Meski pandemi Covid-19 menjangkiti pangsa industri properti, kenaikan harga rumah di kota besar Indonesia masih terus terjadi.
Tak dapat dipungkiri, properti juga menjadi salah satu sektor yang terdampak cukup parah, sehingga membuat banyak orang menjual hunian dengan harga murah.
Akan tetapi, pada kuartal III 2021, pertumbuhan industri properti telah kembali pulih karena di berbagai wilayah Indonesia, harga hunian terus mengalami kenaikan.
Hal tersebut dibuktikan pula pada Laporan Survei Harga Properti Residensial (SHPR) yang dirilis Bank Indonesia (BI), Jumat (15/11/2021).
Kota Besar di Indonesia yang Alami Kenaikan Harga Rumah
1. Samarinda
Melansir dari kompas.com, berdasarkan laporan BI atas Pertumbuhan Harga Properti Residensial (PHPR) tersebut, Samarinda menjadi kota yang mengalami kenaikan harga rumah tertinggi pada Kuartal III-2021.
Kenaikannya tercatat mencapai 2,05 persen.
Kenaikan harga rumah di Samarinda terjadi di dua tipe rumah yaitu tipe rumah kecil naik 7,27 persen dan tipe rumah menengah naik 3,26 persen.
Sementara untuk tipe rumah mewah terjadi penurunan sebesar 4,39 persen (qtq).
2. Yogyakarta
Kemudian, Yogyakarta juga menjadi wilayah yang mengalami kenaikan harga rumah, bahkan sampai mencapai 1,03 persen atau naik dari 0,75 persen pada periode sebelumnya (qtq).
Adapun tipe rumah kecil mengalami kenaikan 1,28 persen, tipe rumah besar mencapai 0,47 persen, dan tipe rumah menengah 1,35 persen.
3. Manado
Selanjutnya, Manado juga mengalami kenaikan harga rumah dengan angka 1,01 persen.
Kenaikan harga rumah terjadi di tipe rumah kecil yaitu 2,28 persen dan tipe rumah menengah 0,74 persen.
Sementara di tipe rumah mewah tidak terjadi kenaikan harga rumah atau konstan.
4. Pekanbaru
Pekanbaru juga mencatatkan kenaikan harga rumah mencapai 0,97 persen atau turun dari 1,68 persen (qtq).
Kenaikan harga rumah di Pekanbaru terjadi di tipe rumah kecil mencapai 0,65 persen atau turun dari 1,40 persen (qtq), tipe rumah menengah 1,13 persen atau turun dari 2,54 persen (qtq) dan tipe rumah mewah naik menjadi 1,12 persen dari 1,11 persen (qtq).
5. Denpasar
Denpasar turut memiliki kenaikan nilai properti mencapai 0,79 persen atau naik dari 0,15 perseb pada periode sebelumnya (qtq).
Peningkatan harga rumah terjadi di tipe rumah menengah sebesar 0,58 persen dan tipe rumah mewah 1,79 persen.
Sementara untuk tipe rumah kecil tidak terjadi kenaikan harga properti.
6. Makassar
Wilayah yang mengalami kenaikan harga rumah selanjutnya yaitu Makassar mencapai 0,49 persen atau naik dibandingkan periode sebelumnya yang tumbuh negatif 0,06 persen.
Naiknya harga rumah terjadi di tipe rumah kecil 0,28 persen, tipe rumah menengah 0,51 persen dan tipe rumah mewah 0,68 persen.
***
Semoga informasi ini bermanfaat untuk Sahabat 99!
Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kamu tertarik tinggal di Serpong Natura City?
Kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu sekarang, Sahabat 99!