Berita Berita Properti

Menilik Penampakan Museum Radya Pustaka yang Semakin Terlupakan dan Terbengkalai. Sempat Hampir Tutup!

2 menit

Museum kini bukan lagi destinasi liburan favorit masyarakat. Karena itu, banyak yang kondisi bangunannya tampak memprihatinkan karena semakin terlupakan. Misalnya saja seperti museum Radya Pustaka di Solo. Berikut selengkapnya!

Berdiri sejak masa pemerintahan Pakubuwono IX, museum ini merupakan yang tertua di Indonesia.

Di dalamnya kamu bisa menemukan berbagai macam arca, pusaka adat, hingga buku kuno.

Sayangnya, beberapa artefak tampak terbengkalai tanpa label di salah satu lorong museum.

Untuk lebih jelasnya, ini dia penampakan Museum Radya Pustaka!

Penampakan Museum Radya Pustaka di Solo

1. Merupakan Museum Tertua di Indonesia

potret museum radya pustaka tampak depan

Sumber: merdeka.com

Bangunan bersejarah ini menurut catatan sejarah sudah berdiri sejak 28 Oktober 1820.

Melansir dari kompas.com, pendirinya adalah KRA Sosrodiningrat IV, Pepatih Dalem Sinuhun Paku Buwono IX.

Awalnya, lokasi museum berada di Dalem Kepatihan, tetapi pindah ke Lodji Kadipala di tahun 1913.

Lodji Kadipala sendiri merupakan rumah milik orang Belanda bernama Johannes Busselaar.

2. Area Teras dan Pintu Masuk Museum

teras depan museum tertua di Indonesia

Sumber: kompasiana.com/Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Usianya bangunannya sudah mencapai 1 abad, tidak heran kesan tua dan kuno sangat terpancar dari fasadnya.

Kamu bisa melihat pilar-pilar putih besar dan undakan khas rumah Belanda klasik di area teras sebelum pintu masuk.

Selain itu, warna lantai dan dinding museum Radya Pustaka tampak sedikit kusam akibat paparan debu dan cuaca.

3. Koleksinya Sempat Ditukar Replika

koleksi museum radya pustaka

Sumber: indonesiakaya.com

Koleksi utama museum ini adalah arca, pusaka adat, wayang kulit, serta naskah dan buku kuno tanah Jawa.



Sayangnya, sejumlah koleksi tersebut ternyata sempat hilang dan diganti menjadi replika.

Misalnya saja arca batu peninggalan abad ke-4 dan ke-9 Masehi yang kabarnya terjual hingga ratusan juta rupiah di pasar gelap.

Setelah melalui proses penyelidikan, sebagian koleksi berhasil kembali dan kepala museum KRH Darmodipuro (Mbah Hadi) ditetapkan sebagai tersangka utama.

4. Jajaran Arca Tanpa Label

arca museum radya pustaka

Sumber: medium.com/@mademoiselleabby

Selain koleksinya sempat hilang, sejumlah arca di museum Radya Pustaka juga tampak terbengkalai.

Ini berdasarkan pada pengalaman seorang pengunjung bernama @mademoiselleabby yang membagikan pengalamannya di internet.

“Arca dan prasasti tak berlabel tergeletak di lorong tanpa perlindungan dan keterangan apa-apa. Sebagian bahkan sudah tak lengkap lagi (bentuknya) dan tercecer anggota badannya,” demikian yang ia tulis dilansir dari medium.com, Kamis (15/9/2022).

5. Sempat Hampir Tutup

koleksi museum radya pustaka

Sumber: regional.kompas.com

Fakta mengejutkan berikutnya, museum tertua di Indonesia ini ternyata sempat hampir tutup di tahun 2016.

Ini karena jumlah pemasukannya tidak mencukupi untuk membayar listrik serta gaji karyawan.

Untungnya, kini museum sudah kembali beroperasi dan mulai go-digital untuk menarik lebih banyak pengunjung.

***

Semoga informasi di atas bermanfaat untukmu, Property People.

Simak artikel menarik lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.

Tak lupa, kunjungi www.99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu untuk menemukan hunian impian.

Tersedia berbagai penawaran properti menarik, salah satunya Pesona Prima Cikahuripan 5 & 6!



Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.
Follow Me:

Related Posts