Berita Ragam

Catatan Kelam, Inilah 10 Pemberontakan di Indonesia Sepanjang Sejarah. Ada yang Masih Berlangsung?

3 menit

Setidaknya terdapat sepuluh pemberontakan di Indonesia berskala besar yang tercatat dalam sejarah. Apa saja? Yuk, temukan jawabannya melalui artikel berikut ini!

Aksi pemberontakan di Indonesia pernah berlangsung pada masa-masa tertentu dan terjadi di berbagai wilayah.

Tidak hanya memakan korban jiwa, pemberontakan ini pun membuat situasi dan kondisi menjadi carut-marut.

Bahkan, kasus pemberontakan pun disebut-sebut masih sering ditemui pada masa sekarang.

Melansir nasional.sindonews.com, inilah 10 pemberontakan yang tercatat dalam sejarah Indonesia.

10 Pemberontakan di Indonesia

1. Pemberontakan PKI Tahun 1948

pemberontakan di indonesia

sumber: lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com

Dalam pemberontakan PKI Madiun 1948, terdapat beberapa penyebab yang melatarbelakanginya.

Selain jatuhnya Kabinet Amir Sjarifuddin akibat ditandatanginya perjanjian Renville, ia juga ditengarai dekat dengan Muso yang menjadi salah satu tokoh PKI.

Kala itu, Amir Sjarifuddin tidak setuju dengan Soekarno yang menunjuk Moh. Hatta sebagai perdana menteri dan membentuk kabinet baru.

Amir kemudian dibantu Musso yang menjabat Ketua PKI dan dalam rapat di Yogyakarta, ia mengemukakan pendapatnya untuk mengganti kabinet presidensil menjadi kabinet front persatuan.

2. Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat

Lewat buku Konflik dan Integrasi TNI AD yang ditulis Mayjen (Purn) TNI Kivlan Zen, disebutkan bahwa Kartosuwiryo adalah proklamator Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) pada 1949.

Pemberontakan DI/TII dikenal sebagai salah satu pemberontakan tersulit yang pernah dihadapi Indonesia.

Namun, pada 1962, pemberontakan ini berakhir seiring ditangkapnya Kartosuwiryo pada 4 Juni 1962 dan dihukum mati pada 16 Agustus di tahun yang sama.

3. Pemberontakan DI/TII di Aceh

Kendati Kartosuwiryo telah dihukum mati, nyatanya pengikut dan simpatisannya masih muncul di berbagai wilayah, salah satunya di Aceh.

Pemberontakan DI/TII di Aceh ini pun dipimpin oleh Kolonel Daud Beureuh.

Ia meminta Aceh untuk dijadikan provinsi sendiri, tetapi permintaan tersebut tidak dikabulkan.

Pemberontakan ini bisa dibasmi usai terbentuknya Provinsi Daerah Istimewa Aceh pada 1962.

4. Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan

Kahar Muzakar merupakan pendiri Tentara Islam Indonesia di Sulawesi.

Pada mulanya, ia merasa kecewa karena adanya penunjukkan Letkol AY Mokoginta sebagai koordinator TNI di Indonesia Timur.

Kemarahannya pun membuat ia melakukan pemberontakan dan mendeklarasikan bergabung dengan DI/TII Kartosuwiryo pada 15 September 1951.

5. Pemberontakan DI/TII di Kalimantan Selatan

Ibnu Hadjar adalah seorang bekas Letnan 2 TNI yang kemudian memberontak dan masuk ke dalam gerakan DI/TII Kartosuwiryo.

Dikarenakan adanya rasionalisasi yang tidak memuaskan pada tahun 1948, Ibnu Hadjar membelot lantas melakukan perlawanan.

Ia lalu menyerah dan ditangkap pada September 1963 dan dijatuhi hukuman mati pada Maret 1965.



6. Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS)

pemberontakan rms

sumber: belajarsampaimati.com

Tujuan gerakan RMS adalah mendirikan negara merdeka dengan pemerintahan sendiri.

Pemimpinnya, Dr Chris Soumokil ditangkap pada 1962 dan diadili di pengadilan militer di Jakarta serta dijatuhi hukuman mati pada 12 April 1966.

7. Pemberontakan APRA

Gerakan pemberontakan di Indonesia lainnya adalah APRA yang dipimpin oleh R. P. Westerling selaku tokoh militer Belanda.

Awal mula adanya gerakan ini terjadi di Bandung dan alasan adanya pemberontakan APRA guna mempertahankan negara Pasundan demi melindungi aset ekonomi kolonial.

8. Pemberontakan PRRI/Permesta

Pada 1958 terjadi proklamasi pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRO) dengan perdana Menteri Syafrudin Prawiranegara.

Pemberontakan PRRI/Permesta akhirnya bisa ditumpas dan pemerintah memberikan amnesti serta abolisi kepada mereka yang menyerahkan diri sebelum 5 Oktober 1961.

9. Pemberontakan Gestapu/PKI Tahun 1965

pemberontakan gestapu

sumber: tabligh.id

Pemberontakan Gestapu/PKI 1965 dipimpin oleh Letkol Untung pada 30 September 1965 dengan alasan menyelamatkan Soekarno dari kudeta Dewan Jenderal.

Namun, dalam pelaksanaannya, Untung mengangkat diri sebagai Ketua Dewan Revolusi tanpa menyebutkan peran untuk Soekarno.

Masih menurut sumber yang sama, PKI melakukan kudeta secara terselubung untuk menyingkirkan Soekarno.

10. Pemberontakan Papua Merdeka Tahun 1969

Pemberontakan Papua Merdeka terjadi tahun 1969 dan disebut-sebut masih berlangsung hingga kini.

Hal ini konon dikarenakan adanya ketidakpuasan atas hasil Pepera (Penentuan Pendapat Rakyat) yang menyatakan bahwa Irian Barat memilih bergabung dengan Indonesia, padahal mereka merasa telah merdeka sejak 1 Desember 1961.

***

Itulah daftar pemberontakan di Indonesia, Property People.

Semoga bermanfaat, ya.

Baca informasi teranyar di Google News Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah aman dan nyaman seperti Leuwi Gajah Residence?

Kunjungi 99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.



Hendi Abdurahman

Mengawali karier sebagai penulis lepas seputar tema olah raga di sejumlah media online. Sejak 2021 menjadi penulis konten di 99 Group dengan cakupan tema meliputi properti, marketing, dan gaya hidup. Senang menjelajah kota di akhir pekan.
Follow Me:

Related Posts