Berita Ragam

Pengertian Lingkungan Hidup, Jenis-Jenis, dan Cara Melestarikannya

3 menit

Sebagai manusia, kita memiliki kewajiban untuk melestarikan alam atau lingkungan hidup tempat kita tinggal agar tetap nyaman dihuni.

Seiring perkembangan zaman, alam semakin rusak akibat perilaku manusia yang acuh terhadap kondisi lingkungan.

Pun banyak orang yang melakukan eksploitasi alam besar-besaran tanpa memikirkan dampak jangka panjangnya.

Keseimbangan alam akhirnya terganggu, beragam jenis hewan dan tumbuhan bisa sampai punah.

Tak jauh beda dengan generasi penerus nanti, masa depan bisa menjadi pertaruhan karena kondisi alam yang berubah secara drastis.

Inilah alasan kenapa kita harus memahami lingkungan hidup dan cara melestarikannya supaya alam terus bisa menopang kehidupan manusia.

Apa Itu Lingkungan Hidup?

lingkungan hidup adalah

sumber: cosmopolitan.co.id

Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997, lingkungan hidup merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan manusia dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.

Baca Juga:

10 Manfaat Tumbuhan Bagi Lingkungan Rumah | Sehatkan Hunianmu!

Jenis-Jenis Lingkungan Hidup

1. Lingkungan Alami

lingkungan alami

sumber: theconversation.com

Lingkungan alami merupakan sebuah lingkungan yang ada dan terbentuk dari proses alamiah tanpa campur tangan manusia dan terdiri dari atas sumber yang alami.

Sumber alami ini meliputi ekosistem serta berbagai komponen fisik seperti unsur biologi.

Dalam sebuah lingkungan alami, tingkat keragaman makhluk hidupnya juga sangat tinggi.

Contoh lingkungan alami ini seperti gunung, danau, laut, sungai, rawa, hingga hutan.

Kelestarian lingkungan alami harus dijaga dengan baik, sebab lingkungan ini adalah penopang kehidupan manusia.

2. Lingkungan Buatan

lingkungan buatan

sumber: sunnyskyz.com

Berbanding terbalik dengan lingkungan alami, lingkungan buatan merupakan sebuah lingkungan yang dibuat dengan tangan manusia dan telah direncanakan sebelumnya.

Lingkungan buatan ini juga dibuat dengan bantuan teknologi modern agar bisa berfungsi dengan baik.

Tujuan dibuatnya lingkungan buatan ini adalah untuk menciptakan sebuah lingkaran baru yang layak dihuni oleh manusia.

Contoh lingkungan buatan ini adalah pulau reklamasi, di mana pulau tersebut dibuat sebagai solusi untuk mengatasi keterbatasan lahan.

Permasalahan Lingkungan Hidup

pencemaran lingkungan hidup

sumber: eartheclipse.com

Seiring berkembangnya populasi manusia, maka semakin kompleks masalah yang akan dihadapi‒terutama terkait pencemaran alam.



Hingga kini, pencemaran merupakan salah satu masalah yang tak kunjung menemui titik sudah.

Selain itu, manusia juga membutuhkan ketersediaan lahan untuk tempat tinggal hingga akhirnya mengubah lingkungan alami menjadi lingkungan tempat tinggal.

Perubahan alam dalam skala besar akan berdampak besar juga terhadap keseimbangan alam dan berpotensi merusak ekosistem.

Cara Melestarikan Lingkungan Hidup

cara melestarikan lingkungan hidup

sumber: psychologicalscience.org

1. Membuang Sampah pada Tempatnya

Langkah paling dasar yang bisa kita lakukan untuk menjaga kelestarian alam adalah dengan membuang sampah pada tempatnya.

Hal ini terkesan sepele, tapi dampaknya sangat besar sekali. Dengan membuang sampah pada tempatnya, kita bisa mencegah terjadinya banjir.

2. Rutin Membersihkan Lingkungan

Menjaga kelestarian lingkungan tak melulu dengan melakukan hal-hal besar, tapi bisa dimulai dengan hal-hal kecil.

Salah satunya adalah dengan rutin membersihkan lingkungan untuk menjaga kebersihannya.

3. Tidak Membuang Bahan Berbahaya ke Sungai

Ekosistem sungai adalah salah satu sumber kehidupan manusia, jadi harus tetap dijaga kebersihannya.

Kini sudah sering kita jumpai sungai yang tercemar oleh bahan-bahan berbahaya sehingga menimbulkan bau dan airnya tak layak konsumsi.

buang sampah sembarangan

sumber: kompas.com

4. Menghindari Penebangan Liar

Penebangan liar merupakan salah satu faktor utama rusaknya ekosistem hutan dan punahnya fauna dan satwa.

Hal ini juga bisa memicu terjadinya longsor yang bisa menghantam pemukiman manusia.

Untuk mengatasi penebangan liar, bisa dilakukan dengan memulai tebang pilih dan rutin melakukan reboisasi hutan.

5. Mengurangi Penggunaan Plastik

Belakangan telah banyak bermunculan gerakan go-green yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan sampah plastik.

Langkah ini sangat bagus untuk menjaga kelestarian lingkungan, karena sampah plastik membutuhkan waktu 50 – 100 tahun untuk terurai.

Baca Juga:

Mengenal Ruang Terbuka Hijau, Penyaring Polusi untuk Perkotaan

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!

Simak informasi menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.

Sedang mencari hunian di Dago Village?

Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!



Alya Zulfikar

Berkarier di dunia kepenulisan sejak 2018 sebagai penulis lepas. Kini menjadi penulis di 99 Group dengan fokus seputar gaya hidup, properti, hingga teknologi. Gemar menulis puisi, memanah, dan mendaki gunung.
Follow Me:

Related Posts