Pada 2019 lalu, jagat media sosial dikejutkan dengan kehadiran deretan “rumah di atas awan”. Hunian tersebut berada di tempat yang tak lazim yaitu, di atas gedung perbelanjaan. Sempat disangka hoax, faktanya foto-foto yang tersebar di dunia maya tersebut adalah gambar dari sebuah perumahan di atas Thamrin City.
Kelangkaan lahan di pusat kota Jakarta ternyata bukan sebuah halangan bagi pengembang untuk membangun hunian berelokasi strategis.
Kehadiran perumahan di atas Thamrin City mungkin bisa dibilang salah satu buktinya.
Bukan hanya satu hunian saja lo, Sahabat 99!
Ternyata ada sekitar 70 unit rumah yang dibangun di atas lantai 10 Thamrin City tersebut.
Apakah perumahan di atas Thamrin City ini berbeda dengan pemukiman pada umumnya?
Berikut beberapa informasinya yang telah dihimpun oleh 99.co Indonesia.
Thamrin City, Pusat Perbelanjaan Strategis yang Selalu Diserbu Orang
Buat kamu yang senang berbelanja batik dan kain-kain tradisional, mungkin tidak asing lagi dengan Thamrin City.
Memang, pusat perbelanjaan ini banyak berisikan tenant-tenant yang menjual kain hingga berbagai aksesori batik tradisional.
Melansir thamrincity.co.id, pusat perbelanjaan yang terletak di Jalan K.H. Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat ini memiliki tagline “Ingat Batik Ingat Thamrin City”.
Bukan hanya jadi pusat batik, Thamrin City pun dikenal sebagai pusatnya baju muslim.
Tak heran bila masyarakat dari penjuru Indonesia bahkan dari negara tetangga seperti Malaysia selalu berbelanja ke sana.
Di tengah namanya yang begitu terkenal, tak banyak yang tahu bila ternyata terdapat hunian eksklusif di atas bangunan mal tersebut.
Perumahan di Atas Thamrin City Sudah Eksis Sejak 2007
Perumahan viral bernama Cosmo Park ini dibagi menjadi lima blok.
Letaknya sendiri diapit oleh menara apartemen The Jakarta Residence.
Rumah-rumah yang ada di dalamnya tampak bertingkat dua dan memiliki desain simpel nan minimalis.
Ukuran rumah 3 kamar tidur dan 1 kamar pembantu ini sendiri cukup normal yaitu 100 meter persegi.
Rumah ini pun memiliki garasi mobil dan taman kecil seperti rumah normal.
Bisa dibilang, perumahan di atas Thamrin City tersebut tak ada bedanya dengan kompleks hunian lainnya.
Hal tersebut pun terlihat dari fasilitas yang dapat dinikmati para pemilik rumah di Cosmo Park.
Fasilitas tersebut antara lain ialah lapangan tenis, kolam renang, jalan umum perumahan, kebersihan, hingga pengamanan.
Fasilitas boleh sama, namun yang jadi pembeda tentu letaknya yang berada tak memijak tanah.
Bisa dibayangkan pemandangan malam dari perumahan ini begitu cantik dan eksklusif bukan, Sahabat 99?
Di sisi lain, nilai plus dari Cosmo Park terletak pada kestrategisannya.
Sudarmi menambahkan, perumahan ini berada di dekat perkantoran, pusat perbelanjaan, pusat olahraga, dan lainnya.
Ia menambahkan, penghuni dari perumahan ini cukup beragam.
Ada pengusaha di Thamrin City hingga warga asing yang bekerja di sekitar kawasan Jakarta Pusat.
Harga Rumah di Atas Awan Thamrin City yang WOW!
Di tahun 2019, salah satu penghuni perumahan di atas Thamrin City, Arnold menuturkan pada kumparan.com mengenai harga rumah miliknya yaitu sekitar Rp4 miliar – Rp6 miliar.
Menurutnya, harga tersebut sudah turun dibandingkan sebelumnya yaitu Rp7 miliar.
Tak hanya bisa dibeli, orang-orang yang tertarik tinggal di sana bisa menyewanya dengan harga Rp25 juta per bulan.
Adakah Aturan Pembangunan Rumah di Atas Gedung?
Di tengah-tengah komen-komen netizen yang cukup unik mengenai perumahan ini, tentu kamu bertanya-tanya bagaimana status kepemilikannya bukan?
Berdasarkan laporan dari Vice Indonesia, pihak pengembang menyatakan bahwa rumah-rumah tersebut sebenarnya adalah unit apartemen dengan fasad yang menyerupai rumah tapak.
Maka itu, status kepemilikannya bukan Hak Milik melainkan Hak Guna Bangunan.
Fakta baru pun terkuak dari Vice.
Ternyata model perumahan di atas Thamrin City ini bukan satu-satunya.
Ada juga The Villas dengan konsep serupa yang berada di atas pusat perbelanjaan Mall of Indonesia, Jakarta Utara.
Disebutkan, rumah-rumah di The Villas didesain 2,5 lantai dengan ukuran 144 meter persegi.
Harganya? Rp4,3 miliar “saja”, Sahabat 99!
Lebih lanjut Vice mewawancarai Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga.
Nirwono menuturkan bahwa perumahan yang dibangun di atas atap sebuah gedung belum diatur dalam undang-undang manapun di Indonesia.
Ia menyoroti bahwa selayaknya harus ada pengecekan konstruksi, kekuatan banguna, hingga izin mendirikan bangunan (IMB) dari perumahan semacam itu.
***
Wah, walaupun cukup unik ternyata hunian di atas gedung seperti perumahan di atas Thamrin City tak boleh dianggap sepele ya!
Bagaimana menurutmu mengenai hal ini, Sahabat 99?
Ayo, berikan komentar kalian pada kolom media sosial 99.co Indonesia.
Ingin mendapatkan hunian terbaik untuk masa depan yang lebih nikmat? Langsung saja cari di 99.co/id, yuk!
