Ventilasi dapur wajib dihadirkan agar area memasak terasa segar, bebas bau dan tidak pengap. Bingung memilih ventilasi yang tepat? Lihat beberapa pilihan desain terbaiknya di sini!
Ventilasi udara adalah bagian dari rumah yang berfungsi sebagai saluran udara.
Ventilasi adalah salah satu yang sangat penting di dalam ruangan rumah, termasuk dapur.
Dapur merupakan area memasak yang kerap kali menghasilkan asap dan aroma kurang sedap.
Kehadiran ventilasi sangat dibutuhkan untuk mengeluarkan asap dan aroma dari dapur ke luar dan menggantinya dengan udara segar.
Untuk membantu kamu memilih ventilasi yang tepat di dapur, simak beberapa pilihan ventilasi udara berikut ini!
7 Pilihan Desain Ventilasi Dapur
1. Jendela
Jendela merupakan ventilasi yang paling umum dan paling banyak digunakan di rumah.
Ventilasi udara ini berbentuk permanen dan perencanaannya dibuat sebelum pembangunan rumah.
Kehadiran jendela dapur dapat membuat ruangan terasa lebih segar karena udara dapat keluar dan berganti dengan udara yang baru.
Selain itu, jendela juga dapat memberikan pencahayaan alami ke dalam dapur.
2. Jendela Sudut
Seperti namanya, jendela sudut adalah jenis jendela yang ditempatkan di sudut ruangan.
Ventilasi ini dapat juga diterapkan untuk dapur agar memberikan kesan segar dan terang pada area memasak.
Jendela jenis ini juga cocok digunakan untuk dapur mini atau kecil agar menciptakan kesan yang luas dan lapang.
3. Cooker Hood
Sumber: neff-home.com
Cooker hood adalah alat pengisap asap dapur yang di dalamnya terdapat kipas mekanis.
Alat ini diletakkan di atas kompor dan berguna untuk menghilangkan sisa lemak, sisa pembakaran asap, bau, panas dan uap dari udara.
Cooker hood dapat menjadi pilihan ventilasi untuk dapur mungil seperti di apartemen yang tidak memiliki jendela atau bukaan.
Saat ini, terdapat lima jenis atau model cooker hood yang bisa dipilih, yakni:
- Chimney style: berbentuk seperti cerobong dan ditempel di dinding
- Island style: berbentuk seperti chimney tetapi dipasang di tengah ruangan
- Visor atau conventional: ditancapkan langsung ke dinding luar
- Fully integrated: biasanya tergabung langsung dengan perlengkapan dapur
- Canopy (semi integrated): mirip seperti model fully integrated tetapi tidak disembunyikan
4. Cooker Hood & Jendela
Idealnya, dapur akan terasa nyaman dan juga menyehatkan jika dilengkapi dengan jendela.
Namun, jendela saja terkadang tidak cukup sehingga kehadiran cooker hood dapat ditambahkan di dapur.
Jendela dan cooker hood bisa dikatakan sebagai ventilasi yang ideal untuk dapur.
Udara dapat masuk dan keluar dengan mudah melalui jendela, serta asap dan panas dapat dihisap dengan cooker hood.
5. Exhaust Fan
Jika dapur tidak memiliki jendela, maka ventilasi mekanis seperti exhaust fan dapat menjadi pilihan.
Mirip seperti cooker hood, exhaust fan berfungsi untuk menyedot udara dalam ruangan ke luar.
Exhaust fan dapat dinyalakan selama kamu memasak agar asap dan aroma kurang sedap tidak terperangkap.
Jangan lupa pastikan exhaust fan di dapur rutin dibersihkan ya, agar kinerjanya tetap optimal.
6. Pintu Kaca
Selain jendela, ventilasi juga dapat dihadirkan di bagian pintu dapur.
Kamu bisa menggunakan pintu kaca agar sinar matahari dapat masuk ke dalam dapur.
Untuk model pintu, kamu bisa menggunakan pintu dengan sistem bukaan yang juga sekaligus berfungsi sebagai tempat untuk keluar dan masuknya udara.
7. Skylight
Skylight adalah atap transparan yang umumnya terbuat dari kaca.
Selain memiliki tampilan yang unik, skylight juga dapat mengatur pola sirkulasi udara secara lebih optimal di dalam ruangan.
Cara mengaturnya hampir sama dengan jendela yakni dengan membiarkannya tertutup atau terbuka.
Skylight juga dapat dibuat tanpa bukaan, tetapi skylight jenis ini membuat udara tidak dapat masuk dan keluar.
***
Selamat mencoba, ya!
Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!
Baca juga artikel menarik dan terbaru lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Ingin miliki rumah masa depan dengan dapur yang nyaman seperti di Serpong Garden Village?
Pastikan hanya mencari di 99.co/id, ya!
