Berita Ragam

Mengenal Pengertian dan Contoh Kalimat Retoris yang Benar menurut Kaidah Bahasa Indonesia. Penting!

3 menit

Termasuk bagian dari majas, kamu sudah tahu apa makna dan contoh kalimat retoris yang sesuai dengan kaidah bahasa? Agar tidak salah kaprah, simak ulasan selengkapnya berikut ini, ya!

Secara sederhana, kalimat retoris biasanya dipandang sebagai sebuah sindiran atau basa-basi.

Pasalnya, kalimat ataupun pertanyaannya memiliki respon yang jelas.

Agar tidak salah paham, berikut penjelasan mengenai makna serta contoh kalimat retoris!

Apa Itu Kalimat Retoris?

pengertian dan contoh kalimat retoris

Kalimat retoris adalah sebuah pernyataan atau pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban.

Ini berdasarkan penjelasan dalam buku Bahasa Indonesia Kelas X karya Ahmad Iskak dan Yustinah.

Mengapa pernyataan atau pertanyaannya tidak memerlukan jawaban?

Alasan utamanya karena respon atau jawaban dari kalimat sebelumnya sudah jelas.

Pernyataan atau pertanyaan retoris yang kamu ajukan hanya berfungsi untuk menonjolkan poin respon tersebut.

Karena itu ada juga yang menjabarkan kalimat ini sebagai “pernyataan yang diungkapkan dalam bentuk pertanyaan”.

Biasanya, kalimat ini lebih sering terlihat dalam karya sastra untuk memperindah gubahan dari pengarang.

Sebagai catatan, kalimat ini ternyata merupakan salah satu jenis majas.

Nama lainnya yang popular adalah majas retoris atau retorik.

Ciri-Ciri Kalimat

ciri kalimat retoris yang benar

Sumber: tripven.com

Setelah memahami maknanya, mari kita ulas ciri-ciri kalimat retoris.

Tujuannya, agar kamu bisa dengan mudah mengenali kalimat ini ketika menemukannya.

Nah, dilansir dari Literary Device, berikut sejumlah ciri yang bisa kamu cermati:

  • Kalimatnya muncul hanya sebagai efek yang memberi penekanan pada poin bahasan.
  • Pengungkapannya tidak mengharapkan respon karena baik penanya maupun yang mendapat pertanyaan sudah tahu jawabannya.
  • Jawaban kalimatnya sudah jelas dan tidak ada makna yang ambigu.
  • Posisi kalimat atau pertanyaan retoris biasanya setelah komentar sehingga mudah kamu temukan.

Fungsi Kalimatnya dalam Keseharian

Lantas, apa sih sebenarnya fungsi dari pernyataan dan pertanyaan retoris?

Karena responnya sudah jelas, tentu fungsinya bukan untuk mendapatkan informasi.

Setidaknya ada tiga fungsi kalimat retoris dalam keseharian, yakni sebagai berikut:



  • Menjadi kalimat sindiran atau ejekan halus terhadap orang lain, ini karena isinya cenderung sopan dan tidak frontal.
  • Sebagai nasihat yang penyampaiannya terselubung atau tidak langsung agar penerima tidak merasa tersinggung.
  • Bisa menjadi refleksi atau introspeksi diri karena kamu mengungkapkan sesuatu yang jawabannya sudah jelas.
  • Kalimat basa-basi untuk memulai percakapan dengan orang lain saat tidak ada topik pembicaraan yang menarik.
  • Dapat menjadi bujukan terselubung untuk seseorang agar merubah pikiran atau keputusannya terkait sebuah masalah.

20 Contoh Kalimat Retoris Sederhana

mengenal contoh kalimat retoris

Sumber: facebook.com/Sukawana Dream Village

Setelah memahami makna, ciri, serta fungsi kalimat retoris, saatnya untuk mengenali sejumlah contohnya.

Berikut beberapa contoh kalimat retoris sederhana dalam percakapan:

  1. Wah, cuaca hari ini sangat cerah, ya.
  2. Apalah artinya kau tersenyum padaku, jika pada akhirnya kau memilih dia.
  3. Wah, rumahmu memang sangat jauh sampai selalu terlambat ke sekolah.
  4. Aku harap kamu baik-baik saja setelah mengakhiri hubungan kita.
  5. Mana mungkin orang mati hidup kembali.
  6. Sungguh aku tidak mengerti, mengapa kamu bisa selingkuh dariku.
  7. Dia sedang menunggu kesuksesan sambil mengeluh dan membuang-buang waktu.
  8. Sepertinya, kamu tidak akan bisa menyelesaikan semua pertanyaan ini tepat waktu.
  9. Kamu memang contoh yang baik, sampai nasihat sendiri saja belum dilakukan.
  10. Kita harus berdamai dengan diri sendiri atas semua kegagalan hidup.

Ada juga yang bentuknya adalah pertanyaan retoris seperti sejumlah kalimat berikut ini:

  1. Apa kamu tidak merasa lelah setelah bekerja sepanjang hari?
  2. Apalagi yang bisa kita lakukan selain meminta pertolongan pada Allah Swt.?
  3. Selama ini kamu kemana saja sampai baru mengetahui informasi ini?
  4. Kamu kira kita bisa bertahan hidup tanpa makan dan minum?
  5. Apakah mungkin orang tua tidak menyayangi anaknya sendiri?
  6. Bagaimana mungkin kamu bisa mengerjakan semua ini sendirian?
  7. Apa yang kamu harapkan dari seorang pria yang tidak bisa memegang kata-katanya?
  8. Menurutmu, apakah pantas kita menilai seseorang hanya dari tampilan luarnya?
  9. Bisakan kamu sekali saja mendengarkan apa yang aku katakan?
  10. Apakah hatimu sudah beku sampai bisa melakukan hal sekejam ini?

***

Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi 99.co/id dan Rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu.

Ada banyak pilihan hunian menarik, seperti kawasan Alexandria Premiere Cimanggis.

Wujudkan hunian idamanmu sekarang juga, karena kami selalu #AdaBuatKamu!



Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.
Follow Me:

Related Posts