Gaya Hidup Kuliner

Tampak Serupa, Ini 5 Perbedaan Gula Aren dan Gula Merah yang Jarang Diketahui Orang

3 menit

Bentuknya yang serupa membuat banyak orang menganggap gula aren dan gula merah adalah hal yang sama. Padahal kedua jenis gula ini punya banyak perbedaan, lo! Apa saja ya perbedaan gula aren dan gula merah?

Gula adalah salah satu bumbu dapur yang wajib dimiliki oleh semua orang.

Rasanya yang manis dapat membuat makanan terasa lebih enak.

Namun, beberapa jenis gula memiliki penampilan yang serupa, sehingga orang-orang bingung bagaimana cara membedakannya.

Jenis gula tersebut adalah gula merah dan gula aren.

Padahal kedua jenis gula ini memiliki perbedaan yang banyak, lo!

Simak apa saja perbedaan gula aren dan gula merah di sini agar kamu dapat membedakan kedua gula berbentuk serupa ini!

Perbedaan Gula Aren dan Gula Merah

1. Perbedaan Gula Aren dan Gula Merah dari Bahannya

Hal yang paling membedakan gula aren dan gula merah adalah dari bahan pembuatannya.

Gula merah terbuat dari getah palma atau sari dari pohon kelapa yang direbus dalam waktu yang lama.

gula merah

Proses memasak sari pohon kelapa menjadi gula merah | sumber: fokusjateng.com

Proses perebusan dilakukan cukup lama agar sari pohon kelapa dapat berubah menjadi karamel.

Karamel tersebut kemudian dicetak menggunakan batang tumbuhan palem atau kelapa.

Hasilnya akan berbentuk seperti bentuk gula merah yang biasanya kamu temukan di pasaran.

Gula merah mengandung vitamin C, fosfor, kalium, dan zat besi yang baik dan menyehatkan untuk tubuh.

Sementara itu, gula aren terbuat dari nira pohon enau yang direbus dalam waktu lama.

pohon nira

Sari pohon nira

Rebusan nira pohon enau kemudian dicetak menggunakan batok kelapa.

Gula aren sangat cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes karena tidak mengandung insulin dan kandungan kaliumnya jauh lebih tinggi dibandingkan gula lainnya.

Baca Juga:

Tampak Serupa tapi Tak Sama, Berikut 10 Perbedaan Mentega dan Margarin

2. Perbedaan Warna pada Gula Aren dan Gula Merah

Kamu juga dapat membedakan gula aren dan gula merah dari warnanya.

Warna pada gula aren dan gula merah berbeda karena kedua gula ini dibuat dari bahan yang berbeda.



Gula aren terlihat lebih terang dibandingkan dengan gula merah dan warnanya jauh lebih kekuningan dan kemerahan.

Sementara itu, gula merah terlihat lebih gelap dan warnanya lebih mendekati warna cokelat.

3. Aroma Gula Aren dan Gula Merah yang Berbeda

gula merah

Gula merah

Meski rasanya hampir sama, banyak orang mengatakan rasa gula aren jauh lebih legit daripada merah.

Aroma nira pada gula aren pun terasa lebih kuat dan menyengat dibandingkan dengan gula merah.

Hal tersebut membuat gula aren memiliki rasa dan aroma yang jauh lebih unik dibandingkan dengan gula merah.

4. Fungsi Gula Aren dan Gula Merah yang Berbeda

Karena aroma dan rasanya yang unik, gula aren lebih sering digunakan dalam campuran minuman.

Beberapa minuman yang terbuat dari gula aren diantaranya adalah es cendol, es cincau, wedang ronde, dan kolak pisang.

Ketika dicampurkan dengan air kelapa atau santan, gula aren akan mengeluarkan warna yang cantik dan membuat minuman tampak lebih enak.

Sementara itu, gula merah lebih banyak digunakan pada campuran makanan.

Beberapa makanan yang terbuat dari gula merah diantaranya adalah kue klepon, bumbu rujak, atau semur.

Baca Juga:

Mulai dari Rp2 Ribuan Saja, Ini Daftar 10 Merk Gula Pasir Terbaik Tahun 2020

5. Perbedaan Gula Aren dan Gula Merah dari Teksturnya

gula aren

Gula Aren

Tekstur fisik antara gula aren dan gula merah juga cukup berbeda.

Hal ini membuat kamu dapat membedakan kedua gula ini dengan mudah.

Gula aren cenderung memiliki tekstur fisik yang lebih empuk dan rasa yang jauh lebih manis.

Sementara itu, gula merah teksturnya lebih keras dibandingkan gula aren dan rasanya tidak terlalu manis.

***

Semoga informasinya bermanfaat ya, Sahabat 99.

Pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita Properti 99.co Indonesia.

Cari properti idamanmu hanya di 99.co/id.

Kamu akan menemukan beragam pilihan menarik, seperti proyek Transpark Juanda, lo!



Shafira Chairunnisa

Lulusan Hubungan Internasional di Universitas Katolik Parahyangan dan pernah bekerja sebagai jurnalis di media nasional. Sekarang fokus menulis tentang properti, gaya hidup, desain, dan politik luar negeri. Senang bermain game di waktu senggang.
Follow Me:

Related Posts