Pernahkah kamu mendengar berita atau kabar lansia terjatuh di rumah? Bisa di kamar mandi atau saat turun dari tempat tidur. Dibandingkan dengan anak-anak, remaja, atau orang dewasa, lansia yang terjatuh adalah kejadian yang sering membuat khawatir. Tetapi jangan panik penanganan orang tua jatuh yang tepat bisa menolong kamu cepat bertindak.
Menurut Dr. dr. Nina Kemala Sari, Sp, PD, K-Ger, Staf Divisi Geriatri Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSCM/FKUI, resiko jatuh pada lansia sangat tinggi.
Ini disebabkan daya keseimbangan tubuhnya sudah jauh berkurang.
Risiko akan semakin tinggi apabila mereka juga menderita osteoporosis atau pengeroposan tulang.
Kalau mengalami patah tulang, tulang-belulang mereka yang sudah tua dan rapuh tidak mudah lagi tersambung.
Apalagi jika patah terjadi pada tulang panggul, mereka bisa terancam mengalami kelumpuhan permanen.
Aduh, menyeramkan sekali ya, sahabat 99!
Berikut ada sebuah penelitian geriatri di Jerman dan menyebutkan tiga lokasi yang mana orang tua sering mengalami kecelakaan jatuh, antara lain:
1. Kamar Tidur
Singkirkan kabel-kabel yang bertebaran di lantai ini bisa-bisa membuat orang tua jatuh.
Kemudian, ganti karpet yang sudah bolong-bolong atau berjumbai yang berpotensi membuat jari mereka tersangkut.
2. Kamar Mandi
Sebagian potensi bahaya dari jatuhnya seseorang di kamar mandi muncul karena desain dari ruangan dan peralatan yang ada di dalamnya.
Benturan bagian tubuh pada permukaan tajam dan keras inilah yang membahayakan saat seseorang jatuh di kamar mandi.
Jika kaki atau tangan terbentur, kemungkinan besar tidak akan langsung hilang kesadaran.
Namun akibatnya, tangan atau kaki para lansia bisa memar, bahkan hingga retak pada beberapa kasus ekstrem.
Ada juga risiko terjatuh di posisi duduk yang bisa mencederai tulang ekor.
Kemudian yang paling berbahaya adalah jika kepala terbentur pada tepian-tepian tajam.
Benturan di area kepala bisa memicu perdarahan di otak hingga menyebabkan seseorang tak sadarkan diri.
Baca Juga:
3. Tangga
Pasanglah pegangan tangga yang kokoh dan tidak mudah patah atau goyah.
Beri penerangan yang cukup di sekitar tangga pada malam hari.
Lakukan Ini untuk Penanganan Orang Tua Jatuh di Rumah
1. Hindari Memijat dalam Penanganan Orang Tua Jatuh
Berhati-hatilah, pijatan yang salah justru bisa menyebabkan cedera orang tua bertambah parah.
Gantilah aktivitas memijat dengan mengompres bagian yang sakit dengan es batu selama 2-3 menit untuk meredakan nyeri dan pembengkakan
2. Penanganan Orang Tua Jatuh dengan Pemindaian Tulang
Apabila orang tua jatuh terlalu keras dan nyeri yang hebat ini bisa jadi ada yang salah pada tulang mereka.
Ini bisa terindikasi cedera parah seperti pergeseran sendi, retak, dan patah tulang.
Lebih baik, lakukan pemeriksaan menyeluruh dengan pemindaian tulang seperti X-ray, CT Scan, MRI, dan Bone Scan.
Agar kamu bisa mengetahui tingkat keparahan cedera dan dapat dilakukan pengobatan yang tepat.
3. Penanganan Orang Tua Jatuh dengan Fisioterapi
Setelah pengobatan yang tepat dilakukan dan cedera mulai membaik, lakukanlah pemulihan dengan cara fisioterapi.
Jenis fisioterapi yang dilakukan tergantung dengan jenis cedera yang dialami.
Ada program latihan yaitu teknik memperbaiki postur tubuh, memperkuat otot, latihan kardiovaskular, dan peregangan.
Teknik elektroterapi dengan daya listrik, fisioterapi manual seperti pemijatan oleh ahli, peregangan, dan pelatihan resistensi tubuh.
Fisioterapi dapat dilakukan di pusat rehabilitasi atau di rumah, tergantung jenis cedera dan anjuran dokter.
4. Perawatan Sendi untuk Penanganan Orang Tua Jatuh
Penanganan orang tua jatuh yang terakhir adalah mengobati dengan balsam atau krim gosok pereda pegal-pegal atau keseleo.
Panas yang dihasilkan berfungsi untuk meredakan nyeri dan menghangatkan otot yang tegang.
Sehingga pergerakan mereka bisa kembali normal seperti semula.
Baca Juga:
Semoga artikel ini dapat membantumu ya, Sahabat 99!
Kunjungi Blog 99 Indonesia untuk mendapatkan informasi menarik seputar hunian.
Sedang butuh properti? Cari saja di 99.co/id