Sebuah perumahan lazimnya diizi oleh barisan rumah dengan berbagai tipe. Ada yang satu lantai, ada pula yang bertingkat. Nah, kalau kompleks yang satu ini beda banget lo Sahabat 99! Isinya ternyata berupa kastil-kastil bak rumah para bangsawan di Eropa.
Perumahan Unik Berisi Kastil Mungil
Kastil umumnya memiliki tembok yang kokoh, bentuk besar, dan juga diisi oleh banyak ruangan.
Apa jadinya bila kastil tersebut berubah wujud jadi sangat mungil dan bisa dijadikan rumah bagi orang pada umumnya.
Hunian berwujud kastil mini tersebut ternyata nyata dan dapat ditemukan di Provinsi Belu, Turki.
Pada tahun 2020 lalu, kompleks hunian unik ini sempat viral di jagat maya.
Uniknya, kastil ini tak hanya berdiri sendiri melainkan berjajar bersama ratusan lainnya di dalam sebuah perumahan.
Total ada 587 kastil yang telah berdiri di area proyek bernama yang The Burj Al Babas ini.
Biarpun ukurannya mungil, ternyata kastil tersebut dibuat eksklusif untuk kaum berduit di jazirah Arab.
Perumahan Ini Terjual 350 Unit
Dilansir dari situs boredpanda.com, sudah ada 350 orang yang membeli kastil tersebut.
Mereka semua berasal dari Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, Uni Emirat Arab, dan Qatar.
Beberapa fasilitas mewah yang melengkapi kastil di perumahan ini antara lain kolam renang, pusat kecantikan dan kesehatan, area perbelanjaan, pemandian khas Turki, dan juga masjid.
Bagaimana dengan Isi Rumahnya?
Punya penampakan seperti kastil dan dilengkapi sederet fasilitas mewah, kamu pasti kepo deh bagaimana isi dari rumah ini?
Ternyata bagian dalam rumah ini sama saja seperti pada hunian-hunian normal.
Tidak ada tembok batu, lantai marmer, patung-patung batu, atau elemen lainnya yang umum ditemukan dari sebuah kastil.
Biarpun nampak seperti rumah biasa, kastil mini ini dilengkapi dengan lift lo, Sahabat 99!
Pembangunannya Ternyata Mangkrak
Biarpun telah laku ratusan unit, ternyata pembangunan perumahan unik ini tidak berjalan lancar.
Sang pengembang The Burj Al Babas, Grup Sarot tidak memiliki cukup uang untuk merampungkan proyek ini.
Pada tahun yang sama Grup Sarot dinyatakan bankrut oleh pengadilan dengan menunggak utang sebesar AS$27 juta.
“Kami tak dapat mengambil keuntungan sebesar AS$7,5 juta dari penjualan rumah ini. Kami telah mengajukan perlindungan dari kebangkrutan namun pengadilan memberi putusan bankrut. Kami akan mengajukan banding atas putusan ini,” ungkap Ketua Grup Sarot, Mehmet Emin Yerdelan melansir surat kabar Hurriyet.
Pengadilan juga memerintahkan Grup Sarot untuk menghentikan segala aktivitas pembangunan perumahan ini.
Mehmet namun berpendapat, jika pihaknya bisa menjual 100 unit rumah, maka utang pengembang ini pun dapat tertutupi.
Ia pun optimistis bahwa perumahan ini dapat segera diresmikan pada pertengahan tahun 2019.
Duh, sudah beli mahal-mahal, rumahnya seragam semua, malah pengembangnya mangkrak. Bikin malu saja!
Bagaimana pendapat kamu?
Yuk, bagikan komentar di kolom sosial media 99.co Indonesia!
Semoga ulasan ini dapat bermanfaat ya.