Beberapa waktu terakhir, beredar kabar bahwa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan merapat ke Gerindra. Padahal, sebelumnya mereka telah mengumumkan akan mendukung PDIP. Untuk lebih jelasnya, langsung saja simak berita di bawah ini, ya!
Partai-partai politik di Indonesia kini tengah bersiap menghadapi Pemilu 2024.
Mereka berlomba menyiapkan kader terbaik untuk maju sebagai calon presiden maupun anggota legislatif.
Tidak hanya itu, partai-partai politik pun melakukan koalisi untuk memperkuat posisi mereka.
Di tengah gempuran aksi politik ini, beredar kabar bahwa Partai Solidaritas Indonesia disinyalir akan mengubah posisi mereka.
Dari yang sebelumnya mendukung PDIP, mereka akan merapat ke kubu Gerindra.
Berikut informasi selengkapnya!
Silaturahmi Partai Solidaritas Indonesia dan Gerindra
Sumber: promediateknologi.id
Pada hari Rabu lalu (2/8/2023), partai Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tampak bersilaturahmi dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Mereka mengundang Prabowo untuk datang ke kantor pusat PSI yang berlokasi di Jakarta Pusat.
Setelah itu, para elite Gerindra dan PSI melakukan pertemuan secara tertutup selama kurang lebih 1 jam.
Meski tidak ada yang menjelaskan dengan gamblang apa yang menjadi topik pembicaraan, kedua belah pihak mengaku senang dengan pertemuan ini.
“Menteri Pertahanan, seorang calon presiden yang disebut-sebut sejumlah lembaga survei sebagai front runner capres 2024, berkenan hadir mengunjungi kantor kecil DPP PSI, sebuah partai yang belum sampai di parlemen di pemilu yang lalu. Suara PSI baru 1,89 persen. Isinya juga anak-anak kecil, bocil-bocil ingusan,” kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia, Grace Natalie, dilansir dari kompas.com, Kamis (24/8/2023).
Di sisi lain, Prabowo menegaskan bahwa ia tidak mempermasalahkan besar kecilnya suatu partai.
“Saya juga sangat gembira diundang. Bagi saya, bukan soal besar kecil, tapi idealisme. Saya lihat PSI terdiri dari anak-anak muda yang idealis, tapi juga punya cita-cita yang tinggi dan punya komitmen kepada persatuan bangsa,” ujar Prabowo dilansir dari sumber yang sama.
Lebih lanjut, Prabowo juga menyatakan bahwa ia memiliki banyak kecocokan pandangan dengan PSI.
“Saya menyampaikan pandangan-pandangan saya. Yang saya lihat banyak kecocokan, banyak kecocokan,” tegasnya.
Benarkah Ada Andil Jokowi?
Sinyal kedekatan PSI dan Gerindra ini sontak menuai berbagai komentar dari masyarakat.
Beberapa orang berpikir bahwa hal ini terjadi karena adanya arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Sikap dan keputusan politik PSI yang semula mendukung Ganjar dan kini cenderung mendukung Prabowo, besar kemungkinan atas sepengetahuan dan restu politik Jokowi,” kata Direktur Eksekutif IndoStrategic, Ahmad Khoirul Umam, dilansir dari news.republika.co.id, Kamis (24/8/2023).
Adanya restu Jokowi ini membuat PSI berani menunjukkan sikap terbuka kepada Prabowo.
Namun, ada juga yang merasa bahwa langkah ini merupakan respons kekecewaan terhadap PDIP.
“PSI berkomunikasi dengan Gerindra ini kan rasa-rasanya karena bentuk kemarahan, bentuk kekecewaan PSI yang dukungan politiknya sepertinya tidak terlampau dianggap oleh PDI-P saat mendukung Ganjar Pranowo,” kata pengamat politik, Adi Prayitno, dilansir dari kompas.com, Kamis (24/8/2023).
Pasalnya, basis konstituen PSI pada awalnya memang lebih condong ke Ganjar Pranowo, bukan Prabowo Subianto.
Lebih lanjut, Adi menjelaskan bahwa jika PSI benar-benar berpaling dari PDIP ke Gerindra, ini akan memberi dampak signifikan untuk memperluas basis dukungan Prabowo.
“Suara PSI sekalipun tidak lolos ke parlemen tetaplah signifikan untuk menambah kekuatan dukungan politik bagi Prabowo, kalau jadi berkoalisi tentu catatannya,” tegas Adi.
***
Semoga informasi mengenai Partai Solidaritas Indonesia di atas bermanfaat untukmu, Property People.
Temukan beragam informasi menarik lainnya hanya di Google News Berita 99.co Indonesia.
Kamu sedang mempertimbangkan untuk memiliki hunian?
Membeli rumah bisa #segampangitu melalui situs www.99.co/id, lo!
Dapatkan artikel bermanfaat lainnya di laman www.99updates.id.
