Ternyata tak semua atap cocok digunakan di Indonesia. Simak apa saja pilihan atap rumah di daerah tropis yang bisa kamu gunakan untuk hunianmu di sini!
Atap adalah konstruksi yang berperan sebagai pelindung bagian atas hunian dari cuaca.
Meskipun demikian, ternyata tidak semua atap cocok digunakan di Indonesia.
Ini karena Indonesia adalah negara tropis yang terkenal dengan curah hujan tinggi serta suhu panas.
Cuaca ekstrem tersebut membuat rumah di Indonesia harus dilengkapi dengan atap yang kuat.
Lalu, jenis atap apa yang cocok digunakan untuk rumah-rumah di Indonesia?
Simak jenis atap rumah di daerah tropis yang bisa kamu gunakan di bawah ini!
Jenis Atap Rumah di Daerah Tropis
1. Atap Pelana
sumber: indosteger.co.id
Jenis atap rumah yang cocok digunakan di daerah tropis pertama adalah atap pelana.
Atap pelana memiliki kemiringan 45 derajat yang memudahkan air hujan mengalir ke bagian bawah rumah.
Tak hanya itu, atap ini mudah dibersihkan di musim kemarau, ketika daun-daun berguguran dan terbang ke atap rumah.
2. Atap Limas
sumber: bluescopezacs.id
Atap berikutnya yang bisa kamu gunakan di rumah Indonesia adalah atap limas.
Jenis atap yang satu ini memiliki bagian atas yang cenderung datar dan memiliki kemiringan pada setiap sisinya.
Hal ini membuat air hujan dapat mengalir dan tidak akan menggenang di atas atap.
3. Atap Palang Runcing
sumber: rumahkuunik.com
Jenis atap rumah di daerah tropis selanjutnya adalah palang runcing yang memiliki bentuk asimetris.
Atap yang satu ini bisa memberikan kesan elegan pada rumahmu karena bentuknya yang unik.
Sama seperti pelana dan limas, sudut atap ini dibuat miring untuk menghindari genangan di permukaan atap.
4. Atap Skillion
sumber: ilmubeton.com
Skillion adalah atap yang memiliki kemiringan pas dengan desain asimetris.
Karena miring, atap ini cocok digunakan di Indonesia yang sering mengalami hujan.
Alhasil, atap bebas dari genangan air yang mana merupakan penyebab bocor.
5. Atap Hip
sumber: alacasa.id
Atap hip adalah kombinasi dari atap pelana dan limas yang cocok digunakan di rumah berukuran besar.
Sisi miring pada atap ini mampu membantu air mengalir dengan mudah sekaligus membuat daun yang berguguran mudah jatuh ke tanah.
6. Atap Hijau
sumber: grid.id
Jenis atap rumah di daerah tropis berikutnya yang cocok digunakan di Indonesia adalah atap hijau.
Atap hijau adalah bagian atas bangunan yang seluruhnya ditutupi oleh vegetasi atau tanaman.
Lapisan tanah dan tanaman pada atap ini bisa membantu menahan radiasi panas dari sinar matahari.
Selain itu, atap ini bisa menjaga suhu udara di dalam rumah lebih stabil, sehingga kamu tak perlu menyimpan AC atau kipas.
Cara Merawat Atap Rumah di Negara Tropis
Atap tidak akan berfungsi secara optimal jika tidak kamu rawat secara rutin.
Jika tidak dirawat, atap akan rentan mengalami kebocoran yang bisa menyebabkan masalah pada rumah.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara merawat atap rumah yang tepat.
Berikut adalah cara merawat atap rumah di negara tropis yang benar:
1. Mengganti Genting yang Bocor
Segera ganti genting yang mengalami kebocoran dengan genting yang baru agar masalah tidak merambat ke seluruh atap.
2. Membersihkan Area Loteng dari Binatang
Jika kamu menemukan tikus atau binatang di loteng, segera usir mereka.
Tikus yang berdiam di atap bisa menularkan penyakit yang membahayakan penghuni rumah.
3. Melapisi Bagian Atap dengan Cat Antibocor
Indonesia adalah negara yang sering hujan, sehingga sering kali atap rumah akan rembes terkena air.
Untuk mengatasi hal ini, ada baiknya kamu melapisi atap dengan cat antibocor.
Hal ini tak hanya mencegah kebocoran, tetapi juga membuat atap tetap kuat ketika terserang hujan deras.
***
Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, kunjungi 99.co/id serta Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu untuk menemukan hunian impian!
Ada banyak pilihan properti menarik, seperti kawasan The Parc, Tangerang Selatan.
