Meski diberi makan dan sering dirawat, ikan di akuarium tetap mati secara mendadak? Simak penyebab ikan hias mati di aquarium dan cara mengatasinya di sini!
Bagi kamu yang memiliki akuarium di rumahmu, pastinya pernah mengalami ikan hias yang mati secara mendadak.
Padahal, kamu merawat ikan tersebut dengan memberinya makan dan membersihkan akuarium secara rutin.
Namun, mengapa ikan tetap mati secara tiba-tiba ya?
Simak penyebab ikan hias mati di aquarium secara mendadak dan cara mengatasinya di bawah ini!
Penyebab Ikan Hias Mati di Aquarium secara Mendadak
1. Ikan yang Stres
Penyebab ikan hias mati di aquarium pertama adalah ikan yang stres.
Stres sering kali menjadi penyebab mengapa ikan cepat mati karena mereka sangat rentan terkena penyakit.
Ada berbagai alasan mengapa ikan bisa mengalami stres, seperti suara yang keras di luar akuarium, air yang kotor, atau dirundung oleh ikan lainnya.
Oleh karena itu, pastikan kamu selalu merawat akuarium dan ikanmu, serta tidak menyimpan akuarium di tempat yang berisik.
2. Terlalu Banyak Diberi Makan
Hal berikutnya yang menyebabkan ikan mati adalah terlalu banyak diberi makan.
Memberi makan ikan adalah hal yang penting, tetapi pastikan takarannya sudah sesuai dengan ikan yang kamu pelihara.
Ikan akan makan makanan sebanyak mungkin dan sisa makanan yang tidak termakan akan menyebabkan penambahan amonia pada air.
Cara mengatasi hal ini adalah mengetahui berapa besaran makanan yang harus diberikan pada ikanmu dan tidak memberi makan ikan berlebihan.
3. Air yang Kotor
Penyebab ikan hias mati di aquarium selanjutnya adalah air akuarium yang terlalu kotor.
Air yang kotor bisa membahayakan ikan, begitu pula air yang terlalu sering dibersihkan.
Oleh karena itu, cukup ganti air di akuarium setiap seminggu sekali saja.
Penggantiannya pun tidak boleh sembarangan, karena air akuarium harus diendapkan dan diperiksa pH nya agar ikan bisa hidup lebih nyaman.
4. Ikan Keracunan
Kamu juga harus memerhatikan keadaan akuarium, bisa jadi ikan mati karena terkena racun.
Berbagai barang bisa dengan mudah mengontaminasi air akuarium seperti
- semprotan penyegar udara,
- lilin aroma,
- pembersih kaca,
- asap,
- cat semprot, dan
- sabun pembersih.
Tangan yang kotor pun bahkan bisa membuat ikan keracunan.
Jadi, pastikan mencuci tangan menggunakan air hangat sebelum memasukkan tangan ke akuarium.
Untuk mencegah hal ini terjadi, kamu bisa menutup permukaan akuarium menggunakan papan.
Pastikan saja terdapat sedikit celah agar oksigen bisa masuk dan pasang filter air di akuarium.
5. Akuarium Baru
Penyebab ikan hias mati di aquarium berikutnya adalah konsentrat bahan kimia yang tinggi di akuarium baru.
Tangki akuarium baru sering kali memiliki konsentrasi nitrat dan amonium tinggi yang membahayakan ikan.
Agar hal ini tidak terjadi, pastikan kamu mengecek terlebih dahulu kadar nitrat dan amonium pada akuarium barumu sebelum memasukkan ikan.
6. Perubahan Suhu Mendadak
Hal berikutnya yang bisa membuat ikan mati adalah suhu yang mendadak berubah.
Sebagian besar ikan bisa hidup dengan nyaman meski suhu akuarium relatif dingin.
Namun, jika perubahan suhu terjadi secara tiba-tiba, hal ini bisa membahayakan nyawa ikan karena bisa menyebabkan stres pada ikan.
Cara mencegah hal ini adalah dengan selalu mengukur suhu akuarium dan memastikan airnya tidak terlalu dingin atau hangat.
7. Ikan yang Tidak Sehat
Penyebab ikan cepat mati terakhir adalah kondisi ikan yang sudah sakit sebelum dimasukkan ke akuarium.
Hal ini hanya bisa dicegah dengan cara mengetahui gejala umum penyakit pada ikan.
Selain itu, pastikan juga kamu hanya membeli ikan yang sehat dan dalam kondisi terbaik.
***
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Jika sedang mencari rumah di Deli Serdang, bisa jadi Arnavat Darpha adalah jawabannya.
Cek saja di 99.co.id dan rumah123.com untuk menemukan rumah idamanmu!
Wujudkan hunian idamanmu sekarang juga, karena kami selalu #AdaBuatKamu!