Bahasa Pendidikan

26 Pantun Bijaksana Berisikan Pesan Moral Beserta Maknanya

4 menit

Ini dia contoh pantun bijaksana penuh pesan moral yang berisi panduan dan wejangan untuk kemajuan diri. Lengkap dengan maknanya!

Pantun, sebagai bentuk sastra yang sangat populer dalam tradisi lisan masyarakat Melayu Indonesia, telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kita.

Kata “pantun” berasal dari bahasa Minangkabau, yaitu “patuntun,” yang artinya penuntun.

Selain itu, di berbagai wilayah di Indonesia, pantun dikenal dengan sebutan berbeda seperti “parikan” di Bahasa Jawa, “paparikan” di Bahasa Sunda, dan “umpasa” di bahasa Batak.

Pantun memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan, cerita, dan nasehat dalam masyarakat Indonesia.

Ini adalah bentuk puisi yang memiliki ciri khas tersendiri dan telah mengakar kuat dalam budaya kita.

Untuk memahami lebih dalam mengenai pantun, mari kita eksplorasi pengertian, ciri-ciri, dan jenis-jenis pantun yang ada.

Pengertian Pantun Menurut Para Ahli

  1. Herman Waluyo mengungkapkan bahwa pantun adalah jenis puisi Melayu asli yang telah lama menjadi bagian dari budaya masyarakat kita.
  2. Kaswan dan Rita menjelaskan bahwa pantun merupakan salah satu jenis puisi Melayu yang memiliki empat larik dalam satu bait, dengan pola sajak a-b-a-b. Larik pertama dan kedua disebut sampiran, sementara isi terdapat pada larik ketiga dan keempat.
  3. Alisjahbana mencirikan pantun sebagai jenis puisi lama yang telah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Ciri utamanya adalah setiap bait terdiri dari empat baris yang berisikan sampiran dan pantun itu sendiri.
  4. R.O. Winsted menyatakan bahwa pantun bukan hanya rangkaian kata dengan rima dan irama, melainkan juga bahasa yang indah untuk menggambarkan perasaan penuturnya.
  5. Sunarti mengungkapkan bahwa pantun adalah salah satu bentuk puisi lama yang memiliki keindahan tersendiri dalam bahasa. Salah satu keindahan bahasa dalam pantun adalah ditandai oleh rima a-b-a-b.

Pengertian Pantun Bijaksana

Pantun tidak hanya berfungsi sebagai bentuk hiburan atau hiasan kata-kata semata.

Salah satu jenis pantun yang paling sering dijumpai adalah pantun nasihat  bijaksana.

Pantun bijaksana memiliki tujuan khusus, yaitu menyampaikan pesan pendidikan dan moral kepada pendengar atau pembacanya.

Biasanya, pantun bijaksana diajarkan sejak usia dini, bahkan sejak kita masih di sekolah dasar.

Pantun bijaksana terdiri dari empat baris, di mana dua baris pertama adalah sampiran, dan dua baris berikutnya berisi pesan atau nasehat yang berguna untuk kehidupan sehari-hari.

Pantun nasihat yang bijaksana adalah media yang efektif untuk mentransmisikan nilai-nilai budaya, moral, dan bijaksana dalam masyarakat Indonesia.

Dalam pantun-pantun ini terkandung kearifan lokal yang tetap relevan dalam dunia modern.

Dengan begitu, pantun bijaksana tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajarkan dan mengingatkan kita akan kebijaksanaan yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita.

Pantun merupakan salah satu warisan budaya yang patut kita lestarikan, karena di dalamnya terdapat harta karun bijaksana yang bermanfaat bagi generasi sekarang dan yang akan datang.

Pantun Bijaksana Tapi Lucu

Pantun bijaksana yang penuh pesan mendalam tak harus serius, tapi bisa juga dibuat lucu dan ringan.

Ini dia contoh pantun bijaksana tapi lucu yang bisa kamu ikuti:

 

1. Burung nuri burung kenari

Hinggap di pohon sebentar saja

Teruslah ibadah setiap hari

Rajin salat 5 waktu jangan lupa.

 

2. Kapal berlayar di Laut Jawa

Nakhoda mengacungkan jempol

Adik menangis lalu tertawa

Melihat kakak masih mengompol

 

3. Duduk santai membaca koran

Membacanya sambil makan petisan

Seenak-enaknya makan di restoran

Lebih enak makan gratisan

 

4. Pagi-pagi makan kuaci

Jangan dimakan dengan kulitnya

Bagaimana pula kau ini

Satu tambah satu masa tak bisa

 

5. Putih-putih bunga melati

Merah-Merah buah delima

Bagaimana hati tak geli

Melihat kamu bermain mata

 

6. Main ke rumah teman pinjam gasing

Rumahnya ada di tengah kota

Setiap orang punya jalan suksesnya masing-masing

Jalani saja dan fokus pada jalan kita

Contoh Pantun Bijaksana Pendidikan

pantun bijaksana pendidikan

Sumber: Berita.99.co

Berikut sejumlah contoh pantun bijak pendidikan terbaik yang penuh pesan moral.



Pantun bijaksana ini mengajarkan betapa pentingnya menimba ilmu.

 

1. Jalan-jalan ke Binamarga,

Pulangnya diantar Sonya.

Ilmu itu sangatlah berharga,

Raihlah setinggi-tingginya.

 

2. Lada pedas tambah ketumbar

Madu manis dari si lebah

Hormati guru yang mengajar

Supaya ilmu menjadi berkah.

 

3. Mancing di sungai dapat sepat

Pulang ke rumah habis umpan

Carilah ilmu sampai dapat

Jangan sampai putus harapan.

 

4. Jalan-jalan ke pemancingan

Berangkatnya naik motor

Jangan melupakan pendidikan

Di situ ilmu pengetahuan bertambah

 

5. Petir datang kilat menyambar

Hujan deras sedang ditunggu

Datang sekolah untuk belajar

Pulang sekolah dapat ilmu.

 

6. Beli buku di pasar Johar

Belinya nggak cuma satu

Kalau kamu ingin pintar

Rajin belajar selalu

 

7. Pergi ke empang buat mancing

Pulang-pulang membawa ikan

Orang tua tak akan pening

Jika anak benar dalam menempuh pendidikan

 

8. Kura-kura mudah dikejar

Karena ia tak cepat berlari

Ilmu didapat dengan belajar

Belajar harus sepenuh hati.

 

9. Ikut lomba tapi kalah

Pulang-pulang dengan hati kesal

Saat muda rajin sekolah

Saat tua tidak akan menyesal.

 

10. Pergi ke pasar bersama kawan

Menemaninya belanja pakaian

Ilmu adalah sumber pengetahuan

Membimbing kita sepanjang jalan

Pantun Bijaksana Terbaik tentang Berbuat Kebaikan

Pantun bijaksana ini mengajarkan bahwa kita harus selalu berbuat kebaikan kepada sesama manusia dan makhluk hidup lainnya.

1. Bunga melati berwarna putih,

Mekar indah di taman sari.

Berbuat baiklah tanpa pamrih,

Niscaya kebaikan akan kembali.

 

2. Lampu teplok dinyalakan,

Cahayanya terang benderang.

Kebaikan yang dilakukan dengan penuh keadilan,

Akan menjauhkan kita dari perang.

 

3. Bila hidup tidak beriman

Banyak orang fitnah memfitnah

Bila kita mengikuti bisikan setan

Kebaikan hilang marwah pun punah.

 

4. Datang tamu dari Etiopia

Negeri jauh di Afrika

Jadilah orang berakhlak mulia

Supaya jadi idaman mertua.

 

5. Alangkah banyak pasang mata

Yang hendak melihat lakon opera

Jangan hanya memilih yang banyak harta

Tapi juga lihatlah kebaikan hatinya.

 

6. Minum kopi di saat hujan,

Memang nikmat sekali rasanya.

Anak baik anak teladan,

Jadi kebanggaan keluarga.

 

7. Membuat manisan dari buah salak,

Dijual dengan macam-macam harga.

Jadi anak berbaktilah pada ibu bapak,

Agar kelak bisa masuk surga.

 

8. Paprika dibuat menjadi semur

Perlu sajikan dengan melamin

Jika ingin hidup makmur

Selalu bekerja dengan rajin

 

9. Ada komika asal Bukittinggi

Buat cerita jadi bermakna

Jika ingin berkedudukan tinggi

Harus mampu berbuat adil bijaksana

 

10. Anjungan indah dekat airmancur

Menaiki tangga dengan beraturan

Gunakan nikmat dengan bersyukur

Perbaiki kesalahan jadi kebenaran

Ciri-Ciri Pantun Bijaksana

Sebelum membuat pantun bijaksana, sebaiknya pahami dulu cir-ciri dari pantun nasihat satu ini.

Terdiri dari Empat Baris

Pantun terdiri dari empat baris, yang masing-masing baris terdiri dari 8-12 suku kata. Jumlah suku kata ini dapat bervariasi, tetapi pada umumnya pantun pendidikan memiliki jumlah suku kata yang sama di setiap barisnya.

Masing-Masing Terdiri dari 8-12 Suku Kata

Jumlah suku kata dalam setiap baris pantun dibatasi antara 8-12 suku kata. Jumlah suku kata ini dapat bervariasi, tetapi pada umumnya pantun pendidikan memiliki jumlah suku kata yang sama di setiap barisnya.

Memiliki Rima A-B-A-B

Pantun memiliki rima a-b-a-b. Rima adalah persamaan bunyi di akhir baris. Rima ini membantu pantun untuk lebih mudah diingat dan diucapkan.

Berisi Pesan Moral 

Seperti namanya, pantun bijaksana tentunya bukan hanya bersifat menghibur, namun juga memberikan pesan moral.

Pesan moral tersebut berisi panduan dan wejangan untuk kemajuan diri.

Membawa serta nilai-nilai luhur dan etika yang relevan dalam kehidupan kita.

Terkadang memuat instruksi seperti: hindari, hindarkan, hindari, wajib, sebaiknya. Dijadikan bahan pembelajaran dalam berbagai konteks, termasuk dalam acara pengajian dan kegiatan pendidikan sehari-hari.

***

Semoga artikel pantun bijaksana ini memberikan manfaat, ya.

Jangan lupa untuk menjelajahi informasi menarik lainnya di Berita.99.co.

Pantau berita terbaru dengan mengikuti Google News Berita 99.co Indonesia.

Ternyata sangat sederhana dan #segampangitu, temukan rekomendasi hunian di www.99.co/id.

Yuk, buktikan sendiri sekarang!



Follow Me:

Related Posts