Sebentar lagi masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan segera berakhir. Mendekati akhir jabatannya, kegagalan Anies merealisasikan pembangunan sejumlah gelanggang remaja jadi sorotan. Berikut selengkapnya!
Selama lima tahun terakhir, Pemprov DKI Jakarta gencar melakukan pembangunan infrastruktur.
Tidak hanya itu, pemda juga melakukan revitalisasi di sejumlah fasilitas.
Sayangnya, tidak semua rencana pembangunan berjalan dengan lancar.
Salah satu yang gagal adalah pembangunan atau revitalisasi sejumlah gelanggang remaja.
Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini!
Realisasi Pembangunan 14 Gelanggang Remaja
Proyek revitalisasi fasilitas olahraga ini sebenarnya sudah masuk dalam APBD tahun 2022.
Namun, realisasinya tidak berjalan lancar selama lima tahun kepemimpinan Anies.
Hal inilah yang disayangkan oleh Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo.
Padahal, menurut Ketua Fraksi PSI DPRD DKI itu, total anggaran pembangunannya cukup besar.
“Kami anggarkan total Rp432 Miliar untuk membangun di 14 titik tapi gagal direalisasikan tahun ini,” kata Anggara. melansir dari tirto.id, Selasa (25/10/2022).
Padahal, Komisi E DPRD telah meminta agar hal ini bisa jadi prioritas utama.
Pasalnya, masyarakat ibu kota berhak untuk memiliki gelanggang remaja yang layak.
“Sangat disayangkan karena gelanggang remaja yang layak merupakan hak masyarakat DKI,” kata Anggara lebih lanjut.
Karena itu, ia berencana untuk meminta Dinas Pemuda dan Olahraga daerah untuk mengevaluasi tata kerja mereka.
Tujuannya adalah untuk mengetahui dengan pasti apa hambatan utama dari eksekusi pembangunan fasilitas olahraga ini.
Selain itu, Anggara menegaskan bahwa ia akan terus memperjuangkan pembangunan gelanggang remaja di tahun 2023.
“Nanti akan kami diskusikan di Komisi E berapa yang akan kita anggarkan kembali tahun 2023. Kami mau beberapa tahun ke depan persebaran Gelanggang Remaja yang baik bisa merata dengan tidak ada bangunan yang tidak layak,” tegasnya, dilansir dari tempo.co, Selasa (25/10/2022).
Capaian Pembangunan Anies
Terlepas dari kegagalannya membangun gelanggang remaja, capaian pembangunan Anies sebenarnya sangat banyak.
Melansir dari kumpara.com, di masa kepemimpinannya, tingkat kemacetan Jakarta menurun cukup tajam.
Di tahun 2017, tingkat kemacetan mencapai 58 persen, sementara di 2021 hanya 34 persen.
Selain itu, ia sukses membangun 265 km trotoar dan 103 km jalur sepeda.
Ada juga proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki, Perpustakaan Cikini, dan PDS HB Jassin.
Lalu, yang paling fenomenal adalah persmian Jakarta International Stadium (JIS).
Harapannya, program kerja ini bisa terus berlanjut di masa kepemimpinan Gubernur DKI yang baru.
***
Semoga informasi di atas bermanfaat untukmu, Property People.
Temukan beragam artikel menarik lainnya hanya di Google News Berita 99.co Indonesia.
Tak lupa, kunjungi www.99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu untuk menemukan hunian impian.
Ada berbagai penawaran properti menarik seperti kawasan Dago Village.