Masih bingung mengenali contoh norma agama dalam kehidupan sehari-hari? Yuk, pahami lagi pengertian, ciri, serta penerapannya melalui artikel di bawah ini, Sahabat 99.
Secara umum, norma merupakan aturan yang mengatur kehidupan sosial masyarakat.
Aturan ini terbagi lagi menjadi sektor agaman, kesusilaan, kesopanan, dan hukum.
Artikel kali ini akan berfokus pada norma agama yang berasal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Kita akan mengupas tuntas pengertian, ciri, hingga contoh norma agama dalam kehidupan sehari-hari.
Langsung saja simak selengkapnya berikut ini, ya!
Apa Itu Norma Agama?
Norma agama adalah aturan yang berasal dari keyakinan seseorang pada Tuhan.
Sumber utamanya adalah kitab suci setiap agama, misalnya Al-Qur’an, Injil, dan lainnya.
Kitab suci ini diyakini bersumber langsung dari Tuhan sehingga isinya merupakan sebuah kebenaran.
Ini meliputi perintah, larangan, hingga ajaran lainnya yang ada di dalam kitab tersebut.
Namun, aturan ini hanya berlaku untuk individu dengan keyakinan tersebut saja.
Artinya, aturan dalam Al-Qur’an hanya berlaku untuk umat muslim dan aturan dalam Injil hanya berlaku untuk umat Kristen.
Meski sejatinya, sebagian norma agama ini bersifat universal, yakni baik untuk diterapkan oleh siapa saja.
Oleh sebab itu, beberapa aturan agama juga ada yang mengkristal menjadi norma sosial.
Ciri Norma Agama
Bingung bagaimana membedakan aturan agama dan sosial?
Berikut adalah beberapa cirinya yang bisa kamu cermati:
- Norma agama bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa.
- Sifatnya abadi, tidak akan berubah meski ratusan tahun berlalu.
- Memberi seseorang pahala apabila dikerjakan, tetapi berdosa apabila dilanggar.
- Berlaku untuk seluruh umat dengan keyakinan yang sama.
Tujuan dan Fungsinya
Setiap aturan tentu memiliki tujuan dan fungsinya masing-masing, begitu pula dengan norma agama.
Secara sederhana, fungsi norma agama adalah untuk mengatur kehidupan manusia agar sesuai dengan ajaran Tuhan.
Selain itu, berikut beberapa poin fungsi lainnya:
- Panduan hidup yang benar sesuai dengan ajaran agama.
- Memberi batasan perilaku dari perspektif agama yang ideal.
- Mengatur hubungan antar manusia serta antara manusia dan Tuhan.
- Menjaga perilaku sosial dengan aturan yang sifatnya preventif atau pencegahan.
Contoh Norma Agama
1. Di Lingkungan Rumah
- Tidak menyakiti atau melakukan kekerasan fisik dan verbal kepada anggota keluarga lain.
- Saling menghormati antar anggota keluarga.
- Bertegur sapa serta menjaga komunikasi yang baik dengan orang tua dan saudara.
- Tidak berzina dengan orang tua, saudara, maupun anggota keluarga lainnya.
- Membaca doa pendek setiap akan makan, tidur, bepergian, dan lainnya.
- Melaksanakan ibadah wajib di sela aktivitas sehari-hari.
2. Di Lingkungan Sekolah
- Tidak mengambil sesuatu yang merupakan milik orang lain.
- Menghormati perbedaan keyakinan dan kepercayaan teman sekolah.
- Tidak menindas atau mengucilkan teman sekolah yang terlihat berbeda.
- Menghindari topik guyonan yang berkaitan dengan perbedaan keyakinan atau agama.
- Tidak mengganggu teman yang sedang melaksanakan ibadah sesuai keyakinannya.
3. Di Lingkungan Masyarakat Umum
- Saling tolong menolong tanpa memandang suku, agama, dan ras.
- Tidak membunuh atau melukai orang lain dengan sengaja.
- Berbicara jujur dalam kondisi apa pun dan kepada siapa saja.
- Tidak menghasut maupun memfitnah orang lain demi keuntungan pribadi.
- Menjunjung tinggi nilai tolerasi yang sejalan dengan paham Bhineka Tunggal Ika di Indonesia.
- Mengimani adanya Tuhan tanpa merendahkan kepercayaan orang lain.
Contoh Pelanggaran Norma Agama dan Sanksinya
Penasaran apa saja contoh pelanggaran norma agama yang kerap terjadi di kehidupan?
Salah satu contoh sederhananya adalah seorang muslim yang tidak salat lima waktu.
Pasalnya, kewajiban untuk beribadah dan salat sudah tertuang dengan jelas di dalam Al-Qur’an.
Selain itu, tindakan menyebarkan kabar bohong dan bergosip juga termasuk pelanggaran norma agama.
Dalam semua agama, tindakan ini termasuk kategori perbuatan yang tidak terpuji karena bisa merugikan orang lain.
Sayangnya, masih banyak orang yang melakukan tindakan-tindakan tersebut meski tahu hukumnya dalam agama.
Ini karena sanksi pelanggaran norma agama memang tidak langsung terasa, sehingga aplikasinya bergantung pada kesadaran diri.
Pelanggar baru akan mendapat hukuman nyata di akhirat, yakni berupa siksa neraka.
***
Semoga informasinya bermanfaat untukmu ya, Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, kunjungi 99.co/id dan Rumah123.com untuk menemukan hunian impian karena kami selalu #AdaBuatKamu!
Ada banyak pilihan hunian menarik, seperti kawasan Nuansa Alam Setiabudi Clove.