Dinamika politik tak akan berjalan mulus 100 persen. Perselisihan bisa saja terjadi. Hal ini yang kini dialami oleh Megawati dan Jokowi. Ingin tahu lebih jauh? Cari tahu jawabannya pada artikel ini!
Hubungan Joko Widodo dan Megawati disinyalir merenggang.
Hal tersebut diungkapkan oleh pengamat politik Universitas Diponegoro (Undip), Teguh Yuwono.
Menurut Teguh, setidaknya ada tiga peristiwa yang memicu spekulasi perselisihan antara Megawati dan Jokowi.
Melansir laman detik.com, berikut berita selengkapnya.
Indikasi Perselisihan Megawati dan Jokowi
1. Jokowi Kunjungi Sultan Hamengku Buwono X saat Lebaran
Salah satu indikasi renggangnya hubungan Megawati dan Jokowi terlihat pertama kali saat momen lebaran 2022 tiba.
Pada hari H lebaran, Jokowi dan keluarganya bersilahturahmi ke rumah Gubernur DIY, Sultan Hamengku Buwono X.
Sementara itu, Presiden Indonesia tersebut baru mengunjungi Megawati pada H+6 lebaran.
Menurut Teguh Yuwono, langkah yang diambil Jokowi patut dipertanyakan.
Pasalnya, secara politik dan kedekatan, Jokowi seharusnya bersilahturahmi ke kediaman Megawati di Teuku Umar terlebih dahulu.
2. Rakernas Relawan Projo di Magelang
Peristiwa lain yang mengindikasikan perseteruan Megawati dan Jokowi adalah saat penyelenggaraan Rakernas relawan Projo di Magelang.
Jokowi yang menghadiri acara tersebut berbicara soal kemungkinan calon presiden yang diusungnya bersama Projo.
Rakernas ini dihadiri Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
“Jokowi mengatakan bahwa jangan tergesa-gesa soal presiden apalagi jika yang didukung ada di sini (Rakernas). Waktu itu, ada Ganjar tetapi Puan tidak hadir,” tutur Teguh.
3. Peringatan Hari Pancasila
Momen peringatan Hari Pancasila adalah indikasi terakhir yang memperlihatkan retaknya hubungan Megawati dan Jokowi.
Sebagai anak Soekarno, selama ini, Megawati terbilang aktif mengingatkan pentingnya Pancasila.
“Orang berpikir harusnya di peringatan tersebut Megawati bisa menyempatkan hadir. Bahkan, beberapa kali DPP PDIP melakukan peringatan tetapi kan ini tidak. Akhirnya, orang berspekulasi,” ungkap Teguh.
Walau begitu, Teguh kembali mengingatkan bahwa tidak ada yang mengetahui secara pasti komunikasi antara Joko Widodo dan Megawati.
Terkait calon presiden yang bakal diusung PDIP, hal tersebut berada di tangan Megawati sebagai Ketua Umum partai berlogo banteng itu.
PDIP Tepis Retaknya Hubungan Megawati dan Joko Widodo
Sementara itu, kader senior PDIP, Hendrawan Supratikno menepis spekulasi soal merenggangnya hubungan Jokowi dan Megawati.
Menurutnya, isu tersebut hanya asumsi belaka saja.
“Narasi sering dibangun berdasarkan asumsi yang salah. Jadi, lebih baik berlindung di bawah teduh akal sehat dan komitmen membangun peradaban politik yang inklusif,” tutur Hendrawan.
***
Semoga pembahasan perselisihan Megawati dan Jokowi di atas dapat bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!
Pantau terus artikel kisah politisi Indonesia lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari hunian dambaan seperti Jade Park Serpong 2 di Serpong, Tangerang Selatan?
Dapatkan penawaran menarik dan kemudahan dalam mewujudkan rumah impian di 99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.