Bagi sebagian orang yang hendak membangun rumah, menggunakan jasa arsitek bisa jadi opsi paling terakhir untuk dilakukan. Selain harganya yang dianggap mahal, tidak sedikit masyarakat yang menyebut bahwa pembangunan suatu hunian dengan dan tanpa peran arsitek sama saja alias tidak ngaruh. Benarkah?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, Berita 99.co mewawancarai Paul Dinardi, seorang arsitek lulusan Universitas Parahyangan (Unpar) yang telah berkarya puluhan tahun.
Dalam penuturannya, anggapan yang mengemuka di tengah masyarakat bahwa jasa arsitek sangatlah mahal bisa jadi benar adanya.
Namun, di samping itu, ada nilai-nilai yang tidak akan terbeli ketika orang menggunakan jasa arsitek.
“Arsitektur (dalam suatu rumah) bisa mengubah keluarga. Tapi yang dilihat oleh orang kebanyakan itu, ya, desainnya,” ucap Paul kepada Berita 99.co Indonesia.
“Banyak yang lupa bahwa arsitektur ini membentuk perilaku orang, dari gerak, misalnya. Ya, peran arsitek bisa mengubah perilaku,” tambahnya.
Apa yang diutarakan oleh Paul berangkat dari pengalamannya semasa kecil yang kemudian terpatri hingga dewasa.
Dalam cerita yang ia berikan, Paul berkisah bahwa semasa kanak-kanak, pamannya yang seorang arsitek dan mendalami ilmu arsitektur di Jerman dimintai bantuan untuk membangun rumah keluarga.
Namun, alih-alih bagus nan indah, konsep yang diterapkan justru mengusung gaya khas Jerman yang terbilang individualistis.
Dengan layout hunian layaknya kos-kosan (karena terdapat lorong-lorong), pertemuan dengan para penghuni pun sangat minim.
“Tidak ada konflik yang terjadi di rumah (hanya) karena suatu bangunan. Nah, dari situ saya tertarik pada arsitektur. Wah, arsitektur bisa mengubah suatu keluarga, nih,” tuturnya.
Membangun Rumah dengan Jasa Arsitek, Paul: Value Rumah Jadi Lebih Tinggi
Di luar biaya jasa arsitek yang mahal, sebagaimana diamini pula oleh Paul, potensi “kegagalan” ketika membangun hunian tanpa arsitek cukup besar.
Paul berujar bahwa sering kali orang yang membangun rumah tanpa arsitek berpeluang menghadapi trial error.
Nah, dengan keberadaan arsitek, peluang kegagalan tersebut bakal semakin kecil atau bahkan tidak ada, terlebih apabila arsitek tersebut telah berpengalaman.
“Arsitek, tuh, bisa gini, saya dikasih gambar 3 dimensi, dikasih RAB, ‘arsitek bisa tolong periksain enggak?’ Bisa,” katanya.
“Hal-hal seperti itulah yang ada di jasa arsitek. Ada yang bisa diefisienkan. Kadang memang nambah, tapi value-nya lebih tinggi. Fungsionalitas. Itulah salah satu peran penting arsitek,” lanjutnya.
Pandangan Paul terhadap Fenomena Arsitek Online
Masa pandemi yang sempat melanda Indonesia berpengaruh pada nyaris semua bidang pekerjaan, tidak terkecuali bagi seorang arsitek.
Dikarenakan berbagai keterbatasan, muncullah tren arsitek online yang mengedepankan pertemuan daring.
Di sisi ini, perjuangan Paul sebagai seorang arsitek tentu terpengaruh pula.
Nah, salah satu yang diakui cukup sulit dan tidak berhasil adalah ketika dia diminta menjadi “arsitek online”.
Hal ini terjadi ketika masa pandemi yang mengharuskan Paul untuk mengerjakan pekerjaannya secara daring.
“Pada saat itu gagal. Mungkin karena enggak biasa karena kalau kita ketemu ya selain membaca ide tektokan, kita juga bisa membaca bahasa tubuh sehingga ketika ada informasi yang kurang kita bisa confirm. Nah, di jasa arsitek online, itu enggak keluar,” kata Paul.
Maka dari itu, menurut Paul, ketika ada suatu proyek, datang langsung ke lokasi merupakan cara terbaik.
Ketemu client, katanya, itu tetap harus bertatap muka, tapi pada saat pembangunan, itu bisa online.
“Tetap harus datang, minimal sekali karena rasa mah enggak pernah bohong. Kita masuk ke suatu tempat kadang-kadang suka ada rasa, padahal enggak tau kenapa. Nah, rasa itu enggak bisa dibeli ketika kita jadi arsitek online. Jadi emang ada bedanya,” tuturnya.
***
Semoga informasi di atas bermanfaat, ya.
Yuk, baca ragam informasi menarik hanya di Berita.99.co.
Follow juga Google News kami agar tidak ketinggalan informasi terkini.
Jangan lupa untuk mengakses laman www.99.co/id guna menemukan beragam rumah idaman dan properti lainnya.
Dapatkan pula berbagai promo dan diskon menggiurkan karena ternyata beli hunian emang #segampangitu.