Hunianmu baru selesai dibangun, tetapi sudah mengalami kebocoran di musim hujan? Agar bisa mengatasinya dengan tepat, kenali apa saja penyebab atap bocor, yuk. Berikut penjelasan selengkapnya!
Kebocoran di rumah biasanya terjadi akibat masalah pada atap.
Entah strukturnya terlalu landai, genting melorot, atau masalah lainnya.
Namun, ada juga faktor lain yang bisa menyebabkan kebocoran terjadi, Property People.
Untuk lebih jelasnya, simak daftar penyebab atap bocor berikut ini, ya!
8 Penyebab Atap Bocor yang Jarang Disadari
1. Desain Atap Terlalu Landai
Pertama, masalahnya bisa jadi terletak pada kemiringan atap.
Kamu mendesain atap terlalu landai sehingga air kesulitan mengalir ke bawah.
Pada akhirnya, ini membuat area genting tergenang dan rembes di musim hujan.
Sudut kemiringan atap yang ideal adalah 22,5-30 derajat.
Namun, khusus untuk genting tanah liat, kemiringannya mencapai 27,5-40 derajat.
2. Retak Rambut di Genting Rumah
Penyebab atap bocor berikutnya adalah kehadiran retak rambut.
Ini merujuk pada retakan halus yang biasanya muncul di permukaan beton.
Apabila kamu biarkan retakan ini akan semakin besar dan lebar.
Akibatnya, air hujan bisa masuk melalui sela-sela area yang retak dan mengakibatkan kebocoran.
3. Ukuran Genting yang Tidak Seragam
Kamu membeli genting dari produsen dan merek yang berbeda?
Jika iya, bisa jadi inilah akar dari masalah kebocoran di hunian.
Karena produsennya berbeda, ukuran genting menjadi tidak seragam.
Akibatnya, muncul celah-celah kecil pada sambungan antar genting ketika dipasang.
Celah-celah inilah yang menjadi jalan masuk air hujan ke dalam bangunan.
4. Genting yang Sudah Melorot
Penyebab atap bocor berikutnya adalah posisi genting yang melorot.
Ini menyebabkan munculnya celah yang menjadi pintu masuk air hujan ke dalam rumah.
Melorotnya posisi genting ini mungkin terjadi akibat struktur atap yang terlalu landai.
Namun, bisa juga penyebabnya adalah masalah eksternal seperti benturan benda keras.
5. Penumpukan Kotoran di Talang Air
Adanya penumpukan kotoran di talang air juga bisa menyebabkan kebocoran rumah, lo.
Daun dan ranting yang menumpuk di talang dapat menghalangi aliran air hujan.
Pada akhirnya, ini menyebabkan munculnya genangan air pada atap rumahmu.
Genangan air ini perlahan akan merembes ke dalam rumah hingga menyebabkan kebocoran.
Situasi ini akan semakin memburuk jika di lingkunganmu terjadi hujan angin alias badai.
6. Talang Air Terlalu Dangkal
Masih berkaitan dengan talang air, bisa jadi masalahnya terletak pada ukuran talang yang kamu gunakan.
Jika talang kurang dalam dan lebar, ia tidak akan mampu menampung banyak air ketika hujan lebat terjadi.
Sisa air hujan yang tidak tertampung ini akan menggenang di sekitar talang.
Lalu, ketika hujan tidak kunjung reda, genangan air akan merembes ke dalam loteng rumah.
7. Desain Atap Kurang Ideal
Masalah berikutnya adalah desain atap rumah yang kurang ideal.
Ini biasanya terjadi pada atap limas yang dibuat berbelok atau berbentuk L.
Sambungan tengah atap rawan bocor jika perhitungan desainnya tidak cermat.
Karena itu, sebaiknya hindari kreasi yang terlalu berlebihan pada atap hunianmu, ya.
8. Memasang Skylight di Atap
Pemasangan skylight juga bisa jadi penyebab atap rumahmu bocor.
Apalagi jika pemasangan serta pemilihan materialnya tidak dilakukan dengan cermat.
Kebocoran biasanya terjadi pasa sambungan antar skylight dan atap rumah.
Selain itu, atap skylight rawan mengalami keretakan akibat benturan benda keras.
Pada akhirnya, retakan ini bisa menjadi sumber kebocoran utama di hunian.
***
Semoga informasi di atas bermanfaat untukmu, Property People.
Temukan artikel menarik lainnya di Google News Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi www.99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu untuk menemukan hunian impian.
Tersedia berbagai penawaran properti menarik, salah satunya adalah The Parc di Tangerang Selatan.
