Penyebab meteran listrik sering mati ternyata tidak hanya dari kerusakan Miniature Circuit Breaker (MCB), tetapi ada hal lain yang perlu kamu ketahui. Cek satu-satu untuk antisipasi di rumah.
Sahabat 99, apakah meteran listrik atau kWh meter di rumah sering mati?
Jika iya, kamu harus mengetahui penyebabnya.
Meteran listrik adalah alat untuk mengukur pemakaian listrik oleh pelanggan.
Sebagian pelanggan PLN mungkin menganggap bahwa mati listrik di rumah karena adanya gangguan dari PLN.
Padahal, hal tersebut bisa saja karena meteran listrik rusak atau MCB jeglek.
Sama halnya dengan listrik mati tapi meteran nyala, maka kondisi meteran listrik sering mati juga patut kamu waspadai.
Apalagi jika kondisi meteran listrik sering mati tersebut terjadi setiap saat.
Lantas, apa penyebab meteran listrik sering mati?
Melansir PLN dan sumber lain, simak penjelasannya di bawah ini!
6 Penyebab Meteran Listrik Sering Mati
1. Kerusakan MCB
Penyebab meteran listrik sering mati adalah adanya kerusakan MCB.
Kondisi ini sering terjadi karena usia MCB yang sudah tua dan tidak diganti dalam waktu yang lama.
MCB dapat memutuskan arus listrik secara otomatis saat terjadi beban arus berlebih (over current).
Melansir Instagram @pln_disjaya, jika meteran listrik tiba-tiba mati maka kondisi tersebut bisa jadi karena MCB rusak.
“Ada yang listriknya sering jeglek tiba-tiba gak? Terus bingung, ih kenapa sih kok jeglek terus padahal udah bayar listrik tepat waktu. Mengkin ada yang salah dari MCB di rumah #Electrizen,” tulis @pln_disjaya.
Jika kamu pelanggan PLN pascabayar, segera mengajukan ganti MCB baru pada PLN.
2. Beban Listrik Berlebih
Melansir Kompas.com, beban listrik yang berlebihan merupakan salah satu penyebab meteran listrik bisa mati.
Dengan kondisi tersebut, MCB turun dan kWh meter kemudian mati.
Terkadang, sebagian pelanggan juga mengalami kWh meter nyala dan mati atau tidak stabil.
Untuk itu, cek lagi penggunaan listrik di rumah agar beban listrik tidak berlebihan.
3. Meteran Listrik Rusak atau Eror
Penyebab meteran listrik sering mati yang paling masuk akal adalah meteran listrik tersebut rusak.
Meteran listrik rusak dapat terjadi dengan berbagai penyebab.
Jika meteran listrik ternyata rusak, kamu bisa mengajukan ganti meteran listrik baru pada PLN.
Selain itu, munculnya kode eror juga bisa jadi ciri-ciri meteran listrik rusak.
Salah satu tanda kode eror pada meteran listrik adalah gambar tangan atau tulisan “PERIKSA”.
4. Korsleting
Korsleting pada instalasi listrik di rumah bisa menjadi penyebab kWh meter sering mati.
Melansir teknogress.com, hal tersebut dapat terjadi pada meteran listrik prabayar atau pascabayar.
Untuk itu, cek kembali instalasi kelistrikan di rumah dengan memanggil teknisi yang berpengalaman.
5. Masalah Sekring
Penyebab lain meteran listrik sering mati adalah masalah sekring yang kurang kres.
Masih melansir sumber yang sama, sekring yang kurang kres akan membuat listrik mati.
Jadi, pastikan kamu menggunakan sekring SNI.
Jika rusak, mau tidak mau sekring tersebut harus diganti.
6. Instalasi Bermasalah
Pemasangan arus listrik haruslah benar.
Jika instalasi keliru atau bermasalah, maka arus listrik di rumah akan sering turun.
Sama seperti mengecek masalah korsleting, kamu juga bisa memanggil teknisi listrik berpengalaman untuk memastikan instalasi listrik di rumah.
***
Semoga informasi tersebut bermanfaat, ya.
Ikuti terus artikel menarik lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Jika kamu sedang mencari rumah di Depok, kunjungi Botania Lake Residence sekarang juga.
Dapatkan hunian terbaik di www.99.co/id dan Rumah123.com karena kami selalu #AdaBuatKamu.