya, pohon peneduh yang akarnya tidak merusak fondasi rumah adalah mahoni.
Dengan diameter sekitar 125 sentimeter dan tinggi rata-rata 35-50 meter, pohon mahoni membuat hunian terasa sejuk dan menyegarkan.
Tak hanya itu, pohon mahoni pun bisa mencerap CO2 maksimal 70 persen di udara serta akarnya bisa mengikat air tanah.
Hal ini menjadi alasan banyak daerah yang rentan kekurangan air lantas menanami pohon mahoni di sekitar rumahnya.
6. Pohon Pucuk Merah
Pohon jenis ini mempunyai warna daun kombinasi merah dan hijau dengan bunga atau tunas daun menyerupai pohon cengkeh.
Banyak orang menanam pohon pucuk merah di area rumah dan kantor lantaran akarnya tidak merusak fondasi.
Namun, berbeda dengan jenis pohon sebelumnya, tinggi pucuk merah maksimal menyentuh 10 meter saja.
7. Pohon Tabebuya
Pohon tabebuya menjadi pohon peneduh yang akarnya tidak merusak area sekitar sehingga banyak diminati oleh pencinta tanaman.
Terdapat beberapa varietas dari pohon tabebuya yang dapat dilihat dari warna bunga yang berbeda-beda, mulai dari merah, putih, merah mudah, kuning, hingga jingga.
Ketinggian pohon ini bisa mencapai 8 meter dan daunnya tidak mudah rontok.
8. Pohon Trembesi
Trembesi temasuk pohon peneduh yang akarnya tidak merusak bangunan atau rumah kendati ketinggiannya bisa mencapai 20 meter untuk usia tanam puluhan tahun.
Dari bentuknya, permukaan batang pohon trembesi berwarna cokelat kehitaman, beralur, dan kasar.
Sementara dari penampilan dahannya, trembesi punya dahan yang kokoh dan bercabang meski ada pula yang bentuknya tidak beraturan.
Pohon trembesi tumbuh subur di daerah yang mempunyai rata-rata curah hujang 600 sampai 3.000 mm per tahun.
9. Pohon Ketapang Kencana
Di perumahan-perumahan besar perkotaan, pohon ketapang kencana sering kali ditanam karena memiliki sederet keunggulan.
Selain masuk dalam daftar pohon peneduh yang akarnya tidak merusak, ketapang kencana juga bisa tumbuh hingga ketinggian 10 sampai 20 meter.
Wujud pohonnya ramping dengan ranting membentang serta bertingkat sehingga meneduhkan dan memberikan nuansa asri.
10. Pohon Kersen
Teduh, rindang, dan keberadaannya kerap ditemui di sekitar hunian. Itulah pohon kersen.
Pohon bernama latin muntingia calabura ini berada dari kawasan Amerika beriklim tropis seperti Peri dan Bolivia.
Di Indonesia, pohon kersen menjadi andalan bagi para pemilik halaman luas karena tak hanya meneduhkan, buahnya pun bisa diambil dan dimakan.
Cara agar Akar Pohon Tidak Merusak Bangunan
Selain memilih jenis yang tepat, ada pula sejumlah cara lain agar akar pohon tidak merusak bangunan.
Cara ini bisa dilakukan jika kamu sudah terlanjur menanam jenis pohon yang salah.
Namun, persiapkan dulu beberapa alat dan bahan-bahan yang akan kamu butuhkan, seperti:
- Kapak
- Sekop atau cangkul
- Gunting rumput
- Plastik PVC sebagai penghalang akar
- Herbisida sistemik yang mengandung 2% triclopyr dan 18% glifosat.
Jika sudah siap, berikut langkah demi langkah mencegah pohon agar tidak merusak fondasi rumah:
1. Menggali Parit Penghalang
Gali parit antara pohon dan fondasi rumah dengan kedalaman mencapai 1,3 meter dan jarak sekitar 1 meter dari bangunan.
Parit ini berfungsi sebagai batas agar akar tidak menyebar ke arah fondasi.
2. Potong Akar yang Mendekati Fondasi
Jika ditemukan akar yang sudah mendekati fondasi dengan jarak kurang dari setengah meter, cungkil dan potong dengan kapak.
Cabut pula tunas yang tumbuh di permukaan tanah agar akar tidak terus berkembang.
3. Pasang Plastik PVC sebagai Penghalang Akar
Letakkan plastik PVC di dalam lubang yang telah digali.
Plastik ini bertindak sebagai penghalang agar akar tidak menembus ke area fondasi rumah.
Setelah itu, tutup kembali lubang dengan tanah dan tambahkan batu bata di atasnya untuk memperkuat perlindungan.
4. Busukkan Sisa Akar Pohon yang Ditebang
Jika pohon telah ditebang dan akarnya masih tertinggal, basahi akar setiap hari untuk mempercepat proses pembusukan.
Alternatif lainnya, gunakan plastik PVC untuk menutup akar agar tunas barunya tidak muncul.
5. Gunakan Herbisida untuk Membasmi Tunas
Jika tunas baru tetap tumbuh, semprotkan herbisida sistemik secara rutin selama beberapa minggu.
Ini dilakukan agar tunas benar-benar mati dan tidak tumbuh kembali.
FAQ
Pohon buah apa yang akarnya tidak merusak fondasi rumah?
Pohon kersen bisa tumbuh hingga 12 meter sehingga bisa dimanfaatkan sebagai peneduh di sekitar rumah.
Apakah pohon tabebuya merusak fondasi?
Pohon tabebuya termasuk tanaman besar dan berbatang keras, tetapi akarnya tidak merusak bangunan rumah.
Apa saja jenis pohon peneduh?
Jenis-jenis pohon peneduh di antaranya adalah flamboyan, mangga, beringin, pucuk merah, dan masih banyak lagi.
***
Itulah sederet pohon peneduh yang akarnya tidak merusak hunian.
Baca artikel menarik lainnya dengan mengakses www.99updates.id dan Google News.
Kunjungi pula laman www.99.co/id untuk mendapatkan rekomendasi tempat tinggal terbaik.
Dapatkan promo, diskon, dan harga yang sangat menggiurkan sekarang juga karena beli properti memang #SegampangItu.