Untuk memasang batu-bata, kamu memerlukan pasir mundu dalam pengaplikasiannya. Namun sebelumnya, kenali serba-serbi pasir mundu pada artikel ini, yuk.
Pasir mundu adalah jenis pasir yang punya tekstur lebih keras dan kasar sehingga sangat baik dipakai untuk memasang batu bata.
Adapun ciri khas dari material ini adalah warnanya berupa abu tua kecokelatan.
Jenis pasir ini dapat diperoleh dari daerah pegunungan atau bantaran sungai, seperti Cirebon.
Kemudian, meski teksturnya kasar, pasir ini jadi favorit banyak orang karena ketersediaannya yang banyak dan kualitas yang terbilang baik.
Dari segi harga, material ini tentunya lebih terjangkau karena hanya dibanderol harga Rp225-575 ribu per kubik.
Untuk memahami penjelasan lebih lanjut mengenai pasir mundu, kamu bisa cari tahu penjelasannya pada uraian di bawah ini.
Karakteristik Pasir Mundu
Sebelum memilih pasir mundu sebagai material pemasangan bata merah, kamu tentu perlu mengetahui karakteristiknya.
Melansir dari banyak sumber, berikut beberapa di antaranya:
- Bagus dipakai untuk pemasangan bata, batako, dan plesteran
- Teksturnya cenderung keras dan kasar
- Banyak tersedia di toko bangunan
- Harganya terjangkau
- Warnanya abu tua kecokelatan
- Sebelum digunakan, pasir ini perlu diayak terlebih dahulu agar hasilnya lebih halus
Perbandingan Pasir Mundu dengan Jenis Lainnya
1. Pasir Pasang
Dibandingkan dengan kehalusan mundu, material ini memiliki tekstur yang lebih halus dan tidak menggumpal.
Umumnya, pasir pasang ini digunakan sebagai campuran pasir beton agar teksturnya tidak terlalu kasar, ataupun sekedar dipakai sebagai bahan campuran plesteran dinding.
2. Pasir Putih Rangkas
Pasir putih Rangkas berasal dari galian tambang yang terletak di Rangkas Bitung, Banten.
Pasir ini memiliki tekstur lembut dengan butiran kecil berwarna putih keabu-abuan.
Pasir ini memiliki harga yang relatif murah dengan kualitas yang baik untuk industri konstruksi.
3. Pasir Urug
sumber: agroniaga.com
Berbeda dengan mundu, pasir urug memiliki butiran yang lebih halus.
Biasanya, pasir yang digunakan untuk keperluan urug adalah limbah pasir hasil penyaringan dari pasir sedot dan pasir cuci, atau pasir sisa-sisa ayakan.
Sesuai dengan namanya, pasir urug ini digunakan hanya untuk meng-urug tanah.
Pasir ini berfungsi untuk menstabilkan permukaan tanah asli dan menyebarkan beban.
Cara Memilih Pasir yang Berkualitas
Untuk memilih pasir berkualitas, kamu perlu menggunakan teknik khusus.
Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
1. Pasir yang Baik Tidak Mengandung Kotoran
Pasir yang yang tidak mengandung kotoran biasanya memiliki kualitas lebih baik.
Nah, pasir yang bersih bisa ditandai dengan harga yang lebih mahal.
2. Melihat Kualitas Butiran Pasir
Pengecekan pasir dapat dilakukan dengan melihat butiran dan menggenggamnya.
Pasir yang baik memiliki butiran yang keras dan tajam.
Jika digenggam dan dibuka, pasir terurai dengan mudah. Bisa dibilang, kualitasnya minim kandungan lumpur.
Cobalah genggam pasir dengan dua telapak tangan.
Sesaat kemudian, buka genggaman dan jatuhkan pasir dengan menepukkan kedua telapak tangan.
Apabila pasir jatuh dengan mudah dan telapak tangan segera bersih tanpa ada pasir yang menempel dan mengotori tangan, berarti pasir memiliki kualitas yang relatif baik.
Sebaliknya, jika pasir menempel dan mengotori tangan, berarti agregat halus ini cenderung memiliki kandungan lumpur yang tinggi.
***
Semoga informasi ini bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!
Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari perumahan yang nyaman seperti di Cimanggis Golf Estate?
Kunjungi 99.co/id dan Rumah123.com dan temukan hunian impianmu!
