Kerap menjadi guyon di media sosial, ternyata fenomena intel atau anggota Badan Intelijen Negara (BIN) yang menyamar jadi tukang bakso memang benar terjadi, lo. Kok bisa? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
Faktanya, memang banyak anggota intelijen yang sehari-harinya menyamar menjadi warga biasa.
Para intel akan menyebar di sejumlah lingkungan untuk mengumpulkan informasi penting bagi pemerintah.
Menariknya, ada sejumlah profesi yang memang kerap menjadi langganan penyamaran, seperti tukang bakso.
Bukan tanpa alasan, ternyata ini penyebab utama fenomena ini terjadi!
Kenapa Banyak Intel Menyamar Jadi Tukang Bakso?
Mantan Kepala BIN, A.M. Hendropriyono mengakui seorang intel memang bisa menyamar menjadi siapa saja.
Ini termasuk menyamar sebagai tukang bakso hingga tukang siomay di lingkungan rumahmu.
Tujuan utamanya adalah untuk mencari informasi lengkap mengenai target buruan seperti teroris.
Setelah itu, mereka akan melaporkan informasi tersebut kepada atasan, lengkap dengan analisa strategi mengenai langkah selanjutnya yang bisa diambil.
“Jadi hanya mencari informasi dengan mata kepala dan panca indra dan masuk ke otaknya, kemudian dia berpikir memilih strategi mana yang bagus,” jelas Hendropriyono, dilansir dari kabar24.bisnis.com, Rabu (23/3/2022).
Oleh sebab itu, kemampuan mencari informasi serta berkomunikasi adalah bekal yang sangat penting.
Kendati demikian, para agen intel juga memiliki kemampuan ilmu bela diri yang baik.
Ini karena seorang intel yang menyamar hanya bertugas sendirian tanpa bantuan tim.
Terkait alasan pemilihan profesi tukang bakso sendiri terungkap dari postingan instagram @polsek_cilandak.
Di tahun 2020 lalu, mereka mengunggah foto ilustrasi intel yang sedang menyamar sebagai tukang bakso.
Pada bagian keterangan, tertulis bahwa kekuatan utama sosok ini adalah kemampuannya untuk membaur dengan masyarakat.
Lalu, mereka juga bisa berkomunikasi dengan markas tanpa meninggalkan jejak.
Ini karena kehadiran pedagang gerobak satu ini biasanya tidak akan menimbulkan kecurigaan dari pihak mana pun.
Sejalan dengan Spekulasi Masyarakat
Penjelasan singkat di atas sejalan dengan spekulasi masyarakat awam.
Banyak yang membuat teori bahwa pemilihan profesi tukang bakso sebagai penyamaran adalah sifatnya yang universal.
Artinya, kehadirannya adalah sesuatu yang umum dan normal di lingkungan rumah.
Tidak ada yang aneh dari kehadiran tukang bakso mangkal di ujung jalan maupun pos satpam perumahan.
Adanya properti berupa gerobak juga memungkinkan intel untuk menyembunyikan alat komunikasi hingga senjata mereka.
Selain itu, masyarakat biasanya tidak terlalu defensif ketika mengobrol dengan pedagang kaki lima.
***
Semoga informasinya bermanfaat untukmu ya, Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, kunjungi 99.co/id serta Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu untuk menemukan hunian impian!
Ada banyak pilihan properti menarik, seperti kawasan Grand Al Ihsan Premiere.