Berita Berita Properti

Peran Tanaman di Daerah Perkotaan: Tingkatkan Kualitas Udara hingga Menaikkan Nilai Jual Kawasan

3 menit

Banyaknya tanaman di daerah perkotaan bisa menjadi salah satu solusi untuk meminimalkan polusi udara. Selain itu, dalam konteks dunia properti, kota yang “hijau” diyakini mampu menaikkan nilai jual kawasan dan hunian.

Property People, tidak sedikit masyarakat yang mempertimbangkan kota atau kawasan sehat sebagai parameter ketika hendak membeli rumah.

Hal ini dapat ditinjau dengan semakin maraknya pembangunan residensial berkonsep hijau di sejumlah kota yang dibarengi penanaman tanaman atau pohon di sekitar permukiman.

Dalam salah satu studi sebagaimana dinukil dari laman kompas.com, disebutkan bahwa menanam pohon di halaman rumah bisa meningkatkan appraisal sampai dengan 15 persen, lo.

Nah, untuk memahami peran tanaman lebih jauh lagi, terutamanya dalam lingkup perkotaan dan residensial, Berita 99.co mewawancarai Arifin Surya Dwipa Irsyam dan Muhammad Rifqi Hariri dari Yayasan Botani Tropika Indonesia.

Sebagai informasi, Yayasan Botani Tropika Indonesia adalah organisasi nirlaba yang berfokus pada kegiatan penelitian botani serta bidang-bidang yang memiliki relasi dengan alam.

Lewat program #TanyaPakar, keduanya turut memberikan pandangan akan pentingnya tanaman di sebuah kota.

Lantas, seberapa jauh peran tanaman di daerah perkotaan?

Tanaman sebagai Solusi untuk Meminimalisasi Polusi Udara

tanaman di perkotaan

sumber: shutterstock.com

Tanaman yang berada di perkotaan atau perumahan seyogianya tidak hanya sebagai penghias belaka.

Pasalnya, memelihara tanaman tertentu dapat memberikan beragam manfaat dan keuntungan.

“Beberapa jenis tumbuhan yang ditanam di kawasan urban memiliki peran yang penting bagi ekosistem seperti penyerap karbon monoksida, pemecah angin, lalu ada pula tumbuhan penahan erosi tanah,” ucap Arifin Surya Dwipa Irsyam.

Secara khusus, pria yang akrab disapa Ipin itu pun membeberkan peran penting tanaman di kawasan perkotaan yang mampu atau memiliki aktivitas untuk mereduksi polusi udara.

Dalam pemaparannya, Ipin menyebut secara khusus tanaman atau pohon yang mampu menangkal polusi udara, seperti angsana, mahoni, tanjung, hingga pohon karet.

Contohnya, tanaman angsana bisa menyerap timbal dari udara sehingga timbal tersebut akan terakumulasi dalam jaringan daunnya.

Di sisi lain, untuk tumbuhan dengan perawakan yang lebih kecil yang biasanya ditanam di sekitar hunian, Muhammad Rifqi Hariri menambahkan beberapa jenis.

“Untuk tanaman hias yang bisa ditanam dan memiliki kemampuan untuk mengurangi polusi contohnya lidah mertua. Lidah mertua itu punya kemampuan untuk menyerap polusi terutama dari senyawa formaldehida,” jelasnya.

Jika pohon angsana, mahoni, dan tanjung cocok untuk daerah perkotaan, secara umum jenis tumbuhan araceae atau tumbuhan talas-talasan bisa ditanam di sekitar halaman rumah.

“Jadi, kalau untuk memberikan efek kesegaran, semua jenis tanaman semuanya bisa. Namun, tidak semua tumbuhan punya kemampuan mengurangi dan menetralisir polusi,” tambah Hariri.

Oleh karena itu, pengetahuan mengenai keanekaragaman flora sangat penting dimiliki terutama berkaitan dengan tumbuhan lokal supaya tidak salah dalam memilih dan menanam pohon.

Cara Melestarikan Pohon atau Tanaman di Perkotaan

peran tanaman di perkotaan

sumber: shutterstock.com

Berbicara kota sehat, keberadaan hutan kota teramat penting, terlebih berkaitan dengan pengetahuan mengenai spesies flora di tiap-tiap wilayah.



Ipin membeberkan bahwa dari tahun 60-an ketika Flora of Java terbit yang berisi 6.000 jenis tumbuhan di pulau Jawa, belum ada penelitian yang membandingkan keanekaragaman suatu jenis tumbuhan dari satu kota atau provinsi dengan kota atau provinsi lainnya.

Hal ini pun diamini oleh Hariri yang menganggap bahwa terdapat kekurangan dari perspektif ilmiah.

“Jadi tidak ada pertimbangan dari sisi ilmiah yang digunakan untuk menilai atau minimal menginventarisasi ada flora apa, sih, di daerah kita,” terang Hariri.

Akan tetapi, masih banyak jalan menuju Roma.

Seandainya hal-hal besar sulit untuk digapai, bukan mustahil kita pun dapat turut berperan dalam pelestarian tanaman di lingkungan.

Tidak mesti menanam, kita bisa tetap berkontribusi dengan membantu merawat tanaman yang sudah ada agar bisa terus hidup dan lestari.

Maka dari itu, Ipin dan Hariri pun memberikan tips atau cara agar tanaman di perkotaan atau di sekitar perumahan masih bisa terawat di tengah kesibukan aktivitas sehari-hari. 

Adapun tips melestarikan tanaman di perkotaan dan permukiman ini bisa dilakukan dinas terkait atau juga oleh tiap-tiap individu. Lantas, bagaimana caranya?

1. Pengecekan Pohon secara Berulang

Ipin menyebutkan bahwa untuk melestarikan pohon di perkotaan bisa dilakukan dengan pengecekan secara berulang dalam kurun waktu tertentu.

Pengecekan ini pun berkaitan dengan meninjau kesehatan pohon sehingga pohon yang ditanam tersebut benar-benar layak berada di perkotaan.

2. Siram secara Teratur untuk Pohon Tertentu

Sementara itu, Hariri menambahkan untuk tanaman yang perawakannya seperti pohon dan tingginya telah mencapai 1—2 meter atau lebih, tidak perlu perawatan signifikan.

Yang terpenting adalah tanamannya disiram secara teratur.

Pasalnya, pohon yang telah cukup tinggi bisa dengan stabil melakukan fotosintesis sehingga dapat hidup mandiri.

3. Memangkas Daun Tua untuk Tanaman Talas-Talasan

Berbeda dengan poin sebelumnya, tanaman talas-talasan yang berada di taman atau permukiman seperti monstera atau caladium perawatannya cukup rumit.

Bagi kamu yang memiliki tanaman jenis talas-talasan di sekitar rumah, selain harus disiram setiap hari, daun-daun yang sudah tua pun harus dipangkas.

“Jadi emang harus dijadwal, kita mesti menyempatkan diri dalam perawatannya,” kata Hariri.

4. Memasang Instalasi Penyiraman Otomatis

Bagi tiap individu yang terlampau sibuk, cara merawat atau melestarikan tanaman di permukiman bisa dilakukan dengan langkah lain.

Hariri menyebut, untuk tanaman yang diletakkan di pot bisa memasang instalasi penyiraman otomatis.

Namun, meskipun bisa dijadikan opsi, hal ini tergolong rumit dan memerlukan effort lebih.

Dampak Melestarikan Tanaman

Dengan terus melestarikan tanaman di area perkotaan atau permukiman, dampaknya bakal terasa pada kawasan tersebut sehingga menjadi lebih sejuk serta meminimalkan kebisingan yang berasal dari suara kendaraan.

Sementara dari sisi properti, keberadaan tanaman di perkotaan atau permukiman akan menjadi nilai tambah yang tentunya bermuara pada daya tarik peminat guna memfasilitasi gaya hidup berkelanjutan.

Hal ini pun disinggung dalam artikel kompas.id berjudul “Kian Hijau Kian Dilirik”.

Artikel tersebut memaparkan bahwa kesadaran akan kelestarian tanaman mulai ditunjukkan oleh beberapa developer.

Developer tersebut menganggap bahwa inovasi hunian sebaiknya memiliki manfaat pada lingkungan dengan memulihkan serta meningkatkan kualitas ekologi lingkungan sekitar.

***

Itulah informasi mengenai peran penting tanaman di daerah perkotaan dan permukiman yang perlu diketahui, Property People.

Semoga ulasan ini bermanfaat, ya.

Yuk, pantau terus artikel menarik lainnya lewat Berita.99.co.

Jangan lupa follow Google News kami agar tidak ketinggalan informasi terkini.

Kunjungi laman www.99.co/id untuk mencari hunian sesuai kebutuhan, fiturnya emang #Segampang Itu!



Hendi Abdurahman

Mengawali karier sebagai penulis lepas seputar tema olah raga di sejumlah media online. Sejak 2021 menjadi penulis konten di 99 Group dengan cakupan tema meliputi properti, marketing, dan gaya hidup. Senang menjelajah kota di akhir pekan.
Follow Me:

Related Posts