Perbedaan data dan informasi perlu dipahami supaya kamu tidak keliru saat membuat tugas, penelitian, dan lainnya. Kira-kira, apa saja?
Tak sedikit yang kurang memahami apa perbedaan keduanya.
Padahal, keduanya saling terkait dan sama-sama penting dalam suatu penelitian ilmiah, lo.
Perbedaannya bisa dilihat dari pengertian, sifat, bentuk, fungsi, hingga contohnya.
Lantas, apa perbedaan kedua kata tersebut?
Melansir Modul Pengantar Konsep Informasi, Data, dan Pengetahuan oleh Sri Ati dkk. serta sumber lainnya, berikut perbedaannya.
5 Perbedaan Data dan Informasi
1. Pengertian
Sumber: tutorialsmate.com
Guna memahami keduanya, kamu harus tahu pengertian masing-masing.
Perbedaan data dan informasi adalah bahwa data merupakan konten yang dapat diamati secara langsung atau dapat diverifikasi (fakta).
Sementara itu, informasi adalah konten yang mewakili data yang dianalisis.
2. Sifat
Perbedaan keduanya juga dapat dibedakan dari sifatnya, Property People.
Data bersifat objektif (fakta) yaitu berdiri sendiri tanpa penafsiran atau sebuah analisis.
Sebaliknya, informasi bukanlah fakta meskipun berasal dari data.
Dengan demikian, tidak semua data dapat menjadi informasi.
3. Bentuknya
Data bisa disimpan dalam bentuk lebih konkret, misalnya, dalam bentuk tertulis, grafis, elektronik, dan sebagainya.
Sementara itu, informasi adalah kumpulan data yang terstruktur untuk memperlihatkan hubungan-hubungan entitas di atas.
4. Fungsinya
Sumber: file.upi.edu/chairul furqon
Apa perbedaan keduanya bisa dipahami dari fungsinya, Property People.
Berdasarkan fungsinya, data memiliki kategorisasi atau pengelompokkan dengan bidang tertentu sehingga data memiliki fungsi yang beragam, bergantung pada jenis bidang yang dijalankan.
Sementara itu, informasi memiliki fungsi yang lebih universal dan dapat diterapkan di berbagai bidang.
5. Contohnya
Dalam kehidupan sehari-hari, perbedaan keduanya sangat mudah dijumpai.
Sebagai contoh, daftar mahasiswa baru semester 1 Jurusan Sastra Indonesia Universitas ABC adalah data.
Kemudian, daftar tersebut disampaikan kepada para dosen sebagai bahan absensi.
Nah, berdasarkan data itu, para dosen memberi info pada para mahasiswa bahwa peserta kuliah Sastra Indonesia berjumlah 30 yang terdiri atas 15 siswa berjenis kelamin perempuan dan 15 berjenis kelamin laki-laki.
Hal tersebut adalah informasi dari para dosen yang berasal dari data.
Contoh lainnya, yaitu:
- Contoh data: Angka 30, nama-nama murid, tanggal lahir, suhu 25 derajat celsius, dll.
- Contoh informasi: “Jumlah siswa yang hadir pada hari ini adalah 30,” “Perkuliahan selesai dengan tepat waktu,” “Suhu hari kemarin lebih tinggi dari rata-rata harian sebesar 25 derajat celsius.”
***
Semoga pembahasannya bermanfaat, ya, Property People.
Yuk, simak ulasan menarik lainnya yang tak kalah informatif hanya di Berita.99.co.
Selain itu, follow juga Google News Berita 99 Indonesia untuk membaca seputar tips dan desain.
Bagi kamu yang sedang cari rumah terjangkau, kunjungi www.99.co/id.
Temukan segala kemudahan dalam mencari hunian yang #segampangitu.
Jangan sampai terlewat, cek promo terbatas sekarang juga!
**Gambar cover: shutterstock.com
