Penlok KIPP IKN Nusantara bakal segera resmi dirilis dalam waktu dekat ini. Yuk, baca berita lengkapnya di artikel berikut!
Property People, mungkin penasaran dengan kelanjutan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Beberapa informasi terbaru yang datang dari IKN Nusantara adalah air keran di Ibu Kota Negara bisa diminum langsung.
Lalu, ada juga kabar terkait penetapan lokasi (Penlok) lahan Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP).
Melansir dari Kompas.com, lahan yang disiapkan untuk KIPP sebesar 817, 9 hektar.
Dalam waktu dekat ini tanggal penlok KIPP di IKN Nusantara akan segera dirilis.
Penlok KIPP IKN Nusantara Resmi Dirilis
Sumber: kaltim.prokal.co
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kalimantan Timur (Kaltim) buka soal penlok KIPP IKN Nusantara seluas 817,9 hektar.
Ia menyebutkan penlok tersebut akan dirilis pada 9 atau 10 November 2022. Secara persiapan pun sudah rampung.
“Kalau yang di KIPP ini 817 hektar sedang menunggu penlok dari Gubernur Kaltim, kemungkinan tanggal 9 atau 10 (November 2022) sudah keluar,” ucapnya dikutip Berita 99.co Indonesia dari Kompas.com.
Ia menjelaskan bahwa dokumen perencanaan pengadaan tanah (DPPT) lahan area penggunaan lain (APL) sudah selesai dan telah diajukan ke Gubernur.
Selanjutnya, Gubernur bakal melaksanakan penlok sebelum diserahkan kepada BPN untuk selanjutnya dilakukan pengadaan lahan.
Rincian Lahan Penlok KIPP IKN Nusantara
Sumber: Antarafoto/Rivan Awal Lingga
Masih melansir sumber yang sama, berikut rincian lahan penlok KIPP Ibu Kota Negara.
Dari 817, 9 hektar lahan tersebut adalah APL yang perlu dibebaskan lantaran terdapat penguasaan masyarakat di dalamnya.
Selain itu, lahan seluas tadi adalah 12 persen bagian dari total lahan yang telah disiapkan untuk KIPP sebesar 6.671,60 hektar.
Untuk rinciannya, 12 persen merupakan APL, 2,77 persen adalah kawasan hutan produksi, dan 84,97 persen merupakan kawasan hutan produksi konversi.
Lahan yang statusnya hutan produksi konveksi pun tidak akan menemui masalah, kata Asnaedi.
“Berarti yang kawasan hutan produksi itu akan dikonversi jadi APL dan itu sudah siap tinggal penyerahan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan Otorita IKN. Itu clear enggak ada masalah,” ucapnya.
***
Semoga artikel ini bermanfaaat, Property People.
Baca artikel menarik lainnya di Berita.99.co
Ikuti Google News Berita 99.co Indonesia untuk mendapatkan informasi paling update seputar IKN Nusantara.
Bingung cari rumah impian serta terjangkau seperti Perumahan Rindanavia Villa & Residence di Pasuruan?
Dapatkan hunian yang kamu cari melalui www.99.co/id dan Rumah123.com.
Tak usah ragu karena kami selalu #AdaBuatKamu dalam mencari properti terbaik di Indonesia.
