Bagi sebagian orang, melakukan pesugihan untuk mendapatkan kekayaan secara instan kerap kali dilakukan, meski risiko yang dirasakan tentu tak main-main. Adapun jenis pesugihan yang sering dilakukan adalah Mujil. Seperti apa sih dampak dari pesugihan Mujil?
Ritual pesugihan Mujil nampaknya masih asing di telinga masyarakat saat ini.
Banyak yang percaya pesugihan tersebut dilakukan untuk mendapat kekayaan instan.
Hanya saja tumbal yang diberikan dinilai di luar nalar dan akal sehat.
Bagi sebagian orang, ilmu pesugihan dipercaya mampu memperkaya diri dengan bantuan jin dan setan.
Godaan untuk melakukan ritual pesugihan Mujil akan muncul saat terkena himpitan ekonomi dan ingin hidup makmur.
Meski akan mendapatkan kekayaan, ritual ini tidaklah gratis dan perjanjian yang dijunjung tidak bisa dibatalkan.
Mengenal Pesugihan Mujil
sumber: sindonews.com
Melansir dari mapaybandung.com dari kanal YouTube Arnut Channel, sesepuh desa yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan bahwa pesugihan ini kerap dilakukan di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Menurutnya, pesugihan mujil bisa memberikan kekayaan secara cepat tanpa usaha yang berlebihan selama hidupnya.
Akan tetapi, permintaan tersebut tidak dilakukan dengan gratis.
Syarat yang harus dipenuhi antara lain mengambil nyawa 7 turunan termasuk pelaku itu sendiri.
Kemudian, ruh dari nyawa yang diambil akan dijadikan budak oleh para iblis.
Jasad Tumbal Diambil Iblis
Tidak berhenti di sana, jasad pelaku pesugihan dan keturunannya juga akan diminta sebagai ganti kekayaan dunia.
Dalam proses pengambilannya, iblis pesugihan akan mencari orang-orang yang tertulis dalam perjanjian yang telah disepakati.
Jika tumbal berada di luar Pulau Jawa, para iblis tentu akan mencarinya hingga pelosok negeri.
Nantinya jin pesugihan akan menyerupai manusia dan mencari tumbal tersebut sampai dapat.
Tetapi apabila pelaku pesugihan berada di wilayah Jawa Tengah, iblis akan menyerupai harimau putih dan menjinjing jasad tersebut dengan taringnya.
Jasad Pelaku dan Tumbal Pesugihan Akan Dibuang ke Gunung Mujil
Selanjutnya jasad pelaku maupun tumbal pesugihan akan dibuang ke Gunung Mujil, dibiarkan sampai membusuk, lalu dimakan oleh bangsa iblis dan makhluk buas lainnya.
Tak ada yang tahu pasti sejarah dan awal mula pesugihan ini.
Menurut narasumber yang juga sesepuh desa, ritual pesugihan ini berawal dari pemujaan makam Mbah Onggo Setro.
Sosok tersebut bukanlah manusia, melainkan jin sesat yang menyerupai manusia beriman agar yakin dan mau melakukan perjanjian.
***
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi 99.co/id dan Rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu dari sekarang!
Dapatkan hunian terbaik, salah satunya di Griya Reja Residence!
