Ingin mengungkapkan kekesalan, tetapi tidak mau terlalu frontal? Daripada bingung, kamu bisa coba menggunakan sejumlah pantun sindiran yang pedas, keras, dan menohok berikut ini!
Fenomena sindir-menyindir adalah sesuatu yang biasa terjadi di masyarakat.
Hal ini terjadi karena banyak orang enggan mengungkapkan kekecewaannya secara jelas.
Namun, menahan unek-unek pun tidak memungkinkan jika tindakan seseorang sudah kelewatan.
Sebagai solusi, coba ungkapkan dengan pantun sindiran yang halus tapi pedas seperti contoh berikut, yuk!
Pantun Sindiran buat Orang Sombong
Berikut sejumlah pantun menyindir orang sombong yang bisa kamu gunakan:
- Lagu lama lagu keroncong
Kalau sekarang trennya dangdutan
Belum kaya sudah sombong
Nanti kaya lupa daratan
- Cahaya senja mulai redup
Angin bertiup hingga subuh
Jangan sombong menjalani hidup
Siapa tahu suatu saat jatuh
- Makan jengkol tajam baunya
Bau bagai api dupa
Mendekat kalau ada maunya
Sudah kita tolong dia lupa
- Cahaya senja mulai redup
Angin bertiup hingga subuh
Jangan sombong jalani hidup
Tiada yang tahu kapan jatuh
- Hiasan indah berupa mutiara
Pemberian dari sang raja
Hiduplah secara sederhana
Walau kaya jangan pamer harta
- Buah mangga di dalam karung
Mangga cengkir apa rasanya
Meski harta setinggi gunung
Tanpa akhlak apa gunanya
- Burung merpati burung dara
Larinya cepat si burung unta
Sombong karena harta dunia
Kalau miskin terlunta-lunta
- Artis Korea memang tenar
Sering tampil di konser besar
Kalau memang merasa benar
Beri bukti, jangan koar-koar
Ide Menyindir dengan Halus tapi Pedas
Jika ingin lawan bicara lekas sadar, kamu bisa menggunakan pantun sindiran halus tapi pedas berikut ini:
- Sungguh mahal intan murni
Hiasan indah sang permaisuri
Teman sejati susah dicari
Teman palsu banyak di sini
- Obat tabib sangat manjur
Badan sakit tertutup selimut
Kusangka teman yang jujur
Rupanya musuh dalam selimut
- Air sumur dalam timba
Hendak dibawa ke dalam hutan
Gaya seperti harimau rimba
Rupanya hanya kucing penyakitan
- Ada bunga, bunga melati
Mekar di taman hanya sendiri
Ada tetangga yang baik hati
Bibir manis suka menyakiti
- Jalan-jalan naik delman
Keliling kota hingga senja
Teman mengaku teman
Kalau ada maunya saja
- Hidup bahagia karena iman
Nafsu maksiat akan terkekang
Bagaimana disebut teman
Dia menusuk dari belakang
- Petani menanam bawang
Memandang sawah penuh harapan
Orang sombong pasti terbuang
Tak punya saudara tak punya teman
- Kucing anggora bulunya lebat
Sangat suka memakan donat
Aku kira orang yang hebat
Tapi rupanya hanya penghianat
Pantun Sindiran Bayar Utang
Ada juga sejumlah pantun sindiran bayar utang yang bisa kamu gunakan di saat mendesak:
- Pagi hari tanam bawang
Ada ular berkelat kelit
Seringkali minjam uang
Giliran dipinjam sangat pelit
- Aku punya sebidang taman
Untuk bersantai di waktu petang
Aku punya seorang teman
Kalau datang meminta utang
- Si kancil memakan kentang
Lari melihat harimau kembar
Waktu susah dikasih utang
Sampai kaya belum dibayar
- Kunang-kunang berlaksa-laksa
Di waktu hujan badannya basah
Pinjam uang setengah memaksa
Bayar hutangnya sangat susah
- Bapak datang membawa kentang
Kentang dimasak dicampur acar
Sungguh tega tak bayar hutang
Padahal rejekinya sangatlah lancar
- Mata terpejam, badannya malas
Kuda menyantap daun kelapa
Saat meminjam, wajahnya memelas
Setelah didapat, pura-pura lupa
- Ke Kota Malang beli bikini
Mencari selendang di Cimahi
Sungguh malang nasibku ini
Menagih hutang malah dimarahi
- Sarapan pagi dengan ketan
Setelah sarapan bunga
Bukan aku rindu teman
Cuma ingat utangnya aja
Ide Menyindir Teman dengan Keras
Bingung mencari pantun untuk menyindir teman secara menohok?
Berikut sejumlah pantun sindiran keras yang bisa jadi inspirasi:
- Menikahkan teman ke penghulu
Calon istrinya cantik jelita
Ku kenalkan kamu pada temanku
Sekarang kalian malah main mata
- Habis nangis ingin makan
Terlebih lagi saat pagi
Bau mulut tak tertahankan
Karena tidak menggosok gigi
- Makan kupat dengan bakwan
Makin nikmat minum es kelapa
Tidak heran melihat teman
Datang terlambat tanpa dosa
- Hari Raya makan ketupat
Makan makanan yang pasti halal
Jadilah jomblo yang bermartabat
Harga diri jangan diobral
- Rintik-rintik tanda turun hujan
Masuk kamar dengan teman
Gadis cantik menjadi pujaan
Mau dilamar kok hamil duluan
- Apa gunanya kayu dipahat
Untuk dibuat bingkai jendela
Apa gunanya tetangga jahat
Supaya kita mendulang pahala
- Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bagaimana mau ke penghulu
Kalau sampai sekarang saja masih temenan
- Dahulu elok si gandaria
Indah bagaikan bunga taman
Daripada kehilangan bahagia
Lebih baik kehilangan teman
Pantun Menyindir Teman Jomblo hingga Mantan Pacar
Terakhir, kamu bisa coba pantun sindiran berikut ini untuk teman yang jomblo maupun mantan pacar:
- Jalan-jalan ke Pondok Cina
Jangan lupa beli seledri
Hey, kamu yang di sana
Sampai kapan mau sendiri?
- Malam kelam gelap sekali
Terangilah dengan lilin
Kalau gak mau disakiti
Makanya dulu jangan nyakitin
- Ke Kota Bogor mencari patung
Tapi sayang patungnya buntung
Biarpun kamu jago nikung
Tetap kalah sama yang beruntung
- Ke mana jago harus melaju
Taji jago sudah tiada
Ke mana jomblo harus mengadu
Presiden jomblo sudah tiada
- Pergi berburu di tengah hutan
Bertemu rusa belang sebelah
Sekali mantan tetaplah mantan
Kalau diajak balikan ya ogah
- Penari cilik pakai selendang
Setelah menari makan ketan
Di depan bilang sayang
Eh, di belakang main tikungan
- Hari Sabtu pergi ke Malaka
Jangan lupa hati-hati
Hey, kamu yang hatinya terluka
Apakah sudah terobati?
- Bunga mawar sungguh wangi
Mekar merona di samping pintu
Wahai kamu yang aku sayangi
Pergilah jauh bersama khianatmu
***
Itu dia sejumlah pantun sindiran yang bisa kamu gunakan.
Cek beragam informasi menarik lainnya hanya di Google News Berita 99.co Indonesia.
Temukan juga artikel mengenai tips hingga rekomendasi properti di Berita.99.co.
Jika sedang mencari hunian impian, yuk kunjungi 99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu!
Ada berbagai tawaran menarik seperti perumahan Srimaya Residence di Bekasi!