Seorang PNS Banjarnegara kini menjadi buronan di daerahnya. Ia terjerat dugaan penipuan minyak goreng murah yang menyebabkan kerugian hingga miliaran rupiah. Berikut kisah selengkapnya!
Oknum PNS yang ramai diperbincangkan ini memiliki inisial FY.
Ia menawarkan minyak goreng murah pada masyarakat sejak November 2021 lalu.
Karena harganya memang jauh di bawah pasaran, banyak masyarakat yang tertarik untuk membeli dengan jumlah besar.
Namun, para pelanggannya harus menelan pil pahit ketika FY malah menghilang dan sulit dihubungi.
Yuk, simak kisah PNS Banjarnegara ini lebih lanjut.
PNS Banjarnegara Jadi Buron Penipu Minyak Goreng Murah
Setidaknya ada sekitar 17 orang warga Kabupaten Banjarnegara yang mengaku sebagai korban FY.
Salah satu korbannya yang bernama Arif mengaku telah menjadi pelanggan sejak November tahun lalu.
“Mulai pesan November awalnya untuk konsumsi pribadi kebetulan ada tetangga nitip jadi nambah. Harganya waktu itu jauh dari pasaran kalau dijual lagi untungnya banyak,” kata Arif, dilansir dari suara.com, Selasa (29/3/2022).
Saat itu harga minyak sudah mencapai Rp35 ribu, sementara FY menjual dengan harga Rp25 ribu.
Harga jual tersebut bahkan masih berada di bawah nilai jual grosir.
Namun, saat ini ada pesanan senilai Rp30 juta yang mandek tanpa penjelasan.
“Upaya komunikasi tidak ada, di telepon tidak aktif, terakhir barang dikirim sekitar tanggal 8-9 Januari 2022, yang belum dikirim sekitar Rp30 juta,” jelasnya lebih lanjut.
Sementara, korban lain yang bernama Pipit mengaku mengalami kerugian hingga Rp14 juta.
“Sekitar Rp14 juta, harusnya datengnya 15 Januari,” katanya.
Menurut informasi dari detik.com, total kerugian keseluruhan yang FY sebabkan mencapai Rp2,5 miliar.
Terkait kasus ini, para korban FY sudah melakukan pengaduan ke pihak aparat setempat, yakni Polres Banjarnegara.
Menariknya, aparat setempat mengungkapkan bahwa sosok FY ini ternyata merupakan seorang PNS.
Sudah Bolos Kerja selama Sebulan
Sumber: portalpurwokerto.pikiran-rakyat.com
Status pekerjaan FY ini terungkap dari keterangan Kasat Reskrim Polres Banjarnegara AKP Bintoro Thio.
“Kami masih melakukan penyelidikan terkait FY, yang bersangkutan masih berstatus PNS,” jelas Thio, dilansir dari detik.com, Selasa (29/3/2022).
Namun, sudah sekitar sebulan terakhir FY mangkir dari pekerjaannya.
“Yang bersangkutan sudah tidak masuk kerja selama 36 hari kerja secara berturut-turut,” jelas Kepala Badan Kepegawaian Daerah Banjarnegara, Yusuf Agung Prabowo dari sumber yang sama.
BKD Banjarnegara sudah melakukan pemanggilan terhadap FY, tetapi yang bersangkutan mangkir dari panggilan.
Nantinya, jika sampai panggilan ketiga ia tidak kunjung memberi kabar, ada kemungkinan oknum PNS Banjarnegara tersebut akan mereka berhentikan dengan tidak hormat.
***
Semoga informasinya bermanfaat untukmu ya, Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, kunjungi 99.co/id serta Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu untuk menemukan hunian impian!
Ada banyak pilihan properti menarik, seperti kawasan Podomoro River View.
